Memeriksakan diri ke dokter saraf bisa dilakukan jika Anda mengalami sakit kepala yang tidak kunjung reda dan diiringi gejala-gejala lain. Hal ini karena sakit kepala jenis tersebut bisa jadi disebabkan oleh kondisi medis yang serius.
Umumnya, sakit kepala dapat reda dengan sendirinya dan tidak membuat Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Namun, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter saraf jika sakit kepala sering kambuh, membuat Anda harus mengonsumsi obat sakit kepala terus-menerus dalam jangka panjang, atau disertai dengan gejala tertentu.
Tanda-Tanda Sakit Kepala yang Berbahaya
Jika sakit kepala yang Anda derita tidak kunjung reda, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter saraf. Begitu pula jika sakit kepala disertai gejala tertentu.
Berikut adalah beberapa tanda gejala berbahaya dari sakit kepala yang patut diwaspadai dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter saraf:
- Sakit kepala hingga membuat Anda kehilangan keseimbangan atau koordinasi gerak tubuh
- Sakit kepala yang muncul tiba-tiba dan terasa sangat berat
- Sakit kepala disertai gejala-gejala lain, seperti kebingungan, hilang kesadaran atau pingsan, pusing, muntah, mual, leher kaku, dan/atau demam
- Sakit kepala terjadi lebih dari dua kali dalam seminggu
- Sakit kepala disertai kesulitan bernapas, nyeri dada, atau detak jantung tidak beraturan
- Sakit kepala yang muncul atau kambuh sesaat setelah melakukan aktivitas seperti angkat beban, lari, maupun olahraga aerobik
- Sakit kepala disertai kejang
- Sakit kepala pada penderita yang berusia di atas 50 tahun
- Sakit kepala disertai hilangnya kontrol atau kelemahan pada bagian tubuh, misalnya tidak mampu bicara dengan lancar, salah satu sisi tubuh mengalami kesemutan, kebas, menjadi sulit bergerak atau lumpuh
- Sakit kepala yang tidak kunjung reda atau bahkan makin parah meski telah konsumsi obat-obatan
- Sakit kepala yang muncul setelah mengalami cedera kepala
- Sakit kepala berkepanjangan yang terjadi selama 24 jam, dalam 7 hari berturut-turut
- Sakit kepala yang terasa parah disertai kemerahan di salah satu mata dan gangguan penglihatan
- Sakit kepala disertai penurunan berat badan secara drastis
- Sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari
- Sakit kepala pada penderita penyakit tertentu, seperti kanker atau HIV/AIDS
Pemeriksaan yang Dilakukan Dokter Saraf
Saat menjalani konsultasi, dokter saraf akan menelusuri riwayat keluhan dan gejala lain yang menyertai. Pastikan Anda mencatat dan mengingat ciri sakit kepala yang dirasakan, seperti kapan sakit kepala muncul, tingkat keparahannya, durasinya, dan apakah ada gejala lain yang muncul sebelum atau bersamaan dengan sakit kepala.
Setelah mempelajari gejala dan riwayat penyakit yang pernah Anda derita, dokter saraf akan melakukan beberapa pemeriksaan berikut:
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan saraf, seperti memeriksa saraf sensorik (menilai apakah tubuh masih peka dengan rangsangan misalnya rangsang nyeri atau sentuhan), pendengaran, penglihatan, refleks saraf, dan kekuatan gerak tubuh
- Pemeriksaan penunjang, seperti CT scan, MRI, atau PET scan kepala, EEG (elektroensefalogram), EMG (elektromiografi), tes urine, tes darah, atau pemeriksaan cairan otak
Meski merupakan hal yang wajar, jika Anda merasakan sakit kepala yang berat atau semakin parah, dan disertai beberapa gejala seperti yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter. Bisa jadi hal itu menandakan adanya penyakit yang serius dan perlu penanganan dokter.