Telapak tangan kesemutan umumnya bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, pada kasus tertentu, keluhan ini bisa terjadi secara terus-menerus dan disertai rasa nyeri, gatal, bahkan mati rasa. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Telapak tangan kesemutan merupakan salah satu keluhan yang umum dialami banyak orang. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya tekanan pada telapak tangan dalam waktu lama, sehingga aliran darah ke saraf terganggu. Misalnya, menopang kepala saat tidur dengan telapak tangan atau mengenakan sesuatu yang ketat.
Telapak tangan kesemutan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan hilang dengan sendirinya setelah memperbaiki posisi telapak tangan yang tertekan. Namun, kesemutan terkadang bisa terjadi secara terus-menerus, meski tidak lagi adanya tekanan pada telapak tangan.
Pada kondisi ini, telapak tangan juga bisa terasa nyeri, gatal, dan mati rasa. Biasanya, telapak tangan kesemutan yang disertai dengan gejala lain merupakan tanda adanya kerusakan pada sistem saraf tepi. Kondisi ini dalam istilah medis disebut neuropati perifer.
Neuropati perifer bisa terjadi akibat cedera fisik, konsumsi alkohol berlebihan, kekurangan nutrisi, diabetes, infeksi bakteri atau virus, konsumsi obat kemoterapi atau antikejang, CTS, dan penyakit autoimun. Bila tidak ditangani, neuropati perifer bisa memburuk dan membatasi pergerakan tangan.
Cara Mengatasi Telapak Tangan Kesemutan
Penanganan telapak tangan kesemutan tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti penyakit infeksi atau peradangan, biasanya mengobati kondisi tersebut juga akan meredakan gejala kesemutan di telapak tangan.
Secara umum, inilah beberapa cara mengatasi telapak tangan kesemutan yang bisa diterapkan sehari-hari:
1. Menggunakan minyak esensial
Salah satu cara untuk mengatasi telapak tangan kesemutan adalah mengoleskan minyak esensial, seperti chamomile dan lavender. Anda bisa mengoleskannya di area telapak tangan sambil melakukan pijatan dengan lembut. Ingat, campurkan minyak esensial dengan minyak pelarut terlebih dahulu, seperti minyak zaitun.
Minyak esensial di atas diketahui memiliki sifat pereda nyeri dan antiradang yang dapat mengurangi kesemutan. Namun, hindari penggunaannya selama hamil dan pada anak di bawah 2 tahun.
2. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Dalam beberapa kasus, sering kesemutan di telapak tangan terkait dengan kekurangan vitamin. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang setiap hari, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan memang tidak bisa menggantikan pengobatan medis yang diperlukan. Namun, asupan makanan sehat bisa mendorong perbaikan jaringan saraf sehingga dapat mengurangi kesemutan dan gejala neurpati perifer lainnya.
3. Menjaga berat badan yang ideal
Mengontrol berat badan juga penting bagi Anda yang sering mengalami kesemutan, khususnya akibat penyakit diabetes. Pasalnya, berat badan berlebih maupun obesitas bisa memperburuk penyakit tersebut dan memicu komplikasi berupa neuropati diabetik. Ada beberapa cara menjaga berat badan ideal, yaitu:
- Sarapan sehat setiap hari.
- Minum air putih yang cukup.
- Hindari konsumsi gula berlebihan, misalnya dari makanan kemasan maupun minuman bersoda.
- Olahraga secara rutin.
- Konsumsi makanan tinggi protein, seperti kacang-kacangan dan daging rendah lemak.
4. Mengontrol kadar gula darah
Gula darah tinggi atau diabetes merupakan penyebab neuropati paling umum. Jika Anda menderita atau berisiko mengalami diabetes, penting mendapatkan perawatan yang tepat untuk mengontrol gula darah, seperti menjaga pola hidup sehat, menghindari asupan gula yang banyak, dan minum obat antidiabetes.
Jika Anda menderita diabetes tetapi tidak memiliki gejala neuropati, seperti kesemutan di area telapak tangan, Anda tetap perlu mengontrol kadar gula darah untuk mencegah kerusakan saraf. Dengan begitu, kesemutan di telapak tangan akibat kerusakan saraf dapat terhindarkan.
5. Menghindari minuman beralkohol dan rokok
Untuk mengatasi telapak tengan kesemutan, salah satu caranya adalah dengan menghindari minuman beralkohol dan rokok. Merokok bisa membuat pembuluh darah menyempit dan memengaruhi sirkulasi darah.
Tanpa sirkulasi darah yang lancar, Anda lebih rentan mengalami kesemutan, mati rasa, dan nyeri akibat neuropati perifer, termasuk di telapak tangan. Selain itu, konsumsi minuman beralkohol juga dapat memperburuk gejala neuropati perifer.
6. Berolahraga rutin
Olahraga memiliki banyak manfaat. Jika Anda sering mengalami kesemutan di bagian telapak tangan, terutama akibat kondisi CTS (carpal tunnel syndrome), cobalah untuk berolahraga secara rutin atau melakukan latihan khusus untuk telapak tangan dan jari. Beberapa contoh gerakannya meliputi:
- Goyangkan telapak tangan seperti saat Anda mengeringkan tangan setelah mencuci tangan selama 1–2 menit setiap jam.
- Kepalkan tangan dengan lembut, tahan selama 30—60 detik, lepaskan, dan rentangkan jari lebar-lebar.
- Peganglah sebuah bola yang lunak di telapak tangan, remas sekuat mungkin, tahan selama beberapa detik, dan lepaskan.
Tidak hanya mengurangi frekuensi kesemutan, olahraga tangan juga dapat meningkatkan kelenturan sendi, memperkuat tangan dan jari, meningkatkan jangkauan gerak, serta melancarkan aliran darah.
Namun, jika Anda menderita peradangan atau kerusakan sendi yang serius serta mengalami nyeri yang berat, Anda perlu mendapatkan saran dari dokter terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga tangan secara rutin.
7. Menjalani terapi fisik
Apabila kesemutan di telapak tangan disebabkan oleh cedera fisik, misalnya jatuh dari motor atau telapak tangan tertimpa sesuatu yang berat, penanganan yang dilakukan umumnya adalah dengan terapi fisik atau fisioterapi.
Terapi ini perlu dilakukan untuk meredakan kesemutan dan rasa nyeri, sehingga Anda dapat menggerakkan anggota tubuh dengan nyaman kembali. Terapi fisik biasanya meliputi pijat, peregangan, atau terapi dengan menempelkan alat yang hangat.
Selain berbagai cara di atas, telapak tangan kesemutan yang terjadi secara terus-menerus juga biasanya perlu ditangani dengan obat-obatan medis untuk tangan kesemutan. Misalnya, obat pereda nyeri, obat antikejang, dan obat antideperesan.
Pada intinya, telapak tangan kesemutan yang bersifat sementara, terjadi sesekali, dan hilang dengan cepat kemungkinan besar tidak berbahaya dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Namun, jika kesemutan di telapak tangan terus berlanjut dan sering terjadi, apalagi disertai dengan gejala mati rasa dan kelemahan di tangan, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa diketahui penyebabnya dan diberikan perawatan yang tepat.