Tekokak adalah tanaman liar yang memiliki buah bulat kecil berwarna kuning kehijauan. Meski dikenal sebagai tanaman liar, siapa sangka bila tekokak memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, khususnya untuk menurunkan kadar gula darah, berkat kandungan senyawa antioksidan di dalamnya.
Tekokak atau disebut juga terung pipit (Solanum torvum) merupakan tanaman yang dapat tumbuh di berbagai iklim, terutama di daerah beriklim sedang. Pemilik nama lain turkey berry dan pea eggplant ini memiliki daun besar dan batang berduri.
Tekokak dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain lezat dijadikan pelengkap makanan, tekokak pun kerap dijadikan obat tradisional karena kandungan nutrisi dan senyawa penting di dalamnya.
Tekokak dan Kandungan Nutrisinya
Dalam 100 gram tekokak terkandung 89 gram air dan 34 kalori. Selain itu, tekokak juga mengandung berbagai nutrisi lain, di antaranya:
- 8 gram karbohidrat
- 2 gram protein
- 0,1 gram lemak
- 5 gram serat
- 50 miligram kalsium
- 30 miligram fosfor
- 2 miligram zat besi
- 333 miligram kalium
- 8 miligram vitamin C
Seperti yang telah disebutkan, tekokak juga mengandung senyawa polifenol, berupa flavonoid dan fenol, yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antidiabetes.
Tekokak dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat tekokak untuk kesehatan, di antaranya:
1. Mengurangi risiko terkena diabetes
Meski dikenal sebagai tumbuhan liar, siapa sangka bila tekokak memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, termasuk mengurangi risiko terkena diabetes. Pasalnya, tekokak mengandung senyawa flavonoid dan fenol yang bersifat antioksidan, antiradang, hingga antidiabetes.
Senyawa flavonoid yang terkandung pada tekokak berperan dalam menurunkan kadar gula darah. Dengan begitu, risiko terkena diabetes dapat berkurang. Meski begitu, masih diperlukan lebih banyak penelitian terkait hubungan flavonoid dalam tekokak dengan penyakit diabetes.
2. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung
Manfaat tekokak selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Hal ini berasal dari kandungan polifenol yang bersifat antioksidan guna mengontrol tekanan darah dan mengoptimalkan fungsi pembuluh darah.
Selain itu, kandungan asam galat dan asam ferulat yang bersifat antioksidan dan antiradang dalam tekokak pun turut andil dalam menurunkan tekanan darah. Dengan begitu, penyakit jantung dapat dicegah.
3. Mengurangi peradangan
Tekokak mengandung senyawa glikosida steroid bioaktif yang mampu mengurangi peradangan pada tubuh. Selain itu, sayuran ini juga mengandung senyawa polifenol yang bersifat antioksidan dan antiradang guna menangkal radikal bebas pemicu berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan stroke.
4. Mengatasi anemia
Mengonsumsi tekokak bisa mengatasi anemia. Pasalnya, tekokak mengandung zat besi yang dibutuhkan dalam pembuatan sel darah merah. Namun, masih sedikit penelitian yang membuktikan efektivitas kandungan zat besi dalam tekokak dengan anemia.
Oleh karena itu, Anda disarankan mengonsumsi tekokak dengan buah tinggi vitamin C, seperti jeruk, guna meningkatkan penyerapan zat besi dan membantu produksi hemoglobin.
5. Mencegah efek samping obat antikanker
Seperti yang sudah diketahui bahwa tekokak mengandung senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan dan antiradang. Senyawa tersebut dapat mencegah efek berbahaya dari doxorubicin atau obat antikanker yang digunakan selama kemoterapi. Obat tersebut dapat mengakibatkan kerusakan multiorgan, menurunkan jumlah sperma, dan memengaruhi fungsi testis.
6. Meredakan naiknya asam lambung
Manfaat tekokak lainnya adalah menyehatkan saluran pencernaan. Hal ini karena tekokak dapat menetralkan asam lambung saat maag terjadi berkat senyawa antioksidan di dalamnya.
7. Mengatasi sembelit
Selain meredakan naiknya asam lambung, tekokak juga dapat mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Pasalnya, tekokak mengandung serat yang dapat meningkatkan pergerakan usus, membantu proses pencernaan, meningkatkan metabolisme tubuh, serta melunakkan tinja agar lebih mudah dikeluarkan.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh
Mengonsumsi tekokak juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat ini diperoleh berkat senyawa antioksidan yang berasal dari vitamin C di dalamnya yang berperan untuk mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh sehat.
Meski memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, sebaiknya konsumsilah tekokak secukupnya atau dalam batas wajar. Pasalnya, tekokak mengandung senyawa glikoalkaloid yang dapat menyebabkan mual dan pusing bila dikonsumsi secara berlebihan.
Untuk mendapatkan berbagai manfaat tekokak di atas, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung setelah dicuci bersih. Bahkan, Anda juga bisa mengolahnya sebagai lalapan atau dijadikan pelengkap dalam masakan tumisan.
Anda juga perlu mengimbangi konsumsi tekokak dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu, dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
Bila Anda memiliki kondisi medis tertentu dan ingin mengonsumsi tekokak guna mendapatkan manfaatnya sebagai obat herbal, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter bisa memberikan saran yang tepat, termasuk cara aman mengonsumsi tekokak sesuai kondisi kesehatan Anda.