Luka akibat tangan kena pecahan kaca sering kali diabaikan begitu saja. Padahal, luka tersebut berisiko mengalami infeksi bila tidak dibersihkan dan dirawat dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah pertolongan pertamanya.
Penanganan terhadap tangan kena pecahan kaca perlu dilakukan secara hati-hati, karena serpihan kaca bisa saja tertinggal di dalam jaringan dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Selain itu, penanganan khusus umumnya diberikan apabila pecahan kaca di tangan menyebabkan luka yang dalam, menimbulkan perdarahan terus-menerus, merusak otot, atau bahkan mengganggu saraf.
Cara Mengatasi Tangan Kena Pecahan Kaca
Berikut ini adalah pertolongan pertama yang dapat dilakukan bila pecahan kaca menimbulkan luka yang tidak terlalu dalam dan tidak memicu perdarahan hebat:
1. Mencuci tangan
Sebelum menyentuh bagian luka di tangan yang terkena pecahan kaca, cucilah tangan lainnya dengan sabun dan air mengalir. Ini bertujuan untuk menghindari risiko terjadinya infeksi saat membersihkan luka.
Bila memungkinkan, mintalah bantuan orang lain untuk membantu Anda menangani luka dan pastikan pula ia telah mencuci tangannya.
2. Membersihkan luka
Sebelum mencabut serpihan kaca, bersihkan luka pada tangan menggunakan air mengalir dan sabun untuk menghilangkan kuman penyebab infeksi. Saat membersihkan luka, sebaiknya gunakan air hangat yang mengalir, tetapi bisa juga dengan kasa yang telah direndam air hangat.
3. Mencabut serpihan kaca
Setelah area luka dibersihkan, cabut serpihan kaca menggunakan pinset yang telah dibersihkan dengan alkohol. Selanjutnya, bersihkan kembali area kulit tersebut dengan air mengalir untuk mengangkat sisa-sisa serpihan kaca yang sangat kecil.
4. Menutup luka
Setelah luka sudah dibersihkan dan dikeringkan, tutup luka dengan perban atau kasa steril untuk mencegah luka dari kontaminasi bakteri. Ganti perban setiap hari, terutama ketika basah atau kotor, agar luka tetap bersih.
5. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Bila luka pada tangan menimbulkan rasa nyeri, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol, guna menghilangkan rasa sakit yang ditimbulkan.
Meski tangan terkena pecahan kaca berukuran kecil, luka tersebut berisiko mengalami infeksi jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, bila Anda atau orang lain mengalami luka akibat pecahan kaca di tangan, lakukanlah beberapa langkah pertolongan seperti yang telah dijelaskan di atas.
Namun, bila luka pecahan kaca di tangan tergolong dalam, menimbulkan perdarahan terus-menerus, atau disertai kesulitan menggerakkan tangan, sebaiknya jangan mencabut serpihan kaca tersebut dan segeralah ke dokter untuk memperoleh penanganan medis, seperti prosedur penjahitan luka dan pemberian imunisasi tetanus.
Selain itu, Anda juga perlu ke dokter bila luka akibat tangan terkena pecahan kaca menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti merah, bengkak, nyeri, dan bernanah.