Tadalafil adalah obat untuk mengatasi impotensi. Obat ini juga bisa digunakan untuk menangani hipertensi pulmonal dan mengobati gejala pembesaran prostat (BPH), seperti buang air kecil yang tidak lancar atau terasa tidak tuntas. Untuk menggunakan tadalafil, Anda perlu mendapatkan resep dokter.

Tadalafil bekerja dengan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Pada impotensi, tadalafil akan meningkatkan aliran darah ke penis sehingga ereksi dapat terjadi dan bertahan lebih lama. Sementara pada hipertensi pulmonal, pelebaran pembuluh darah paru-paru bisa menurunkan tekanan darah pada organ tersebut.

TADALAFIL - alodokter

Selain melebarkan pembuluh darah, tadalafil juga dapat melemaskan otot kelenjar prostat dan kandung kemih. Oleh karena itu, obat ini juga dapat digunakan pada pengobatan BPH. Dengan tadalafil, saluran kemih menjadi lebih lebar dan urine bisa mengalir dengan lebih lancar.

Merek dagang Tadalafil: Caliberi, Cialis 10 mg, Cialis 20 mg, Ciastar Yellow, Maxlis, Modafil, Promel, Tadox

Apa Itu Tadalafil

Golongan Obat resep
Kategori Obat disfungsi ereksi
Manfaat Mengatasi impotensi, mengobati gejala pembesaran prostat jinak, dan menangani hipertensi pulmonal.
Dikonsumsi oleh Dewasa
Tadalafil untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.
Tadalafil untuk ibu hamil dan menyusui Belum diketahui apakah tadalafil dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.
Bentuk obat Tablet, orodispersible film, oral dissolving film (ODF)

Peringatan sebelum Mengonsumsi Tadalafil

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi tadalafil, yaitu:

  • Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Tadalafil tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi terhadap obat ini.
  • Jangan mengonsumsi tadalafil jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat golongan nitrat.
  • Jangan minum tadalafil sebelum berkonsultasi dengan dokter jika Anda sedang dehidrasi atau berisiko dehidrasi, misalnya sedang muntah-muntah atau diare.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, stroke, hipotensi, serangan jantung, aritmia, penyakit ginjal, penyakit liver, tukak lambung, kelainan darah, atau gangguan penglihatan.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit Peyronie, priapismus, atau penyakit yang bisa meningkatkan risiko terjadinya priapismus, seperti leukemia, anemia sel sabit, atau multiple myeloma.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum tadalafil, karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol atau jeruk bali (grapefruit), serta hindari merokok selama menjalani pengobatan dengan tadalafil, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan, bila akan diresepkan tadalafil untuk mengatasi hipertensi pulmonal.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan tadalafil jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi tadalafil.

Dosis dan Aturan Pakai Tadalafil

Berikut adalah dosis umum penggunaan tadalafil untuk orang dewasa berdasarkan kondisi yang akan diatasi:

Kondisi: Impotensi atau disfungsi ereksi

  • Dosis awal adalah 10 mg sebagai dosis tunggal, dikonsumsi 30 menit sebelum berhubungan seksual. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 20 mg.
  • Dosis alternatif adalah 5 mg, 1 kali sehari dikonsumsi dengan rutin. Dosis dapat diturunkan menjadi 2,5 mg, berdasarkan kebutuhan dan kondisi pasien.

Kondisi: Pembesaran prostat jinak (benign prostatic hyperplasia/BPH)

  • Dosis tadalafil untuk mengobati BPH adalah 5 mg, 1 kali sehari.

Kondisi: Hipertensi pulmonal

  • Dosis tadalafil untuk mengatasi hipertensi pulmonal adalah 40 mg, 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Tadalafil dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum mengonsumsi tadalafil. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter. Jangan minum obat ini lebih dari 1 kali dalam 24 jam.

Tadalafil dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Minum tadalafil tablet dengan bantuan air putih. Untuk mengonsumsi tadalafil orodispersible film dan tadalafil oral dissolving film, letakkan di lidah dan tunggu hingga obat meleleh. Setelah itu, telan obat secara langsung atau dengan bantuan air putih.

Konsumsilah obat ini pada waktu yang sama setiap harinya agar efek obat maksimal. Jika lupa mengonsumsi tadalafil, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah mendekati jadwal dosis berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Simpan tadalafil di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Tadalafil dengan Obat Lain

Berikut ini adalah efek interaksi obat yang bisa terjadi jika tadalafil dikonsumsi bersama obat lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi berat yang bisa berakibat fatal jika dikonsumsi bersama obat golongan nitrat
  • Peningkatan efek obat antihipertensi dalam menurunkan tekanan darah
  • Peningkatan kadar tadalafil dalam darah jika dikonsumsi dengan itraconazole, ketoconazole, ritonavir, saquinavir, erythromycin, atau clarithromycin
  • Penurunan efektivitas tadalafil jika diminum bersama rifampicin, carbamazepine, phenytoin, atau phenobarbital

Tidak disarankan mengonsumsi tadalafil dengan jeruk bali (grapefruit). Hal tersebut dapat meningkatkan kadar tadalafil dalam darah sehingga meningkatkan risiko munculnya efek samping.

Untuk menghindari efek interaksi antarobat yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda gunakan.

Efek Samping dan Bahaya Tadalafil

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi tadalafil adalah:

  • Sakit kepala
  • Leher atau wajah panas dan memerah (flushing)
  • Mual
  • Hidung tersumbat
  • Sakit perut
  • Nyeri otot
  • Sakit punggung, lengan, atau tungkai

Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini:

  • Pusing hingga terasa akan pingsan
  • Ereksi yang nyeri atau berlangsung lebih dari 4 jam
  • Telinga berdenging atau hilang pendengaran secara tiba-tiba
  • Kehilangan penglihatan secara mendadak atau penglihatan terganggu
  • Serangan jantung, yang bisa ditandai dengan nyeri dada yang menyebar hingga ke bahu atau rahang, mual, dan keringat dingin