Sulfur adalah mineral yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Bahan ini dimanfaatkan sebagai campuran salep, krim, sabun, dan sampo. Beberapa kondisi yang bisa diatasi oleh sulfur antara lain jerawat, ketombe, dan dermatitis seboroik.
Sulfur memiliki efek antibakteri yang bisa membantu membunuh bakteri penyebab berbagai masalah kulit, termasuk jerawat. Mineral ini juga bisa menyerap minyak kulit (sebum) yang berlebih dan mempercepat pengelupasan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori wajah.
Merek dagang sulfur: Asepso Sulphur, Exclear de Nature, JF Sulfur, New Astar, Nosib Salp, Salas Salep 19, Salep 2-4, Salep Kulit 28, Salep Kulit Dermol, Selsun
Apa Itu Sulfur
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Obat kulit |
Manfaat | Mengatasi jerawat, scabies, dermatitis seboroik, dan ketombe |
Digunakan oleh | Dewasa |
Sulfur untuk ibu hamil dan menyusui | Jika hanya dalam jangka pendek, sulfur yang digunakan pada kulit kemungkinan aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan ibu menyusui. |
Namun, tetap konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun pada masa kehamilan maupun menyusui. | |
Bentuk Obat | Salep, krim, sabun, sampo |
Peringatan Sebelum Menggunakan Sulfur
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan sulfur, yaitu:
- Jangan menggunakan sulfur jika Anda memiliki alergi terhadap obat golongan sulfa. Beri tahu dokter mengenai semua riwayat alergi yang Anda miliki.
- Jangan menggunakan sulfur pada luka terbuka, kulit yang terbakar sinar matahari (sunburn), kulit kering, atau kulit yang teriritasi.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan sulfur jika Anda sedang menderita eksim.
- Konsultasikan ke dokter terkait penggunaan sulfur jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat kulit lain, terutama yang berbentuk oles, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan sulfur.
Dosis dan Efek Samping Sulfur
Berikut ini adalah dosis sulfur untuk orang dewasa berdasarkan bentuk obat dan kondisi yang akan diatasi:
Salep
-
Kondisi: Jerawat (acne vulgaris)
Oleskan 1–3 kali sehari. -
Kondisi: Scabies
Oleskan setiap 24 jam, selama 2–3 hari atau sesuai anjuran dokter. -
Kondisi: Dermatitis seboroik
Oleskan 1–2 kali sehari.
Sabun
-
Kondisi: Jerawat (acne vulgaris)
Gunakan secukupnya pada area kulit yang membutuhkan. -
Kondisi: Scabies
Gunakan secukupnya seperti menggunakan sabun pada umumnya.
Sampo
-
Kondisi: Ketombe
Gunakan 2 kali seminggu selama 5 minggu.
Cara Menggunakan Sulfur dengan Benar
Baca aturan pakai pada kemasan atau ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan sulfur.
Untuk mengobati jerawat dan dermatitis seboroik, pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan sulfur bentuk krim dan salep. Bersihkanlah bagian tubuh yang akan diobati sebelum menggunakan obat ini. Oleskan sulfur krim atau salep secara merata pada area kulit yang bermasalah.
Sebelum mengunakan sulfur bentuk salep dalam pengobatan scabies, pastikan Anda sudah mandi dengan bersih. Oleskan salep secara merata ke seluruh tubuh, kecuali kepala. Diamkan obat selama 24 jam, kemudian bilas hingga bersih. Anda disarankan menggunakan obat ini sebelum tidur.
Gunakanlah sulfur bentuk sabun seperti sabun pada umumnya. Biarkan busa sabun di kulit selama 1–2 menit. Setelah itu, bilas hingga bersih.
Untuk menggunakan sulfur berbentuk sampo, tuangkan secukupnya ke kepala. Setelah itu, usapakan secara merata pada rambut dan kulit kepala seperti saat keramas. Diamkan selama 2–3 menit, kemudian bilas rambut dengan air bersih
Sulfur hanya boleh digunakan di kulit. Jika obat ini tidak sengaja terkena mata, bagian dalam mulut, atau hidung, segera bilas dengan air bersih.
Gunakan sulfur pada waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa menggunakan obat ini, tidak perlu memakai lebih banyak obat pada jadwal pemakaian berikutnya.
Simpan sulfur di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Sulfur dengan Obat Lain
Sulfur dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi atau kulit kering jika digunakan bersama dengan isotretinoin oral atau obat jerawat oles lain, seperti tretinoin atau isotretinoin topikal.
Untuk menghindari terjadinya efek interaksi antarobat yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter jika Anda rutin menggunakan obat herbal, suplemen, atau obat-obat lain, termasuk obat oles.
Efek Samping dan Bahaya Sulfur
Ada sejumlah efek samping pada kulit yang bisa muncul setelah menggunakan sulfur, yaitu:
- Kulit kering atau malah lebih berminyak
- Gatal-gatal
- Kemerahan
- Rasa perih atau hangat
- Bengkak
- Kulit bersisik
Periksakan ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung membaik atau justru makin parah. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Kulit di area yang diobati terasa terbakar, nyeri parah, atau bengkak
- Kulit mengelupas
- Kondisi yang diatasi justru memburuk