Manfaat tabir surya bagi kesehatan kulit tidak perlu diragukan lagi. Selain melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UVA atau UVB, tabir surya juga dapat mencegah berbagai gangguan pada kulit akibat paparan sinar matahari berlebih.
Paparan sinar matahari berlebih dapat menyebabkan kulit terbakar dan menjadi lebih gelap. Tidak hanya menimbulkan masalah kecantikan, terlalu lama terpapar sinar matahari atau sinar UV juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk rutin menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan agar terhindar dari efek buruk sinar matahari.
Panduan Memilih Tabir Surya yang Tepat
Penting untuk menggunakan tabir surya secara rutin agar kulit tetap sehat, tidak mudah rusak, dan terhindar dari risiko penuaan dini. Namun, untuk mendapatkan manfaat tabir surya secara maksimal, pemilihan tabir surya perlu dilakukan dengan cermat. Berikut ini adalah panduannya:
1. Pilih tabir surya berlabel broad spectrum
Manfaat tabir surya paling utama adalah sebagai pelindung dari paparan sinar ultraviolet A (UVA) dan sinar ultraviolet B (UVB). Oleh karena itu, pilihlah tabir surya dengan label broad spectrum.
Tabir surya dengan label tersebut dapat melindungi kulit dari kedua jenis sinar UV yang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit.
2. Gunakan tabir surya dengan SPF 35 atau lebih
Guna mendapatkan perlindungan yang baik dari sinar matahari, Anda disarankan untuk memilih tabir surya dengan kandungan SPF 35 atau lebih. Semakin tinggi nilai SPF pada tabir surya, semakin lama efek perlindungannya pada kulit.
Namun, meski dapat melindungi kulit lebih lama, Anda tetap perlu mengoleskan kembali tabir surya ketika berenang atau saat kulit mulai banyak berkeringat di bawah terik sinar matahari.
Agar tidak perlu repot mengoleskan tabir surya berulang kali, Anda bisa memilih produk tabir surya berbentuk gel dan berlabel waterproof saat hendak berenang di siang hari.
3. Cermati bahan dan kandungan di dalam produk
Pilihlah tabir surya yang mengandung bahan-bahan tertentu, seperti ecamsule, seng oksida, avobenzon, oksibenzon, titanium dioksida, atau sulisobenzon. Berbagai jenis bahan tersebut diyakini lebih aman untuk kulit.
4. Gunakan produk tabir surya yang berbeda untuk wajah dan kulit tubuh
Banyak yang menggunakan tabir surya untuk kulit tubuh pada wajah karena tidak ingin repot. Padahal, hal ini tidak baik untuk kulit wajah karena berisiko menimbulkan iritasi, terutama pada kulit wajah yang sensitif.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya menggunakan produk tabir surya khusus wajah agar lebih aman untuk kulit wajah Anda.
Tips Memilih Tabir Surya Sesuai Jenis Kulit
Selain mengikuti beberapa cara di atas, penggunaan tabir surya juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit. Berikut ini adalah beberapa tips memilih tabir surya sesuai jenis kulit:
Kulit kering
Pemilik kulit kering disarankan memilih tabir surya berbentuk krim, salep, atau losion. Agar bisa melembapkan kulit dan mencegah kulit semaking kering, Anda bisa memilih tabir surya yang mengandung minyak (oil-based), lanolin, atau dimethicone.
Kulit berminyak
Untuk mencegah kulit semakin berminyak, pilihlah tabir surya berlabel oil-free atau bebas kandungan minyak. Anda juga dapat memilih produk berbentuk gel karena produk ini tidak membuat kulit lebih banyak menghasilkan minyak atau sebum.
Jika kulit Anda berjerawat, hindari tabir surya dalam bentuk krim atau mengandung minyak karena bisa memperburuk kondisi jerawat.
Kulit sensitif
Tabir surya yang mengandung pengawet dan wewangian dianjurkan untuk dihindari, terlebih jika Anda memiliki jenis kulit sensitif. Hindari pula tabir surya berbahan PABA karena dapat memicu iritasi. Selain itu, pemilik kulit sensitif juga disarankan memilih tabir surya dengan label hypoallergenic.
Kulit berbulu
Bagi Anda yang memiliki bulu halus di kulit, hindari menggunakan tabir surya berbentuk krim. Sebaiknya, gunakan tabir surya berbentuk gel atau semprotan (spray).
Untuk anak-anak, pilihlah tabir surya yang mudah digunakan, seperti tabir surya berbentuk spray. Namun, saat ingin menggunakannya di area wajah, semprotkan ke telapak tangan Anda terlebih dahulu sebelum diusapkan ke wajah mereka.
Selain itu, kulit anak-anak umumnya sangat sensitif. Jadi, hindari tabir surya berbahan PABA, alkohol, dan oksibenzon. Pilihlah tabir surya untuk anak anak yang berbahan seng oksida dan titanium dioksida serta kandungan SPF 30 atau lebih tinggi.
Cara Menggunakan Tabir Surya dengan Benar
Anda perlu menggunakan tabir surya setiap kali akan bepergian ke luar rumah, terutama pada pukul 10.00 hingga pukul 14.00. Anda juga perlu memakai tabir surya saat cuaca mendung, karena sinar UVA dan UVB masih bisa menembus awan.
Agar tabir surya dapat bekerja dengan sempurna di kulit Anda, ikutilah langkah-langkah di bawah ini:
- Oleskan tabir surya ke seluruh tubuh secara merata 15 atau 30 menit sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari.
- Gunakan pelembap bibir (lip balm) agar area bibir tetap terlindungi dari paparan sinar UV.
- Oleskan kembali tabir surya setiap 2 jam sekali. Gunakan lebih sering, terutama jika Anda mudah berkeringat atau ketika sedang berenang.
Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa tabir surya yang tertera pada kemasan. Biasanya, tabir surya aman digunakan hingga 3 tahun dari tanggal produksi.
Pemakaian menggunakan tabir surya tidak dapat sepenuhnya melindungi kulit Anda dari paparan sinar UV. Oleh karena itu, Anda juga tetap perlu melindungi kulit dan tubuh dengan memakai kacamata hitam, topi bertepi lebar, dan pakaian yang menutup seluruh permukaan kulit ketika hendak beraktivitas di bawah sinar matahari.
Apabila Anda memiliki kondisi kulit tertentu atau masih bingung dalam memilih dan menggunakan tabir surya, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai jenis tabir surya yang cocok dengan kondisi kulit Anda serta cara menggunakannya.