Telapak tangan gatal muncul bintik berair sering kali disertai dengan ruam berwarna kemerahan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gigitan serangga, eksim, hingga infeksi. Agar bisa mereda, keluhan ini perlu ditangani sesuai penyebab dan keparahannya.
Gatal pada bagian tubuh mana pun akan membuat Anda merasa tidak nyaman dan ingin menggaruknya secara terus-menerus, apalagi yang terjadi di telapak tangan. Sensasi ini dapat disertai dengan benjolan atau bintik-bintik berisi cairan, baik cairan bening, darah, atau nanah.
Karena berada di area yang mudah terlihat, telapak tangan gatal muncul bintik berair juga dapat menurunkan kepercayaan diri penderitanya. Oleh karena itu, Anda perlu mengenali penyebabnya sehingga penanganan telapak tangan gatal muncul bintik berair bisa segera diberikan.
Penyebab Telapak Tangan Gatal Muncul Bintik Berair
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, telapak tangan gatal muncul bintik berair dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari gigitan serangga, eksim, hingga masalah kulit lainnya yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, maupun jamur.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan telapak tangan gatal muncul bintik berair:
1. Gigitan serangga
Salah satu penyebab telapak tangan gatal muncul bintik berair adalah gigitan serangga. Saat serangga, seperti tungau, kutu, atau semut api menggigit telapak tangan, racun di dalam air liur yang dikeluarkan serangga tersebut dapat menyebabkan timbulnya benjolan berisi air yang terasa gatal.
Gigitan serangga biasanya hanya menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, pada beberapa orang yang sensitif terhadap racun serangga, gigitan tersebut bisa menyebabkan syok anafilaktik.
2. Pompholyx
Pompholyx atau eksim dishidrosis merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan telapak tangan gatal muncul bintik berair. Selain gatal dan bintik berair, kondisi ini juga bisa disertai dengan rasa nyeri dan kulit kering bersisik di sekitar luka lepuh.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kondisi ini. Namun, peneliti meyakini bahwa pompholyx berkaitan dengan dermatitis atopik dan alergi.
3. Dermatitis kontak
Ketika kulit di area telapak tangan bersentuhan dengan zat yang mengiritasi kulit atau alergen, telapak tangan gatal muncul bintik berair dapat terjadi. Kondisi ini dikenal sebagai dermatitis kontak.
Beberapa zat yang dapat memicu dermatitis kontak sering kali terdapat di dalam produk perawatan kulit, sabun, sampo, parfum, cat rambut, deterjen, maupun cairan pemutih.
Selain di telapak tangan. tangan kanan atau kiri, bintik berair yang terasa gatal juga dapat muncul di area tubuh mana pun yang bersentuhan langsung dengan zat pemicu. Dermatitis kontak juga dapat disertai dengan keluhan lain, seperti kulit kering, pecah-pecah, bersisik, maupun kulit terasa nyeri atau panas.
4. Tinea manum
Orang yang tinggal di negara beriklim tropis seperti Indonesia biasanya lebih rentan mengalami tinea manum. Hal ini karena cuaca panas dan lembap akan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur penyebab tinea manum, seperti Trichophyton, Epidermophyton, dan Microsporum.
Gejala kondisi ini berupa bercak bulat dengan tepi kemerahan dan bersisik, serta telapak tangan gatal muncul bintik berair. Anda dapat tertular jamur penyebab tinea manum dengan menyentuh tangan penderita maupun benda yang terkontaminasi.
5. Cacar air
Cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Kondisi ini ditandai dengan munculnya lepuhan yang disertai ruam merah dan gatal. Lepuhan tersebut umumnya muncul di dada, punggung, atau wajah, lalu menyebar ke seluruh tubuh, termasuk telapak tangan.
Kondisi yang menyebabkan telapak tangan gatal muncul bintik berair ini bisa menyerang siapa saja. Namun, anak-anak dan orang dewasa yang belum menerima vaksin cacar air lebih rentan mengalaminya.
6. Kudis
Telapak tangan gatal muncul bintik berair dapat dipicu oleh kudis (scabies). Kondisi ini terjadi ketika tungau Sarcoptes scabiei bersarang dan bertelur di bawah permukaan kulit, termasuk kulit di telapak tangan. Akibatnya, timbul bintik berair di telapak tangan yang terasa gatal, terutama pada malam hari.
7. Impetigo
Impetigo juga dapat menyebabkan telapak tangan gatal muncul bintik berair. Kondisi ini mengacu pada infeksi kulit akibat bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes.
Impetigo biasanya diawali dengan benjolan kecil berisi air yang terasa gatal atau nyeri. Ketika pecah, benjolan tersebut bisa menimbulkan luka berupa koreng berwarna kekuningan di permukaan kulit.
Cara Mengatasi Telapak Tangan Gatal Muncul Bintik Berair
Sebagian besar kasus telapak tangan gatal muncul bintik berair memang tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, mengatasi telapak tangan gatal muncul bintik berair segera saat baru timbul dapat dilakukan agar kondisi tersebut tidak berlarut-larut.
Untuk mengatasi telapak tangan gatal muncul bintik berair yang ringan dan baru muncul, Anda bisa melakukan beberapa perawatan mandiri di rumah, yang meliputi:
- Kompres dingin telapak tangan, untuk mengurangi gatal dan benjolan berair.
- Rendam telapak tangan ke dalam air dingin yang telah dicampur dengan soda kue atau oatmeal koloid, untuk meredakan rasa gatal.
- Oleskan minyak kelapa, krim yang mengandung mentol, losion calamine, atau gel lidah buaya, untuk mengatasi gatal di telapak tangan.
- Tutup bintik berair di telapak tangan menggunakan perban, untuk mencegah infeksi karena tergaruk.
Bila telapak tangan gatal muncul bintik berair tidak juga membaik setelah melakukan penanganan awal di rumah, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa memastikan penyebab dan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda, termasuk dengan meresepkan beberapa obat.
Berikut ini adalah beberapa obat yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi telapak tangan gatal muncul bintik berair:
- Salep, krim, atau losion yang mengandung permethrin 5%, malathion 0,5%, benzil benzoate 10–25%, ataupun sulfur 5–10%, untuk membasmi tungau penyebab telapak tangan gatal muncul bintik berair karena kudis.
- Obat antijamur dalam bentuk salep, krim, maupun tablet, untuk mengatasi telapak tangan gatal muncul berair akibat infeksi jamur. Contoh obat antijamur yang bisa diresepkan adalah clotrimazole, miconazole, terbinafine, dan itraconazole.
- Obat antibiotik salep, krim, atau tablet, akan diresepkan oleh dokter untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Mupirocin, clindamycin, dan antibiotik golongan sefalosporin adalah contoh obat antibiotik yang bisa diresepkan oleh dokter.
- Obat antihistamin krim maupun tablet, seperti diphenhydramine, untuk meredakan gatal.
- Obat kortikosteroid yang tersedia dalam bentuk krim atau salep untuk mengatasi bintik berair di telapak tangan, seperti clobetasol dan betametason.
Untuk mempercepat proses penyembuhan telapak tangan gatal muncul bintik berair, sebisa mungkin cobalah untuk menahan keinginan menggaruk atau memecahkan bintik air karena dapat menyebabkan infeksi.
Meskipun beberapa penanganan awal untuk mengurangi keluhan bisa dilakukan secara mandiri, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter bila telapak tangan gatal muncul bintik berair tidak juga membaik dan mulai menyebar ke bagian tubuh lain.
Dengan melakukan pemeriksaan, dokter dapat memastikan penyebab dan memberikan penanganan yang sesuai untuk mengatasi telapak tangan gatal muncul bintik berair yang Anda alami.