Suplai ASI yang sedikit tentu bisa membuat Busui stres, ya. Nah, untuk mengatasinya, tak jarang ibu menyusui lebih memilih mengonsumsi makanan atau minuman yang dipercaya bisa menjadi ASI booster, seperti tanaman alfalfa. Namun, benarkan tanaman ini ampuh meningkatkan produksi ASI?
Tanaman alfalfa (Medicago sativa) adalah tanaman herba kelompok polong-polongan yang sudah lama dikenal akan manfaat kesehatannya. Selain disebut bisa meningkatkan produksi ASI, tanaman alfalfa juga mampu menurunkan risiko diabetes, melawan radikal bebas, dan meredakan gejala radang sendi.
Tanaman Alfalfa untuk ASI Booster
Anggapan bahwa tanaman alfalfa bisa menjadi ASI booster nyatanya bukan sekadar mitos belaka lho, Busui. Faktanya, tanaman alfalfa memang sudah digunakan selama berabad-abad untuk meningkatkan produksi ASI.
Manfaat alfalfa sebagai ASI booster didapatkan dari kandungan fitoestrogen yang ada di dalamnya. Fitoestrogen merupakan senyawa aktif pada tanaman yang mirip dengan hormon estrogen yang ada di dalam tubuh wanita secara alami.
Nah, hormon estrogen inilah yang memiliki peranan penting dalam pembentukan kelenjar susu dan juga produksi ASI. Selain itu, tanaman alfalfa juga kaya akan antioksidan dan mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan Busui dan Si Kecil. Beberapa nutrisi tersebut adalah:
- Serat, untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh Si Kecil
- Protein, untuk menunjang pertumbuhan organ tubuh yang sehat pada Si Kecil
- Asam folat, untuk meningkatkan perkembangan otak dan sistem saraf Si Kecil
- Vitamin C, untuk mendukung kesehatan tulang, gigi, dan pembuluh darah Si Kecil
- Zat besi, untuk meningkatkan produksi sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh Busui
Cara Mengonsumsi Tanaman Alfalfa sebagai ASI Booster
Untuk mendapatkan manfaat tanaman alfalfa sebagai ASI booster, Busui bisa mengonsumsinya dengan berbagai cara. Namun, sebaiknya tanaman alfalfa dikonsumsi dalam keadaan sudah matang ya, Busui.
Ini karena tanaman alfalfa merupakan kecambah yang tumbuh dalam lingkungan lembap, sehingga berpotensi membawa bakteri penyebab penyakit, seperti E. coli dan Salmonella, jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Nah, salah satu cara terbaik untuk mengonsumsi tanaman alfalfa sebagai ASI booster adalah dengan menambahkannya ke dalam menu makanan sehari-hari, misalnya ke dalam salad, tumisan sayur, atau sup.
Tak jarang, tanaman alfalfa juga dikonsumsi dalam bentuk teh, lho. Untuk membuat teh alfalfa ini, Busui perlu menjemurnya terlebih dahulu hingga kering, ya. Kemudian, masukkan 1–2 sendok teh tanaman alfalfa kering ke dalam 1 cangkir air panas.
Selain itu, tanaman alfalfa untuk ASI booster juga tersedia dalam bentuk suplemen atau obat herbal. Biasanya, suplemen alfalfa kerap dikombinasikan dengan bahan pelancar ASI lainnya, seperti habbatussauda dan fenugreek.
Namun, perlu diingat juga ya, meski tanaman alfalfa sudah digunakan sebagai ASI booster sejak lama, tetapi konsumsi tanaman ini tetap memiliki risiko efek samping, seperti menyebabkan diare, baik pada Busui maupun Si Kecil.
Oleh sebab itu, sebelum Busui mengonsumsi makanan, minuman, atau suplemen apa pun untuk memperlancar produksi ASI, termasuk tanaman alfalfa, ingat untuk selalu mengonsultasikan hal tersebut ke dokter atau konsultan laktasi terlebih dahulu ya, Busui.