Bumil sering mengalami kesemutan pada pergelangan dan jari-jari tangan? Bisa jadi itu merupakan salah satu gejala sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome (CTS). Tidak usah khawatir ya, Bumil, sebab dengan cara yang tepat, kondisi ini bisa ditangani.
Carpal tunnel syndrome (CTS) atau sindrom lorong karpal adalah kondisi yang menyebabkan tangan menjadi lemah, kebas, dan terkadang jadi sulit untuk digerakkan. CTS lebih rentan menyerang ibu hamil yang banyak melakukan aktivitas dengan tangan, seperti mengetik dengan komputer.
Alasan Ibu Hamil Lebih Rentan Menderita Sindrom Lorong Karpal
Ibu hamil rentan terkena CTS karena adanya perubahan hormon yang menyebabkan tubuh kelebihan cairan (edema). Kelebihan cairan tersebut dapat merembes melalui jaringan tubuh dan menekan saraf pada pergelangan tangan. Hal inilah yang kemudian dapat memicu CTS.
Ibu hamil dengan badan barat berlebih atau mengalami diabetes gestasional memiliki risiko lebih besar menderita CTS. Berikut ini adalah beberapa gejala CTS:
- Kesemutan
- Tangan menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan
- Sakit pada pergelangan tangan dan lengan bagian bawah
- Adanya sensasi panas pada tangan dan lengan
- Mati rasa pada jempol, jari telunjuk, dan jari tengah
- Jari dan pergelangan tangan terasa bengkak
- Kesulitan menggenggam benda
Cara Mengatasi Sindrom Lorong Karpal
CTS biasanya terjadi pada kehamilan trimester kedua dan ketiga. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan CTS, yaitu:
1. Lakukan peregangan tangan
Cara pertama yang dapat Bumil lakukan untuk mengurangi kesemutan adalah dengan melakukan senam tangan. Caranya, luruskan tangan ke depan dengan telapak menghadap ke atas.
Lalu, dengan dibantu tangan satunya lagi, pegang ke empat jari dan tekuk pergelangan sampai ujung jari menghadap ke bawah. Tahan posisi peregangan ini 15–30 detik, kemudian ulangi 2–4 kali.
2. Pijat tangan
Bumil juga bisa minta tolong kepada orang terdekat untuk memijat pergelangan tangan, lengan, hingga punggung. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan kesemutan yang Bumil rasakan.
3. Kompres tangan dengan es batu
Bumil dapat mengompres bagian tangan yang kesemutan menggunakan es batu yang dibungkus kain atau handuk tipis selama 10–15 menit. Selain itu, Bumil juga bisa merendam tangan di dalam air hangat, kemudian regangkan pergelangan tangan secara perlahan. Lakukan kegiatan ini sekitar 3–4 kali sehari.
4. Istirahat sejenak
Ketika merasakan kesemutan, Bumil sebaiknya beristirahat sejenak dari kegiatan yang sedang dilakukan. Bagi ibu hamil yang bekerja menggunakan komputer, cobalah gunakan bantal kecil untuk menopang pergelangan tangan.
Saat tidur di malam hari, Bumil juga bisa menopang tangan menggunakan bantal. Selain itu, hindari tidur dengan posisi tangan menyanggah kepala, ya.
5. Lakukan yoga
Menurut penelitian, melakukan yoga terbukti dapat mengurangi rasa sakit akibat kesemutan. Selain itu, melakukan yoga juga bermanfaat untuk membuat pergelangan tangan menjadi lebih kuat.
Bumil juga bisa mencegah sindrom lorong kapal dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B6, seperti bayam, kentang, pisang, dan ikan salmon. Selain itu, minum banyak air putih serta mengonsumsi buah dan sayur secara teratur juga bisa Bumil lakukan untuk mencegah CTS.
Sindrom lorong karpal atau CTS yang dialami ibu hamil biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah persalinan. Namun, kalau gejala CTS sangat mengganggu atau terjadi terus-menerus bahkan setelah bayi lahir, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang sesuai, ya.