Tangan keseleo adalah kondisi ketika otot atau jaringan ikat di tangan mengalami cedera. Keseleo biasanya dapat membaik dengan perawatan mandiri yang tepat. Sebaliknya, perawatan yang tidak benar bisa membuat tangan yang keseleo tidak membaik atau malah memburuk.

Tangan tersusun atas tulang, saraf, otot, serta jaringan ikat yang berfungsi sebagai penghubung otot dan tulang (tendon) dan penghubung tulang dengan sendi (ligamen). Bagian-bagian ini akan membuat tangan dapat bergerak fleksibel untuk menyentuh, menggenggam, sampai menggunakan benda.

Tangan Keseleo

Tangan keseleo terjadi saat otot, tendon, dan ligamen mengalami cedera, seperti regangan yang berlebihan, benturan, atau robekan. Kondisi ini umumnya menyerang pergelangan tangan, karena bagian ini paling sering digunakan untuk beraktivitas. Meski begitu, keseleo juga bisa terjadi pada area siku, lengan, atau jari.

Penyebab Tangan Keseleo

Tangan keseleo diakibatkan oleh berbagai kondisi yang memberi tekanan berlebih hingga otot, tendon, maupun ligamen pada tangan meregang atau terpuntir. Kondisi tersebut antara lain:

  • Terjatuh, terutama bila menahan beban tubuh menggunakan tangan
  • Cedera saat berolahraga
  • Kecelakaan 
  • Pukulan atau tekanan kuat pada tangan
  • Gerakan tangan yang berulang, misalnya akibat pekerjaan, olahraga, atau hobi tertentu

Faktor risiko tangan keseleo

Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko tangan keseleo, yaitu:

  • Berprofesi sebagai atlet olahraga yang banyak melakukan gerakan tangan, misalnya basket, bisbol, renang, gimnastik, golf, atau angkat beban
  • Kegiatan mengangkat beban berat dalam waktu lama 
  • Postur atau posisi lengan maupun pergelangan tangan yang kurang baik saat bekerja atau berolahraga
  • Jatuh dengan posisi badan bertumpu pada tangan
  • Jarang berolahraga 
  • Langsung melakukan olahraga intensitas tinggi tanpa pemanasan
  • Tidak menggunakan alat pelindung diri yang sesuai saat berolahraga 
  • Melakukan olahraga berlebihan tanpa henti atau istirahat

Selain itu, orang yang memiliki masalah pada persendian tangan, seperti rheumatoid arthritis, juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami tangan keseleo.

Gejala Tangan Keseleo 

Gejala yang dapat muncul saat tangan keseleo meliputi:

  • Nyeri, yang bisa terasa menusuk atau seperti terbakar 
  • Bengkak
  • Memar
  • Kulit tangan terasa hangat
  • Tangan sulit digerakkan
  • Genggaman tangan lemah

Berdasarkan tingkat keparahannya, tangan keseleo dibagi menjadi 3 derajat, yaitu:

  • Derajat 1: cedera ringan yang menimbulkan nyeri, tetapi tidak menyebabkan robekan pada otot, tendon, atau ligamen, dan tidak mengganggu pergerakan tangan
  • Derajat 2: cedera sedang yang menyebabkan robekan kecil pada otot, tendon, atau ligamen, disertai nyeri dan berkurangnya fleksibilitas gerak
  • Derajat 3: cedera berat yang menyebabkan robekan total pada otot, tendon, atau ligamen, ditandai dengan nyeri hebat dan tangan tidak bisa digerakkan sama sekali 

Kapan harus ke dokter 

Tangan keseleo ringan umumnya dapat lekas membaik dalam 2–4 minggu dengan istirahat dan konsumsi obat pereda nyeri. Anda bisa berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter untuk saran pengobatan dan perawatan yang lengkap dan tepat. Dengan begitu, perawatan di rumah menjadi maksimal.

Setelah sesi konsultasi, dokter akan mengatur jadwal konsultasi ulang untuk memantau kondisi Anda. Namun, Anda bisa kembali menghubungi dokter kapan saja apabila ada keluhan baru atau pertanyaan apa pun.

Jika mengalami cedera, segera ke IGD bila tangan keseleo disertai gejala serius di bawah ini:

  • Terdengar bunyi retakan atau meletup saat cedera
  • Bentuk tangan sangat berubah akibat patah tulang
  • Nyeri dan bengkak makin hebat
  • Mati rasa atau kebas, dan kesemutan yang mendadak
  • Tangan tidak bisa digerakkan sama sekali

Diagnosis Tangan Keseleo

Pada awal pemeriksaan, dokter akan menanyakan keluhan yang dialami dan bagaimana cedera terjadi. Dokter juga akan melihat kondisi tangan yang cedera dan meminta pasien menggerakkan atau menggenggam tangan untuk memastikan tingkat keparahan cedera.

Beberapa pemeriksaan penunjang juga dapat dilakukan untuk memeriksa tangan keseleo yang parah dan berlangsung lama:

  • Pemindaian dengan foto Rontgen, USG, MRI, atau CT scan
  • Arthrogram, yaitu foto Rontgen dengan zat kontras yang disuntikkan ke dalam pergelangan 
  • Arthroscopy, yaitu operasi kecil untuk memasukkan kamera ke persendian tangan yang keseleo untuk melihat ligamen yang robek atau putus

Pengobatan Tangan Keseleo

Tangan keseleo pada umumnya dapat ditangani dengan perawatan mandiri di rumah dan fisioterapi jika perlu. Namun, tindakan medis mungkin diperlukan untuk menangani tangan keseleo derajat berat. Berikut adalah penjelasannya:

Perawatan mandiri

Perawatan mandiri yang dapat dilakukan di rumah untuk menangani tangan keseleo adalah:

  • Beristirahat dan tidak melakukan aktivitas yang membebani tangan yang cedera
  • Memberikan kompres dingin setidaknya 15–20 menit, sebanyak 2–3 kali sehari
  • Membalut tangan keseleo dengan perban elastis untuk mengurangi bengkak
  • Memosisikan tangan keseleo lebih tinggi dari jantung
  • Menggunakan belat (bidai) atau gips untuk membatasi gerakan sendi tangan 
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, misalnya ibuprofen, naproxen, atau paracetamol

Perawatan mandiri umumnya cukup untuk menangani tangan keseleo derajat ringan. Namun, langkah-langkah ini juga bisa dilakukan untuk penanganan awal tangan keseleo yang lebih parah. 

Fisioterapi

Untuk pemulihan yang lebih maksimal, beberapa kasus tangan keseleo juga memerlukan fisioterapi. Terapi ini dilakukan untuk melatih otot tangan sehingga otot menjadi lebih kuat untuk beraktivitas kembali. Fisioterapi biasanya diperlukan jika tangan keseleo tidak membaik dengan penanganan awal. 

Injeksi kortikosteroid

Pemberian kortikosteroid dengan suntikan (injeksi) dapat dilakukan pada tangan keseleo yang tidak membaik dalam 4–6 minggu. Tindakan ini bertujuan mengurangi bengkak dan nyeri hebat sehingga keluhan tidak membatasi aktivitas. Pemberian injeksi kortikosteroid tetap perlu dibarengi dengan pembatasan gerak (imobilisasi) tangan.

Operasi

Tindakan operasi jarang dilakukan untuk mengatasi tangan keseleo. Namun, operasi dapat dianjurkan untuk kondisi di bawah ini:

  • Tangan keseleo derajat 3
  • Gejala keseleo tidak kunjung membaik selama 3–6 bulan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Adanya risiko tendon robek
  • Keseleo diakibatkan oleh cedera parah

Komplikasi Tangan Keseleo

Cedera yang menyebabkan tangan keseleo dapat disertai dengan masalah atau komplikasi yang lebih serius, seperti:

Pencegahan Tangan Keseleo

Tangan keseleo dapat dicegah dengan beberapa upaya berikut:

  • Melakukan pemanasan sebelum berolahraga 
  • Melakukan pendinginan dan peregangan setelah beraktivitas berat, termasuk olahraga 
  • Merapikan rumah dan ruang kerja agar terhindar dari risiko tersandung atau cedera
  • Melakukan olahraga peregangan atau latihan kekuatan (strength training) secara rutin
  • Tidak menggunakan benda yang kurang kokoh, misalnya kursi beroda, saat akan meraih benda yang tinggi
  • Menggunakan alat pelindung diri saat berolahraga atau berkendara