Tanda ovulasi berhasil dibuahi adalah munculnya pendarahan ringan. Sayangnya, tanda tersebut kerap dianggap sebagai menstruasi. Itu sebabnya, mengenali tanda ovulasi berhasil dibuahi penting dilakukan agar kehamilan dapat terdeteksi dan diperiksa sedini mungkin.
Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur matang yang siap untuk dibuahi dari indung telur atau ovarium ke tuba falopi. Sel telur yang telah matang akan bertemu sperma di dalam rahim hingga akhirnya terjadi proses pembuahan.
Wanita yang sedang merencanakan kehamilan dianjurkan untuk selalu mengamati tanda-tanda ovulasi. Pasalnya, tanda-tanda ovulasi pada setiap wanita bisa berbeda-beda.
Namun, secara umum, wanita yang sedang dalam masa ovulasi akan mengalami nyeri ovulasi, kram ringan di perut, nyeri payudara, perut kembung, keputihan, hingga peningkatan gairah seksual.
Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi
Ovulasi terjadi sekitar 2 minggu sebelum hari pertama menstruasi berikutnya dimulai. Sementara itu, proses pembuahan terjadi pada 1 atau beberapa hari setelah berhubungan seksual.
Sekitar 10–14 hari setelah proses pembuahan, sel telur akan berkembang menjadi embrio atau bakal janin yang kemudian menempel di dinding rahim. Ketika embrio menempel di dinding rahim, wanita akan mengalami pendarahan implantasi sebagai tanda ovulasi berhasil dibuahi.
Pendarahan implantasi tidak sama dengan pendarahan saat menstruasi. Pendarahan implantasi memiliki beberapa ciri khas, seperti:
- Berwarna merah mudah atau kecokelatan
- Volume darah yang keluar lebih sedikit
- Hanya berlangsung 1–2 hari
- Tidak disertai dengan kram perut
- Tidak terdapat gumpalan darah atau jaringan dalam darah yang keluar
Tanda ovulasi berhasil dibuahi ini biasanya akan disertai dengan beberapa gejala lainnya, seperti mual, sakit kepala, sakit pinggang, mood swing, dan nyeri payudara.
Penting untuk diingat, tidak semua wanita mengalami pendarahan impantansi sebagai tanda awal kehamilan. Itu sebabnya, Anda dianjurkan untuk melakukan tes kehamilan, apalagi jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak tertatur.
Beberapa Gejala Awal Kehamilan Lainnya
Selain pendarahan implantasi, berhasilnya proses pembuahan membuat wanita mengalami berbagai gejala awal kehamilan lain. Berikut adalah gejala awal kehamilan yang mungkin akan terjadi:
- Siklus menstruasi terhenti
- Mual dan muntah
- Mudah lelah
- Sakit kepala
- Frekuensi buang air kecil meningkat
- Sembelit
- Payudara membengkak atau terasa sedikit nyeri
- Keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu atau ngidam
Jika Anda mengalami pendarahan implantasi sebagai tanda ovulasi berhasil dibuahi dan disertai gejala-gejala di atas, sebaiknya segera lakukan tes kehamilan secara mandiri menggunakan test pack.
Jika hasilnya negatif, Anda bisa mengulang tes kehamilan seminggu setelahnya. Sebaliknya, jika hasilnya positif, Anda dianjurkan untuk mulai menjaga kesehatan dan kehamilan Anda.
Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk memastikan dan memeriksakan kehamilan Anda ke dokter untuk menjaga kesehatan Anda dan janin serta mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan.