Jika kamu mengharapkan kehamilan, telat haid adalah tanda yang kamu tunggu-tunggu. Kenyataannya, tes kehamilan masih bisa menunjukkan hasil negatif, meskipun kamu sudah telat haid. Mengapa bisa begitu? Mari pahami beberapa alasannya.

Ketika test pack menunjukkan hasil negatif saat kamu telat haid, ada 2 kemungkinan yang terjadi. Pertama, telat haid bukan disebabkan oleh kehamilan. Kedua, kamu memang hamil, tapi kehamilanmu belum terbaca oleh test pack karena beberapa kondisi.

Telat Haid Tapi Hasil Tes Kehamilan Negatif? Ini Kemungkinan Penyebabnya - Alodokter

Kehamilan dengan Hasil Test Pack Negatif

Jika kamu memang hamil, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan test pack terbaca negatif, di antaranya:

Kadar hCG masih rendah

Test pack menunjukkan hasil positif ketika mendeteksi adanya hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine dalam kadar tertentu. Jadi, jika test pack menunjukkan hasil negatif, ada kemungkinan kadar hormon saat itu masih terlalu rendah.

Test pack tidak akurat

Test pack atau alat pemeriksaan kehamilan yang digunakan bisa tidak akurat, misalnya karena telah kedaluwarsa atau rusak akibat diletakkan di tempat yang lembap dan panas. Hasil negatif juga bisa terjadi jika prosedur tes tidak dilakukan dengan tepat

Kondisi kehamilan

Kehamilan kembar, kehamilan yang sudah lebih dari 1 bulan, atau hamil anggur juga bisa menunjukkan hasil test pack negatif. Hal ini bisa terjadi akibat kadar hCG lebih tinggi daripada batas atas kadar hormon yang bisa dideteksi test pack.

Kondisi yang Dapat Menyebabkan Terlambat Haid

Terlambat haid tidak selalu berarti kamu hamil. Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami terlambat haid, seperti:

Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup yang tidak sehat, misalnya kurang tidur, terlalu banyak minum kafein, kurang makan makanan bernutrisi, atau stres berat, bisa membuat kamu terlambat haid.

Selain itu, terlalu banyak berolahraga, kelebihan berat badan, atau perubahan berat badan yang drastis (naik maupun turun) juga bisa memengaruhi keseimbangan hormon serta siklus menstruasi, sehingga kamu telat haid.

Masalah kesehatan dan obat-obatan

Beberapa masalah kesehatan, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, menopause dini, diabetes, atau penyakit celiac, juga bisa menyebabkan kamu mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan telat haid.

Selain itu, mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah, obat alergi, obat antidepresan, dan obat epilepsi, juga bisa berpengaruh terhadap hormon dan menyebabkan telat haid.

Ada banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan hasil tes kehamilan negatif ketika telat haid. Dari beberapa kondisi di atas, ada yang perlu segera diatasi supaya tidak menimbulkan gangguan ke depannya, misalnya hamil anggur dan PCOS.

Jadi, jika percobaan pertama menunjukkan hasil negatif, coba ulang lagi dalam beberapa hari dengan cara yang tepat dan test pack yang baru. Jika hasil masih negatif dan kamu tidak kunjung haid, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih akurat.