Perut buncit bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat, selain karena faktor usia dan genetika. Kondisi ini sering kali dianggap remeh, padahal memiliki perut buncit bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Tak hanya mengganggu penampilan, perut buncit bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Inilah alasan utama mengapa perlu untuk menghentikan kebiasaan yang bisa membuat perut buncit.
Hal-Hal yang Meningkatkan Risiko Terjadinya Perut Buncit
Ada banyak kebiasaan yang mungkin tanpa disadari menjadi penyebab perut buncit. Inilah beberapa di antaranya:
1. Mengonsumsi makanan tinggi kalori
Salah satu penyebab utama perut buncit adalah konsumsi makanan tinggi kalori, gula, dan lemak. Beberapa jenis makanan yang bisa membuat perut membuncit adalah makanan siap saji, daging olahan, gorengan, minuman manis, es krim, dan kue.
Jika tidak dibarengi dengan olahraga yang cukup, kalori berlebih dari makanan tersebut bisa menumpuk menjadi jaringan lemak dan membuat perut membuncit. Penelitian juga mengatakan bahwa asupan gula yang tinggi dapat menurunkan laju metabolisme dan pembakaran lemak di dalam tubuh.
2. Jarang berolahraga
Kebiasaan makan berlebihan ditambah jarang bergerak atau kurang olahraga juga bisa menjadi penyebab perut buncit. Ini karena kalori yang masuk dan digunakan sebagai energi tidak sebanding dengan asupan energi yang digunakan tubuh.
Akibatnya, kalori yang berlebihan menumpuk sebagai jaringan lemak di dalam tubuh, termasuk perut. Untuk mencegah perut buncit, penting untuk berolahraga 20−30 menit setiap hari atau sekitar 2,5 jam per minggu.
3. Kebiasaan makan terlalu malam
Ada anggapan yang menyebutkan bahwa kebiasaan makan terlalu malam bisa menambah berat badan dengan cepat dan menyebabkan perut buncit. Ini sebenarnya karena keinginan untuk ngemil pada malam hari bisa sangat meningkat dan sulit dikontrol.
Camilan yang dikonsumsi pun biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi, seperti keripik, kue, jelly, atau permen tinggi gula. Akibatnya, kalori pun akan bertambah banyak. Ditambah lagi, makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah tidur.
4. Stres berlebihan
Tuntutan pekerjaan, masalah keluarga, atau tagihan yang menumpuk bisa menimbulkan stres. Hati-hati, stres juga berperan dalam membuat perut buncit.
Pada saat stres, kadar hormon kortisol dalam tubuh meningkat. Tingginya kadar hormon kortisol dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut dan membuat ukuran sel-sel lemak menjadi lebih besar.
Pada sebagian orang, stres juga bisa memicu kebiasaan makan serta ngemil makanan tinggi gula dan lemak berlebihan. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa stres bisa membuat perut buncit.
5. Kurang tidur
Orang yang sering bergadang atau kurang tidur juga rentan mengalami obesitas atau perut buncit. Beberapa riset menyebutkan bahwa orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah mengalami peningkatan berat badan dan sulit mengontrol berat badan tetap ideal.
Oleh karena itu, orang dewasa disarankan untuk tidur sekitar 7–8 jam setiap malam. Jika Anda susah tidur, cobalah terapkan jadwal tidur yang teratur dan biasakan sleep hygiene.
6. Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan erat kaitannya dengan peningkatan ukuran lingkar pinggang dan perut buncit. Hampir setiap jenis minuman beralkohol mengandung banyak kalori, yaitu sekitar 150 kalori dalam 1 gelas.
Jadi, makin berlebihan mengonsumsi minuman beralkohol, makin banyak pula kalori yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, hal ini juga bisa membuat perut cepat buncit jika dibarengi dengan pola makan dan gaya hidup tidak sehat.
Perut buncit memang harus diwaspadai, apalagi kalau sudah menyebabkan obesitas. Bagi pria dewasa, lingkar pinggang lebih dari 100 cm menandakan jumlah lemak perut yang tidak sehat. Sementara itu, batas aman lingkar pinggang wanita adalah tidak lebih dari 90 cm.
Perubahan gaya hidup mulai sekarang dan menghindari berbagai kebiasaan penyebab perut buncit tersebut dapat membuat Anda menjadi lebih sehat.
Namun, bila Anda merasa kesulitan untuk mengecilkan perut buncit atau mencapai berat badan ideal, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui diet dan cara menurunkan berat badan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.