Gumoh pada bayi adalah kondisi ketika sebagian isi lambung bayi naik kembali ke kerongkongan dan keluar melalui mulut. Meski tidak berbahaya, kondisi ini kerap menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi sehingga perlu cara untuk mencegahnya.
Gumoh merupakan kondisi yang umum terjadi pada bayi, terutama di 3 bulan pertama kehidupannya. Ini karena di usia tersebut otot bagian bawah kerongkongan bayi belum sepenuhnya berkembang dan ukuran lambungnya masih sangat kecil, sehingga mudah penuh saat menerima asupan ASI atau susu formula.
Gumoh pada bayi biasanya secara perlahan akan hilang saat bayi berusia 4–5 bulan, seiring dengan proses tumbuh kembang dan optimalisasi fungsi organ tubuhnya.
Cara Mencegah Gumoh pada Bayi
Ada beberapa cara mencegah Si Kecil gumoh yang bisa Bunda lakukan, yaitu:
1. Posisikan tubuh bayi tetap tegak setelah makan
Ketika Si Kecil selesai makan, posisikan tubuhnya tetap tegak selama 30 menit atau lebih agar makanan atau susu yang baru dikonsumsinya tetap berada di perut. Jika Si Kecil harus berbaring, letakkan beberapa bantal di kepala untuk menopang tubuhnya sehingga tetap tegak.
2. Hindari tekanan pada perut bayi
Pastikan tidak ada tekanan pada perut Si Kecil setidaknya selama 30 menit setelah minum ASI atau susu untuk mencegah gumoh pada bayi. Misalnya, hindari pemakaian celana dan popok yang terlalu ketat, hindari mendudukkan Si Kecil di car seat, dan jangan biarkan ia langsung bermain secara aktif setelah makan.
3. Bantu bayi untuk bersendawa
Setelah Si Kecil menerima ASI atau minum susu formula, usahakan agar ia bersendawa untuk mengeluarkan gas di perut yang dapat menyebabkan gumoh pada bayi. Bunda juga bisa membuat ia bersendawa dengan cara mengambil jeda di tengah waktu minum susu.
Sandarkan tubuh Si Kecil ke dada agar posisinya tegak, kemudian raba halus punggungnya atau tepuk secara perlahan sampai ia bersendawa.
4. Perhatikan lubang pada dot
Jika Si Kecil minum susu menggunakan botol dan dot, sebaiknya gunakan dot dengan lubang yang pas. Lubang yang terlalu besar bisa menyebabkan Si Kecil tersedak karena aliran susu terlalu cepat. Sementara itu, lubang dot yang terlalu kecil bisa membuatnya kesulitan mengisap susu dan justru mengisap udara.
5. Susui di ruangan yang tenang
Untuk mencegah gumoh pada bayi, usahakan menyusuinya di ruang tertutup yang tenang agar ia tidak panik. Si Kecil yang menyusu dalam kondisi panik cenderung menelan udara bersamaan dengan susu yang masuk dan berpotensi mengalami gumoh setelahnya.
Selain cara mencegah gumoh pada bayi di atas, Bunda juga sebaiknya tidak memberi Si Kecil susu terlalu banyak. Lebih baik, berikan Si Kecil susu dalam jumlah sedikit, tetapi lebih sering.
Gumoh merupakan kondisi yang wajar dan bagian dari proses tumbuh kembang bayi. Selama Si Kecil terlihat nyaman, minum susu atau ASI dengan baik, dan berat badan terus bertambah, Bunda tidak perlu khawatir.
Namun, jika Bunda bingung mengatasi gumoh pada bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Dengan konsultasi ini, dokter dapat memberikan saran penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Si Kecil.