Teh kombucha merupakan salah satu minuman fermentasi yang kaya akan antioksidan dan probiotik. Teh ini populer di banyak negara, karena manfaatnya yang berlimpah, mulai dari menjaga kesehatan saluran pencernaan hingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Teh kombucha sudah dikonsumsi selama hampir 2.000 tahun di Tiongkok. Teh ini didapat melalui fermentasi teh, ragi, dan gula selama seminggu atau lebih. Selama proses tersebut, akan terbentuk zat asam, bakteri, dan alkohol. Inilah yang membuat teh kombucha memiliki cita rasa tajam, asam, serta beraroma mirip cuka.
Manfaat Teh Kombucha
Teh yang dikenal juga dengan sebutan teh jamur ini mengandung vitamin B, sedikit alkohol, antioksidan, natrium, gula, dan probiotik.
Berdasarkan hasil penelitian, teh kombucha diketahui memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan antioksidan dan probiotik pada minuman teh kombucha dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, memerangi bakteri jahat penyebab infeksi, mengurangi peradangan, serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Studi penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa kombucha yang kaya antioksidan dan probiotik bermanfaat untuk membantu proses pembuangan zat beracun pada organ hati. Efek ini dianggap baik untuk memelihara kesehatan hati.
2. Mencegah kanker
Teh kombucha diduga dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker. Ini berkat kandungan antioksidan polifenol di dalamnya. Namun, efek antikanker teh kombucha sebagai pencegahan penyakit kanker sejauh ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
3. Menurunkan kadar gula darah
Pada studi penelitian yang dilakukan terhadap hewan percobaan, diketahui bahwa kombucha dapat memperlambat pencernaan karbohidrat di dalam tubuh. Efek kombucha ini dianggap dapat mengurangi kadar gula darah, sehingga dipercaya baik untuk penderita diabetes.
4. Menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan ginjal
Studi penelitian kecil pada hewan percobaan di laboratorium menunujukkan bahwa kombucha bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Bersamaan dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, efek kombucha ini baik untuk kesehatan jantung dan ginjal.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Kombucha
Kepopuleran teh kombucha membuat sebagian orang tertarik untuk membuat teh fermentasi ini sendiri di rumah. Namun sebenarnya, hal tersebut tidak disarankan. Kesalahan dalam proses pembuatan bisa menyebabkan teh kombucha terkontaminasi bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan.
Minuman teh kombucha ini juga memiliki beberapa efek samping, seperti sakit kepala dan mual, jika diminum terlalu banyak. Beberapa efek ini diduga karena kandungan alkohol di dalam teh kombucha yang terbentuk dari proses fermentasi alami.
Selain itu, minuman ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, bayi dan anak-anak, pecandu alkohol, penderita penyakit hati, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Teh kombucha memang dipercaya memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, beberapa manfaat tersebut masih belum terbukti secara medis. Oleh karena itu, jika tertarik mengonsumsi teh kombucha untuk mendapatkan khasiatnya, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.