Telat haid 5 hari tidak selalu menjadi tanda kehamilan, tetapi juga disebabkan siklus haid yang tidak teratur. Kondisi ini kerap menimbukan kekhawatiran bagi sebagian wanita. Jadi, apa penyebab siklus haid tidak teratur dan apakah telat haid 5 hari masih tergolong normal?
Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda. Umumnya, siklus menstruasi atau haid berlangsung antara 21–35 hari sekali. Telat haid 5 hari dapat terjadi ketika siklus haid tidak teratur, yaitu kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. untuk memastikannya, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil.
Meski begitu, terkadang keluhan telat haid juga bisa terjadi sesekali pada wanita yang memiliki jadwal menstruasi normal dan lancar.
Apa Saja Penyebab Telat Haid 5 Hari?
Telat haid tidak selalu menjadi tanda kehamilan. Ada berbagai penyebab yang bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur sehingga wanita mengalami telat menstruasi selama 5 hari atau bahkan lebih. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
1. Stres
Siklus menstruasi diatur oleh berbagai hormon, salah satunya gonadotrophin-releasing hormone (GnRH). Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipotalamus di otak.
Saat mengalami stres berat dan berkepanjangan, tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon stres kortisol dan mengganggu kinerja GnRH. Pada wanita, hal ini bisa berdampak pada terganggunya siklus menstruasi sehingga haid menjadi tidak teratur atau terlambat.
2. Olahraga yang berlebihan
Olahraga memang penting untuk kesehatan tubuh dan mental. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, aktivitas ini justru bisa mengganggu kesehatan. Faktanya, olahraga yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Pada wanita, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab telat haid 5 hari.
Agar tidak berlebihan, ingatlah untuk berolahraga sesuai kemampuan tubuh. Olahraga selama 30 menit setiap hari sudah cukup untuk menjaga kebugaran tubuh tanpa mengganggu siklus haid.
3. Kelebihan atau kekurangan berat badan
Selain mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes, menjaga berat badan ideal juga dapat menjaga siklus haid tetap teratur.
Kelebihan berat badan bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon pengatur siklus menstruasi. Sedangkan saat kekurangan berat badan, tubuh tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk memproduksi hormon pengatur siklus haid dalam jumlah yang diperlukan.
Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh pada akhirnya menyebabkan siklus haid tidak teratur dan Anda pun bisa mengalami telat haid 5 hari.
4. Kondisi medis tertentu
Telat haid 5 hari atau lebih, terutama bila sudah berlangsung dalam jangka panjang, bisa menjadi tanda adanya penyakit atau kondisi medis tertentu. Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan seorang wanita mengalami telat haid 5 hari, misalnya penyakit tiroid, PCOS, kista ovarium, diabetes, gagal ginjal, atau tumor di hipotalamus.
Pasalnya, berbagai kondisi medis di atas dapat menyebabkan kinerja organ tubuh terganggu, termasuk organ-organ yang berperan dalam pengaturan siklus menstruasi. Akibatnya, penyakit tersebut pun bisa menimbulkan keluhan telat haid.
Jika Anda kerap mengalami telat haid atau siklus menstruasi tidak lancar, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
5. Efek samping obat-obatan
Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, antikejang, obat gangguan tiroid, obat kemoterapi, serta pil KB diketahui dapat memengaruhi siklus haid. Jika Anda sedang mengonsumsi obat tersebut dan sering mengalami telat haid, sebaiknya konsultasikan ke dokter, ya.
6. Perimenopause
Siklus haid tidak teratur juga bisa terjadi pada wanita yang sedang mengalami perimenopause, yaitu fase transisi sebelum mengalami menopause. Jika Anda berusia 40 tahun ke atas dan mengalami telat haid 5 hari, 1 bulan, bahkan hingga 3 bulan, bisa jadi Anda sedang berada di fase ini.
Apakah Telat Haid 5 Hari Normal?
Telat haid 5 hari yang terjadi sesekali bisa menjadi tanda siklus haid sedang tidak teratur. Jika sebelumnya haid selalu lancar tetapi tiba-tiba mengalami telat haid atau hal ini baru terjadi pertama kali, Anda tidak perlu terlalu khawatir sebab perubahan siklus haid adalah hal yang wajar.
Untuk mengembalikan siklus haid yang teratur, Anda bisa melakukan berbagai cara alami melancarkan haid atau mengonsumsi obat pelancar haid. Namun, sebelum mengonsumsi obat pelancar haid, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna menghindari efek samping yang dapat muncul.
Namun, jika telat haid 5 hari berlangsung selama beberapa bulan atau siklus haid selalu tidak teratur dalam jangka waktu lama, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat menentukan penyebab gangguan haid tersebut dan memberikan penanganan yang tepat.