Jika Anda sering mengalami telapak kaki panas seperti terbakar, mungkin Anda menderita gangguan fungsi saraf tepi atau yang disebut dengan neuropati perifer. Kondisi ini tidak boleh diabaikan dan perlu mendapat pengobatan untuk mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.
Penyebab telapak kaki yang terasa panas bisa bermacam-macam, mulai dari kondisi yang ringan hingga berat. Telapak kaki panas bisa saja disebabkan oleh banyaknya aktivitas, seperti karena plantar fasciitis, atau penggunaan alas kaki yang kurang nyaman. Kondisi ini bisa diatasi dengan istirahat dan menggunakan sepatu sesuai ukuran kaki.
Namun, telapak kaki panas juga bisa terjadi akibat adanya penyakit atau gangguan kesehatan tertentu, seperti diabetes yang sering menimbulkan komplikasi berupa neuropati diabetik.
Kerusakan Saraf Kaki Penyebab Telapak Kaki Panas
Telapak kaki panas karena neuropati perifer terjadi ketika serabut saraf tepi terganggu atau rusak. Saraf tepi yang rusak ini cenderung menjadi lebih aktif, sehingga mengirimkan sinyal yang salah ke otak berupa rasa nyeri yang sumbernya tidak ada. Jika kerusakan terjadi di saraf kaki, kondisi tersebut akan menimbulkan keluhan ringan hingga berat.
Neuropati perifer dapat dibagi berdasarkan tingkat kerusakan saraf atau tingkat keparahan yang ditimbulkan, yaitu:
Mononeuropati
Sesuai dengan namanya, mononeuropati berarti kerusakan saraf tepi tunggal. Mononeuropati terjadi akibat cedera, sering melakukan gerakan yang sama berulang-ulang, atau menahan posisi yang sama dalam waktu lama.
Kondisi-kondisi tersebut menyebabkan tekanan yang lama pada satu saraf, sehingga terjadilah kerusakan saraf jenis mononeuropati. Gejala mononeuropati yang mungkin terjadi adalah kesemutan, mati rasa, atau sensasi terbakar pada bagian yang dipengaruhi saraf tersebut
Polineuropati
Polineuropati terjadi ketika saraf pada beberapa saraf tepi rusak dalam waktu bersamaan. Penderita polineuropati kerap merasakan keluhan pada bagian kaki dikarenakan panjangnya serabut saraf.
Telapak kaki panas termasuk salah satu dari beberapa gejala polineuropati. Polineuropati bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin B, gagal ginjal, kanker, dan konsumsi minuman beralkohol berlebihan dalam jangka panjang.
Salah satu bentuk polineuropati yang paling umum adalah neuropati diabetik akibat penyakit diabetes.
Mengenali Gejala Neuropati Perifer
Untuk memastikan apakah telapak kaki panas yang Anda alami dipengaruhi oleh neuropati perifer, cobalah perhatikan gejala-gejala lainnya. Biasanya penderita neuropati perifer juga akan mengalami gejala lain, seperti:
- Kaki terasa ada yang membungkus seperti sedang mengenakan kaus kaki
- Kaki terasa berat dan lemah saat akan digerakkan
- Permukaan kaki terasa seperti ada getaran halus atau nyeri mendadak
- Terasa nyeri yang menusuk
- Muncul keringat berlebih
- Disfungsi seksual
Cara terbaik untuk mencegah neuropati perifer adalah dengan menghindari atau mengendalikan faktor-faktor risikonya. Anda disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rutin olahraga dan menggunakan alas kaki yang nyaman untuk menghindari penyakit yang bisa menyebabkan neuropati perifer.
Jika Anda mengalami telapak kaki panas atau gejala neuropati perifer lain yang sering berulang dan tidak kunjung membaik, atau malah semakin parah, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.