Susu oat bisa menjadi salah satu alternatif jika Anda menjalani pola makan vegan atau memiliki alergi terhadap susu sapi. Kandungan nutrisi dalam susu ini tidak kalah banyaknya dengan jenis susu lain, sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
Susu oat (oat milk) merupakan salah satu jenis susu nabati yang dikenal sebagai pengganti susu sapi. Susu ini terbuat dari oat yang direndam dalam air dan di blender. Setelah itu, hasil campurannya akan disaring dan menghasilkan susu oat.
Jika dibandingkan dengan susu nabati lainnya, susu oat memiliki kandungan nutrisi yang cukup melimpah, terutama kalsium dan serat, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan minuman sehat bagi tubuh.
Kandungan Nutrisi Susu Oat
Di dalam 1 gelas atau setara dengan 200 mililiter susu oat terkandung 130 kalori dan beberapa nutrisi berikut ini:
- 16 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 1 gram protein
- 6 gram lemak
- 196 miligram kalsium
- 436 miligram kalium
- 176 miligram fosfor
Selain itu, oat milk juga bebas laktosa dan kolesterol serta rendah lemak jenuh.
Berbagai Manfaat Susu Oat untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, tidak heran jika susu oat memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Menjadi susu alternatif pengganti susu sapi
Oat milk sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang menerapkan pola makan vegan. Selain itu, susu ini menjadi alternatif pengganti susu sapi untuk orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti alergi susu atau intoleransi laktosa.
Hal ini karena susu oat tidak mengandung laktosa yang bisa memicu reaksi alergi, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa.
2. Menjaga kesehatan tulang
Kandungan kalsium, fosfor, dan kalium yang tinggi dalam susu oat berperan penting dalam mempertahankan massa tulang, sehingga tulang tidak mudah keropos dan terhindar dari risiko terkena osteoporosis. Berkat nutrisi ini, oat milk bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Berbeda dengan susu sapi, oat milk merupakan susu yang bebas kolesterol, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar kolesterol dalam darah. Ditambah lagi, susu oat mengandung serat larut bernama beta glukan yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Sebuah studi menyebutkan bahwa serat larut dalam susu oat akan mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah sehingga menurunkan risiko berbagai penyakit akibat kolesterol tinggi, terutama penyakit jantung.
4. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Susu oat merupakan sumber serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna. Kandungan seratnya dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan, serta mampu mengurangi risiko terkena gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Selain itu, konsumsi minuman berserat, seperti susu oat, juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol, mengendalikan kadar gula darah, serta membantu mencapai berat badan ideal.
5. Mengurangi risiko terkena kanker
Manfaat lain dari susu oat adalah mengurangi risiko terkena kanker. Hal ini dikarenakan susu oat memiliki kandungan antioksidan, terutama flavonoid, yang mampu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel-sel tubuh pemicu terjadinya kanker.
Cara Mendapatkan Susu Oat
Susu oat bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang minimalis dan cara yang praktis. Berikut adalah panduan membuat susu oat:
- Campurkan 1 cangkir (80 gram) gandum utuh yang belum diproses dengan 3 cangkir (720 mililiter) air dingin, kemudian hancurkan dengan blender selama 30 detik.
- Saring gandum menggunakan kain kasa sampai terpisah susu dan ampas gandum.
- Peras cairan yang tersisa pada kain kasa dengan hati-hati.
Sayangnya, susu oat buatan sendiri belum tentu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Sebagai solusi, pertimbangkanlah produk oat milk yang tersedia di pasaran, baik di toserba maupun e-commerce, karena produk susu ini umumnya sudah dilengkapi dengan nutrisi penting, seperti kalsium, yang jumlahnya setara dengan susu sapi.
Susu oat umumnya tidak mengandung gluten yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan pada penderita penyakit celiac. Akan tetapi, jika Anda menderita penyakit tersebut dan ingin mengonsumsi susu oat, pilihlah produk yang berlabel “bebas gluten” guna mencegah terjadinya alergi.
Susu oat aman dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak. Namun, susu ini tidak bisa dijadikan sebagai pengganti ASI, karena tidak mengandung beberapa nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak.
Jika Anda ingin mengonsumsi susu oat secara rutin tetapi memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit ginjal, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter guna memastikan apakah susu ini aman untuk Anda konsumsi secara rutin atau tidak. Konsultasi tersebut dapat Anda lakukan secara cepat melalui Chat bersama Dokter.