Terbinafine topikal adalah obat oles untuk menyembuhkan infeksi jamur kulit, seperti kutu air, panu, serta kurap. Obat antijamur ini efektif membasmi fungi penyebab penyakit kulit tersebut.
Ketika dioleskan pada kulit yang mengalami infeksi jamur, terbinafine topikal akan menghalangi pembentukan ergosterol pada sel jamur. Tanpa senyawa tersebut, dinding sel akan rusak dan akhirnya jamur mati. Dengan begitu, infeksi jamur kulit beserta gejalanya akan hilang.
Terbinafine topikal dapat ditemukan dalam sediaan krim. Ada pula terbinafine dalam bentuk obat minum untuk mengobati infeksi jamur kulit yang berat dan infeksi jamur kuku. Artikel ini khusus membahas terbinafine topikal sediaan krim.
Merek dagang terbinafine topikal: Farmasil, Heterbin, Interbi, Meccaderm, Terbinafine HCl, Termisil
Apa Itu Terbinafine Topikal
Golongan | Obat bebas terbatas dan obat resep |
Kategori | Antijamur |
Manfaat | Mengobati infeksi jamur kulit |
Digunakan oleh | Dewasa usia ≥16 tahun |
Terbinafine topikal untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Jika Anda sedang hamil, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini. | |
Terbinafine topikal untuk ibu menyusui | Terbinafine sediaan krim dapat digunakan oleh ibu menyusui. |
Jangan mengoleskan krim terbinafine pada area payudara. Jika Anda memakainya di payudara, lakukan setelah menyusui dan pastikan area payudara sudah dibersihkan sebelum waktu menyusui berikutnya. | |
Bentuk obat | Krim |
Peringatan sebelum Menggunakan Terbinafine Topikal
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan krim terbinafine untuk mengobati infeksi jamur kulit, yaitu:
- Jangan menggunakan terbinafine krim jika Anda alergi terhadap obat antijamur ini. Bila perlu, konsultasikan ke dokter sebelum memakai obat oles yang mengandung terbinafine.
- Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan terbinafine krim jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Jangan mengoleskan terbinafine krim pada kuku atau kulit kepala tanpa arahan dari dokter.
- Berkonsultasilah ke dokter sebelum memakai terbinafine krim jika Anda sedang menggunakan obat oles lain, suplemen, atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan menggunakan obat oles lain pada area kulit yang sedang diobati dengan krim terbinafine kecuali atas saran dari dokter.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius pada kulit setelah memakai terbinafine krim.
Dosis dan Aturan Pakai Terbinafine Topikal
Beberapa jenis kondisi kulit yang bisa diatasi dengan krim terbinafine meliputi:
- Infeksi akibat jamur Candida di kulit (candidiasis di kulit)
- Kurap (tinea corporis)
- Infeksi jamur di selangkangan (tinea cruris)
- Kutu air (tinea pedis)
- Panu (tinea versicolor)
Oleskan krim terbinafine 1% di area kulit yang mengalami kondisi tersebut, 1–2 kali sehari. Lama pengobatan berkisar 1–2 minggu, tergantung pada jenis infeksi jamur kulit yang diobati.
Cara Menggunakan Terbinafine Topikal dengan Benar
Gunakan terbinafine krim sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini lebih banyak atau lebih sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.
Berikut adalah cara menggunakan krim terbinafine yang benar:
- Cuci tangan sebelum menggunakan obat oles terbinafine. Bersihkan juga area kulit yang ingin diobati, kemudian keringkan dengan handuk.
- Agar infeksi jamur lebih cepat sembuh secara tuntas, gunakan handuk yang berbeda untuk mengeringkan area yang terkena infeksi dengan area yang sehat.
- Oleskan krim terbinafine secara merata pada area kulit yang mengalami infeksi jamur. Jangan menutup area yang diobati dengan perban atau plester, kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Cuci tangan setelah menggunakan krim terbinafine, kecuali jika area tangan yang diobati.
- Hati-hati saat menggunakan krim terbinafine. Jangan sampai krim mengenai mata, mulut, atau bagian dalam hidung maupun vagina. Segera bilas dengan air jika obat ini mengenai bagian tersebut.
- Gunakan terbinafine topikal secara rutin sesuai instruksi pada kemasan agar infeksi jamur sembuh sepenuhnya. Jika Anda lupa, tidak perlu menggunakan lebih banyak krim pada waktu pemakaian berikutnya.
- Konsultasikan ke dokter jika gejala infeksi jamur di kulit belum membaik setelah 4 minggu pengobatan. Namun, bila keluhan tersebut memburuk atau mengganggu, periksakan ke dokter meski belum 4 minggu.
- Simpan terbinafine krim di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Terbinafine Topikal dengan Obat Lain
Terbinafine krim jarang menimbulkan efek interaksi saat digunakan bersama obat lain. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan obat ini berinteraksi dengan obat atau zat aktif tertentu.
Agar aman, jangan menggunakan produk perawatan kulit atau obat oles lain ke area kulit yang sedang diobati dengan krim terbinafine, kecuali jika diperbolehkan dokter.
Efek Samping dan Bahaya Terbinafine Topikal
Penggunaan krim terbinafine pada kulit bisa menimbulkan efek samping berupa iritasi, seperti perih, kemerahan, gatal, dan panas. Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut sangat mengganggu atau tidak membaik bahkan setelah pemakaian obat dihentikan.
Segera cari pertolongan medis jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius pada area kulit yang diolesi krim terbinafine, seperti:
- Rasa seperti terbakar yang parah
- Kulit melepuh atau mengelupas
- Bengkak atau bintil-bintil berisi nanah