“Power nap gih, nanti pasti lebih segar deh.” Rasa segar setelah sejenak tidur adalah salah satu manfaat power nap, lho. Namun, tak hanya itu saja, masih ada banyak manfaat lain yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan power nap. Apa aja, tuh? Ketahui selengkapnya melalui artikel berikut.
Secara alami, tubuh kita akan mulai merasa lelah dan kembali butuh istirahat sekitar 8 jam setelah bangun dari tidur malam. Jika kamu bangun pagi pukul 06.00 pagi, umumnya rasa lelah itu akan mulai terasa di pukul 13.00–14.00.
Nah, jika kamu tidak memberikan waktu sejenak untuk tubuh beristirahat, tak jarang, hal ini kemudian menyebabkan turunnya produktivitas dan performa kerjamu.
Manfaat Power Nap yang Bisa Diperoleh
Di bawah ini adalah beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh jika menyisihkan waktu untuk power nap:
1. Mengurangi rasa lelah
Mengurangi rasa lelah dan juga kantuk saat beraktivitas adalah salah satu manfaat utama dari power nap yang bisa kamu dapatkan. Hal ini karena, power nap dapat membantu memulihkan energi dan tenaga yang biasanya sudah mulai menurun di siang hari.
2. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Melakukan power nap juga dapat membantu mengistirahatkan otak dan menjernihkan pikiran, sehingga kinerja otak diharapkan akan kembali pulih. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dan berkonsentrasi selama bekerja, sehingga pekerjaan yang dihasilkan pun akan lebih maksimal.
3. Meningkatkan suasana hati
Jika tubuh terasa segar dan jauh dari rasa kantuk, suasana hatimu sepanjang hari pasti juga bisa terjaga dengan baik, bukan? Itulah mengapa power nap dapat membantu meningkatkan suasana hati. Dengan suasana hati yang baik, seluruh aktivitas pasti akan terasa lebih mudah untuk dilakukan.
4. Mengatasi stres
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa melakukan power nap selama kurang lebih 30 menit dapat mengurangi kadar stres seseorang dan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Tips Melakukan Power Nap yang Tepat
Meski memang bisa membawa sejumlah manfaat, para ahli menyarankan power nap sebaiknya dilakukan dengan durasi selama 20–30 menit saja. Soalnya, bila terlalu lama, kamu akan masuk ke tahap tidur yang lebih dalam, sehingga jadi lebih sulit untuk bangun.
Tidak hanya itu, tidur siang yang terlalu lama juga berpotensi membuat kamu jadi susah tidur di malam hari. Kemudian, selain membatasi durasinya, supaya manfaatnya lebih maksimal, lakukan beberapa hal berikut saat melakukan power nap:
- Pasang alarm agar kamu tidak ketiduran.
- Tidurlah di waktu yang paling ideal, yaitu antara jam 1–3 siang. Ini karena, pada waktu tersebut suhu tubuh cenderung menurun dan kadar hormon tidur (melatonin) sedang meningkat.
- Jangan melakukan power nap tiga jam sebelum waktu tidur malam.
- Cari tempat power nap yang nyaman, misalnya tempat yang sejuk, tenang, dan dengan cahaya yang redup.
- Gunakan penyumbat telinga atau headset, jika power nap dilakukan di tempat umum, seperti kantor.
- Segera bangun jika alarm sudah berbunyi. Kalau masih terasa ngantuk, coba regangkan tubuh atau jalan-jalan untuk menghilangkan rasa kantuk setelah power nap.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu ikuti supaya power nap bisa membawa efek yang positif bagi tubuh, bukan malah sebaliknya. Jadi, kalau kamu punya kebiasaan tidur siang yang justru membawa efek negatif, seperti mengganggu aktivitas sehari-hari atau membuat sulit tidur di malam hari, konsultasikanlah hal tersebut kepada dokter.