Menjaga kebersihan masker kain merupakan hal yang tidak boleh luput dari perhatian. Jika tidak dicuci dengan baik dan benar, masker kain bisa menjadi sarang kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit. Nah, mau tahu seperti apa cara mencuci masker kain yang tepat? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Cara mencuci masker kain perlu diperhatikan dengan baik. Soalnya, tidak sedikit orang yang masih mengabaikan atau bahkan tak acuh dengan kebersihan masker kain. Padahal, masker jenis ini harus dicuci dengan cara yang tepat agar tidak cepat rusak dan kembali higienis saat digunakan ulang.
Kesalahan ketika membersihkan masker kain justru bisa mengundang beragam jenis penyakit, misalnya virus Corona penyebab COVID-19.
Seperti Ini Cara Mencuci Masker Kain
Walaupun cara mencucinya sama seperti cara mencuci pakaian pada umumnya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan supaya masker kain benar-benar bersih dan aman untuk digunakan kembali.
Berikut ini adalah cara mencuci masker kain sesuai rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
1. Rendam masker kain dengan air panas
Pertama-tama, siapkan terlebih dahulu wadah berisi air panas dengan suhu kira-kira 50–60°C. Air panas ini berfungsi untuk membunuh kuman penyakit yang menempel pada kain.
Tambahkan detergen pada wadah dan rendam masker kain selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, kucek masker kain secara perlahan hingga kotorannya hilang. Disarankan untuk tidak mengucek terlalu keras karena bisa membuat kain rusak.
2. Bilas masker kain dengan air mengalir
Setelah direndam dan dikucek bersih, bilaslah masker kain di bawah air mengalir. Pastikan sudah tidak ada busa atau sisa-sisa detergen di masker. Sisa sabun pada kain bisa menimbulkan bau menyengat, sehingga tidak nyaman untuk dipakai.
3. Keringkan masker kain
Jika masker kain sudah bersih dari busa detergen, kamu bisa menjemurnya di bawah sinar matahari langsung hingga kering. Sinar matahari dapat membunuh sisa-sisa mikroorganisme jahat yang mungkin masih menempel pada masker kain. Sebelum menjemurnya, kamu juga bisa mengeringkannya terlebih dahulu di mesin pengering.
Perlu kamu ingat, sebaiknya hindari menjemur masker kain di dalam ruangan, ya. Alih-alih menjadi bersih, mengeringkan kain di dalam ruangan malah bisa membuat masker lembap dan menjadi tempat pertumbuhan bakteri, lho.
4. Setrika masker kain
Jangan langsung mengenakan masker kain setelah selesai dijemur, ya. Masker perlu disetrika dengan suhu panas terlebih dahulu agar tidak ada lagi kuman, bakteri, atau virus yang menempel pada permukaan kain. Setelah disetrika, barulah masker kain yang sudah bersih dan rapi ini siap kamu kenakan.
Setelah mencuci masker kain, pastikan kamu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai benar-benar bersih. Jika kamu menggunakan mesin cuci, pastikan juga kebersihan mesin cucimu terjaga dengan baik, ya.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah hindari menggunakan masker kain lebih dari satu kali. Jadi, lepas masker kain tanpa menyentuh permukaan luar masker dan langsung cuci masker tersebut setelah selesai digunakan. Sebaiknya, sediakanlah setidaknya 2 masker agar kamu bisa menggunakannya secara bergantian.
Meski terdengar sepele, menjaga kebersihan masker kain tidak boleh diabaikan. Masker kain yang kotor dan tidak dirawat dengan baik justru bisa menjadi sarang kuman. Oleh karena itu, yuk terapkan tips mencuci masker kain di atas supaya masker kainmu tetap aman digunakan dan tidak cepat rusak.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait penggunaan masker kain atau cara mencucinya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Kamu bisa dengan mudah berkonsultasi melalui chat langsung dengan dokter di aplikasi ALODOKTER.