Cara cepat hamil setelah KB dihentikan menjadi pertanyaan dan kekhawatiran tersendiri, bahkan menjadikannya sebagai alasan bagi banyak pasangan untuk tidak menggunakan KB. Pasalnya, tidak semua wanita dapat segera hamil setelah penggunaan KB dihentikan. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat peluang kehamilan.
Ada dua faktor penting yang menentukan seorang wanita akan cepat hamil setelah KB atau tidak. Faktor pertama adalah kondisi kesehatan tubuhnya dan yang kedua adalah metode KB yang digunakan.
Jika Anda menggunakan KB dalam bentuk suntik, hentikanlah suntik KB 3 bulan sejak 9 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini juga berlaku untuk KB hormonal lainnya, termasuk pil KB, yang perlu dihentikan beberapa kali siklus haid sebelum merencanakan kehamilan.
Namun sebenarnya, Anda bisa langsung hamil kapan saja begitu penggunaan kontrasepsi dihentikan. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, berbagai cara cepat hamil setelah KB dapat Anda lakukan.
Beragam Hambatan Kehamilan Setelah KB
Mitos penggunaan KB menyebabkan seorang wanita menjadi tidak subur adalah tidak benar. Penelitian menunjukkan bahwa 65–85% wanita dapat hamil setelah satu tahun kontrasepsi dihentikan. Sementara faktor yang menentukan cara cepat hamil setelah KB bergantung pada jenis KB yang digunakan.
Selain jenis KB yang digunakan, faktor lainnya yang bisa menghambat kehamilan Anda setelah KB adalah usia. Wanita berusia lebih dari 40 tahun akan lebih sulit hamil, karena kualitas maupun jumlah sel telurnya sudah menurun seiring bertambahnya usia.
Selain itu, sejumlah gangguan kesehatan atau gaya hidup yang tidak sehat juga bisa menghambat kehamilan setelah KB, misalnya menderita penyakit tertentu atau haid tidak lancar. Kondisi-kondisi ini akan menyebabkan penurunan tingkat kesuburan.
Beragam Cara Cepat Hamil Setelah KB
Berikut ini beberapa cara cepat hamil setelah KB dihentikan, di antaranya:
1. Hitung dan tandai masa subur
Cara cepat hamil setelah KB yang bisa dilakukan adalah dengan menghitung masa subur Anda. Dengan mengetahui dan menghitung masa subur, Anda dan pasangan dapat melakukan hubungan intim di masa subur tersebut untuk memperbesar peluang kehamilan.
Masa subur umumnya terjadi 5 hari sebelum dan setelah ovulasi. Dimana ovulasi sendiri terjadi 12–14 hari sebelum keluarnya darah mens.
Anda bisa menggunakan kalender atau aplikasi pelacak haid untuk mencatat panjang siklus menstruasi Anda. Kemudian, setiap bulannya Anda harus mencatat kapan hari pertama haid datang. Lamanya hari pertama keluar darah mens antar periode inilah yang dimaksud dengan panjang siklus menstruasi Anda. Untuk mendapatkan perhitungan yang akurat dibutuhkan setidaknya 6 bulan pencatatan secara berturut-turut.
2. Lakukan hubungan intim sebelum siklus ovulasi
Setelah matang, sel telur akan dikeluarkan dari ovarium menuju tuba falopi untuk dibuahi. Sel telur hanya bertahan selama satu hari setelah dilepaskan dari indung telur. Sedangkan sperma dapat bertahan selama 2–5 hari di tuba falopi.
Setelah mengetahui masa subur, cara cepat hamil setelah KB yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui kapan masa ovulasi agar bisa melakukan hubungan intim sebelum terjadi ovulasi, atau selama masa subur. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan peluang bertemunya sel telur dan sperma.
Hubungan intim sebaiknya dilakukan berdekatan dengan masa ovulasi untuk mendapat peluang kehamilan yang lebih besar. Namun, jika tidak memungkinkan untuk melakukannya setiap hari, Anda dan pasangan disarankan melakukan hubungan intim setidaknya 2–3 kali dalam seminggu.
3. Variasikan posisi hubungan intim
Posisi berhubungan intim kerap dikaitan dalam keberhasilan program hamil. Tips ini juga bisa Anda dan pasangan terapkan sebagai cara cepat hamil setelah KB. Anda dapat melakukan hubungan intim sebelum tidur untuk memastikan Anda tetap dalam posisi berbaring setelah berhubungan intim. Berbaring setelah berhubungan intim akan memudahkan sperma menuju sel telur dengan bantuan gravitasi.
Sedangan untuk variasi posisi, tidak ada satu posisi spesifik yang disarankan. Anda dan pasangan bebas memilih variasi posisi yang nyaman, asal tetap pastikan untuk berbaring setelah berhubungan intim.
4. Hindari pemakaian cairan pelumas
Beberapa ahli mengungkapkan bahwa pelumas dapat memengaruhi keseimbangan kadar asam basa (pH) di dalam vagina. Hal ini bisa mengurangi pergerakan sel sperma untuk mencapai sel telur dan membuahinya.
Jadi, cara cepat hamil setelah KB yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari penggunaan cairan pelumas. Jika memang perlu, sebaiknya gunakan pelumas untuk berhubungan intim yang berbahan dasar air (water-based) dan tidak mengandung paraben.
5. Jangan cepat menyerah
Cara cepat hamil setelah KB yang tak kalah penting adalah pantang menyerah. Pasalnya, data menunjukkan bahwa lebih dari separuh pasangan yang mencoba hamil memerlukan waktu enam bulan hingga satu tahun untuk hamil. Jadi, jangan langsung menyerah ya.
Hal ini karena kebanyakan pasangan keliru dalam menghitung masa subur, sehingga peluang sel sperma membuahi sel telur menjadi rendah. Lagi-lagi, Anda perlu menghitung dan menandai siklus ovulasi untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Sebelum memutuskan untuk berhenti dan mendapatkan saran mengenai cara cepat hamil setelah KB, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter dapat memberikan saran yang sesuai, termasuk menentukan waktu yang tepat untuk menghentikan KB, cara menghitung masa subur, serta waktu terbaik untuk berhubungan intim.