Ada banyak pilihan susu sapi, mulai dari susu segar, susu UHT, susu bubuk, hingga susu steril. Salah satu jenis susu yang direkomendasikan adalah susu segar (fresh milk). Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan susu segar serta apa keunggulan dan perbedaannya dari susu jenis lain?
Susu sapi mengandung beragam nutrisi yang tidak hanya penting untuk tumbuh kembang anak, tetapi juga untuk kesehatan dan produktivitas orang dewasa. Namun, banyaknya pilihan susu sapi bisa membuat sebagian orang bingung memilih jenis susu yang tepat.
Salah satu jenis susu sapi yang direkomendasikan adalah susu segar. Namun, susu segar bukanlah susu mentah seperti anggapan banyak orang, melainkan susu yang sudah melalui proses pemanasan atau pasteurisasi.
Susu segar memiliki perbedaan dengan format susu lainnya, baik dari segi komposisi, proses pembuatan, rasa, dan masa penyimpanan.
Berbagai Keunggulan Susu Segar dan Perbedaannya dari Susu Biasa
Berikut ini adalah beberapa keunggulan susu segar dan perbedaannya dengan format susu lainnya:
1. Melalui proses pasteurisasi yang singkat
Proses pasteurisasi diperlukan untuk menghilangkan kuman berbahaya pada susu sapi mentah, sehingga membuatnya aman dikonsumsi.
Setiap jenis susu, baik susu segar, susu UHT, susu bubuk, maupun susu steril, melalui metode pasteurisasi yang berbeda-beda. Cara pemanasan yang digunakan nantinya juga akan memengaruhi rasa, tekstur, dan umur penyimpanan susu.
Pada susu segar, proses pasteurisasi dilakukan sekali selama 15–20 detik, dengan suhu 70°C. Hal ini berbeda dari susu lain yang melalui proses pemanasan di suhu lebih tinggi, lebih lama, dan berulang, sehingga dikhawatirkan dapat menghilangkan kandungan nutrisi dalam susu sapi.
2. Mengandung lebih banyak nutrisi alami
Susu segar umumnya mengandung lebih banyak nutrisi, seperti protein, kalsium, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B2.
Beragam kandungan tersebut tetap terjaga jumlah dan kualitasnya di dalam susu segar karena proses pasteurisasi yang singkat dan tidak berulang. Itulah yang menyebabkan umur penyimpanan susu segar biasanya tidak lama, yaitu hanya sekitar 40 hari.
Pada susu biasa, seperti susu UHT, susu bubuk, dan susu steril, kandungan bakteri baik atau nutrisi di dalamnya cenderung lebih sedikit karena kadarnya berkurang selama proses pemanasan yang suhunya terlalu tinggi atau lama.
Hal inilah yang membuat jenis-jenis susu tersebut bisa memiliki umur penyimpanan yang lebih lama, bahkan hingga berbulan-bulan.
3. Mengandung gula alami
Keunggulan susu segar daripada susu lainnya adalah mengandung gula alami yang berasal dari susu itu sendiri, yaitu laktosa. Oleh karena itu, Anda perlu cermat dalam memilih jenis susu dan membaca label nutrisi saat hendak membeli susu.
4. Memiliki rasa yang light (ringan)
Karena umumnya melalui proses pasteurisasi yang singkat dan tanpa bahan tambahan, susu segar memiliki rasa yang ringan, murni, dan alami. Saat meminumnya, Anda bisa merasakan kesegarannya jika dibandingkan dengan susu biasa.
Hal lain yang tidak kalah penting, perhatikan sumber susu segar dan cara penyimpanan yang benar.
Pilihlah susu segar yang berasal dari peternakan mandiri, diproses secara higienis, dikemas secara cepat, dan memiliki sertifikat standar pengolahan yang baik. Dengan begitu, kesegaran susu tetap terjaga dan manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak seputar manfaat susu segar untuk menjaga kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, dokter juga dapat merekomendasikan porsi susu yang tepat sesuai kebutuhan tubuh Anda.