Teh manis merupakan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia yang sering dikonsumsi, baik ketika makan atau sakit. Selain rasanya yang manis dan nikmat, teh manis juga memiliki beragam manfaat lain bagi kesehatan.
Teh manis sudah sejak lama menjadi minuman yang paling digemari di dunia, termasuk di Indonesia. Minuman ini kaya akan antioksidan yang dapat menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi peradangan.
Meski demikian, bukan berarti Anda boleh mengonsumsi teh manis secara berlebihan. Hal ini karena teh manis umumnya mengandung banyak gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi teh manis secukupnya dengan takaran gula yang rendah.
Berbagai Manfaat Teh Manis
Teh manis mengandung beberapa senyawa aktif yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan terpenoid. Selain itu, teh manis juga mengandung karbohidrat dan kafein yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat teh manis untuk kesehatan tubuh:
1. Meningkatkan konsentrasi dan performa
Mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh manis, sekitar 30 menit sebelum beraktivitas dapat meningkatkan fokus dan daya konsentrasi Anda. Selain itu, teh manis juga dapat menjadi minuman berenergi untuk meningkatkan stamina saat beraktivitas sepanjang hari.
Manfaat ini didapatkan dari kandungan kafein dalam teh manis yang dapat memaksimalkan penggunaan lemak dalam tubuh sebagai energi. Dengan begitu, Anda akan memiliki energi yang stabil dan menjadi lebih produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
2. Melawan radikal bebas
Seperti yang disebutkan di atas, kadar antioksidan dalam teh manis cukup tinggi. Antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas berlebih yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh. Alhasil, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh kerusakan sel tersebut.
3. Menurunkan kolesterol
Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi teh manis adalah mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Manfaat ini diperoleh dari kandungan antioksidan flavonoid dan polifenol dalam teh yang bisa mengurangi kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi
Menurunkan tekanan darah juga merupakan salah satu manfaat teh manis. Tingginya kandungan antioksidan dalam teh bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, sehingga mengurangi risiko Anda terkena hipertensi dan penyakit jantung.
Untuk mendapatkan manfaat ini, konsumsilah teh manis dalam jumlah yang wajar. Pasalnya, teh manis mengandung kafein yang juga bisa memicu meningkatnya tekanan darah dalam tubuh.
5. Meningkatkan kadar gula darah
Gula darah rendah (hipoglikemia) bisa membuat penderitanya kekurangan energi untuk beraktivitas. Untuk mencegah kondisi tersebut, sekaligus sebagai pertolongan pertama gula darah rendah, Anda bisa mengonsumsi teh manis.
Kandungan gula dan karbohidrat dalam teh manis terbukti efektif meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Dengan begitu, kadar gula darah Anda dapat kembali normal.
6. Menjaga kesehatan jantung
Teh manis mengandung berbagai antioksidan, terutama flavonoid, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi teh manis diketahui dapat meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh, sehingga risiko terkena penyakit jantung pun berkurang.
7. Menurunkan risiko terkena kanker
Selain mencegah penyakit jantung, penelitian mengungkapkan bahwa polifenol dalam teh bersifat antikanker sehingga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Tak hanya itu, polifenol juga memiliki sifat antiradang yang makin memperkuat perannya dalam mencegah kanker.
Meski minum teh manis memiliki beragam manfaat, Anda sebaiknya menggunakan gula dalam jumlah wajar. Batasilah konsumsi gula harian agar tidak lebih dari 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan per hari guna mencegah meningkatnya kadar gula darah secara drastis.
Konsumsi teh manis yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti mengurangi penyerapan zat besi, sulit tidur, mual, mulas, sakit kepala, dan pusing. Selain itu, risiko terkena diabetes juga dapat meningkat jika Anda sering mengonsumsi teh manis dalam gelas besar.
Jika Anda ingin mengonsumsi teh manis tetapi memiliki gangguan kesehatan seperti diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Konsultasi bisa Anda lakukan secara online melalui Chat Bersama Dokter.