Telapak kaki sakit sering kali diabaikan oleh para penderitanya karena biasanya bisa sembuh sendiri. Padahal, nyeri pada telapak kaki bisa saja menandakan adanya gangguan kesehatan yang serius, terutama jika sudah berlangsung lama atau sering kambuh.
Telapak kaki sakit bisa muncul di bagian kaki tertentu, misalnya di tumit, lengkungan, atau jari-jari kaki. Namun, terkadang telapak kaki sakit juga bisa terasa menyeluruh di semua permukaan telapak kaki. Munculnya rasa nyeri ini juga bisa hanya di salah satu kaki atau di keduanya.
Kondisi yang Bisa Menyebabkan Telapak Kaki Sakit
Telapak kaki sakit bisa saja terjadi ketika kaki digunakan terlalu lama untuk berdiri, berjalan, berlari, atau karena penggunaan sepatu yang tidak pas. Hal ini umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun, selain karena hal tersebut, telapak kaki sakit juga bisa muncul karena gangguan di berbagai jaringan pada kaki, termasuk otot, ligamen, tulang, kulit, atau saraf.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan telapak kaki sakit:
1. Kapalan
Kondisi ini terjadi ketika lapisan kulit mengalami penebalan. Kapalan yang muncul berupa bercak kulit yang tebal dan keras di kaki atau tangan umumnya merupakan mekanisme kulit untuk melindungi diri dari gesekan dan tekanan.
Meski demikian, kapalan terkadang bisa membuat telapak kaki sakit, terutama ketika kaki yang kapalan digunakan untuk berjalan dan tertekan. Kondisi ini bisa ditangani dengan merendam telapak kaki dengan air hangat atau dengan obat-obatan.
Guna mencegah telapak kaki sakit karena kapalan, kenakanlah sepatu yang ukurannya pas dan alas kaki yang lembut, serta hindari pemakaian sepatu hak tinggi.
2. Metatarsalgia
Rasa sakit atau perih seperti terbakar pada bagian depan kaki secara medis disebut metatarsalgia. Telapak kaki sakit karena gangguan ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, sering melakukan olahraga berat tanpa sepatu olahraga yang tepat, atau sering memakai sepatu yang sempit dalam jangka waktu yang lama.
Kebanyakan kasus metatarsalgia dapat ditangani dengan obat pereda nyeri, istirahat, dan kompres dingin di kaki. Untuk mencegahnya kambuh kembali, gunakan sepatu yang nyaman dan pas, serta hindari kebiasaan memakai sepatu hak tinggi.
3. Bunion
Bunion adalah kondisi ketika muncul benjolan tulang pada sendi jempol kaki yang biasanya disertai dengan rasa nyeri dan kemerahan di atas tonjolan tersebut. Kondisi ini bisa menyebabkan jempol menekan jari kaki lainnya, sehingga membuat telapak kaki sakit.
Terbentuknya bunion kemungkinan dipicu oleh pemakaian sepatu yang terlalu sempit. Selain itu, bunion juga bisa disebabkan oleh cacat bawaan pada struktur kaki atau karena radang sendi kaki (arthritis).
4. Keseleo dan tegang otot
Keluhan telapak kaki sakit juga sering kali disebabkan oleh keseleo dan otot kaki yang tegang. Cedera ini umumnya terjadi ketika seseorang terkilir atau terjatuh ketika berolahraga.
Sakit di telapak kaki akibat keseleo dan otot tegang sering kali menyebabkan kaki bengkak, memar, nyeri, dan sulit digerakkan. Kondisi ini biasanya bisa mereda sendiri selama beberapa hari.
5. Penyakit asam urat
Asam urat cukup sering menyebabkan telapak kaki sakit. Selain itu, penumpukan kristal asam urat pada sendi juga bisa membuat kaki bengkak, merah, dan terasa hangat ketika disentuh akibat peradangan. Rasa nyeri di kaki karena asam urat umumnya bisa muncul mendadak dan terasa parah hingga menyebabkan kaki sulit berjalan.
Gejala nyeri dan pembengkakan di kaki karena asam urat bisa diobati dengan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau naproxen, obat penurun asam urat, seperti allopurinol atau febuxostat, kompres es, serta istirahat yang cukup.
Guna mencegahnya kambuh kembali, batasi konsumsi minuman beralkohol serta makanan yang bisa membuat asam urat naik.
6. Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang menyerang sendi-sendi kecil di tubuh, misalnya persendian tangan dan kaki. Radang sendi akibat rheumatoid arthritis yang tidak diobati lama kelamaan bisa mengakibatkan pengikisan tulang serta kelainan bentuk sendi.
Sendi-sendi kaki atau tangan yang terkena peradangan ini umumnya akan membengkak, nyeri, kaku, dan sulit digerakkan. Selain sendi, penyakit ini juga bisa menimbulkan peradangan di jaringan tubuh lain, misalnya di kulit, mata, paru-paru, jantung, dan pembuluh darah.
7. Neuropati perifer
Neuropati perifer adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf tepi atau perifer. Penyakit ini sering kali menyerang kaki, tangan, atau keduanya.
Selain telapak kaki sakit, neuropati perifer juga bisa membuat tangan dan kaki lemah, kesemutan, mati rasa, dan sulit digerakkan. Neuropati perifer dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti kekurangan vitamin B, cedera, infeksi, kelainan fungsi ginjal, serta penyakit tertentu, contohnya diabetes dan penyakit autoimun.
Itulah berbagai kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan telapak kaki sakit. Jika keluhan telapak kaki sakit hanya muncul sesekali dan bisa sembuh sendiri, umumnya hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika Anda mengalami telapak kaki sakit yang sudah berkepanjangan, sering kambuh, atau disertai keluhan lain, seperti sulit menggerakkan kaki dan tidak bisa berjalan, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, Anda dapat diberikan penanganan yang tepat dan sesuai penyebabnya.