Manfaat buah kurma tidak hanya menjadi sumber kalium bagi tubuh, tetapi juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti magnesium dan mangan. Dengan berbagai kandungan nutrisi tersebut, buah kurma memiliki manfaat khusus jika dikonsumsi oleh ibu hamil.
Beberapa ahli melakukan penelitian seputar manfaat kurma pada ibu hamil. Hasil dari penelitian menyebutkan, ibu hamil yang rutin mengonsumsi kurma dalam jumlah tertentu, lebih jarang memerlukan induksi persalinan.
Beragam Manfaat Buah Kurma untuk Ibu Hamil
Mengonsumsi buah kurma dipercaya dapat memberikan berbagai manfaat, salah satunya diduga dapat mendukung kehamilan yang sehat dengan membantu mengurangi mual, mengontrol gula darah, dan mencegah anemia. Sayangnya, belum banyak penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Terdapat penelitian yang telah dilakukan untuk mempelajari manfaat buah kurma terkait proses persalinan. Penelitian ini dilakukan hanya pada 69 orang ibu hamil yang diberikan enam buah kurma setiap hari, selama empat minggu sebelum tanggal perkiraan kelahiran bayi.
Dari penelitian tersebut, didapatkan beberapa temuan yang baik untuk ibu hamil, di antaranya:
-
Ketuban tidak mudah pecah
Pada penelitian, kelompok ibu hamil yang rutin mengonsumsi buah kurma pada minggu-minggu terakhir sebelum persalinan, lebih jarang mengalami selaput ketuban pecah sebelum persalinan. -
Angka persalinan normal lebih tinggi
Pada penelitian tersebut, 96 persen dari kelompok ibu hamil yang mengonsumsi kurma, menjalani persalinan normal. Sedangkan pada ibu hamil yang tidak mengonsumsi buah kurma secara teratur, hanya 79 persen yang menjalani kelahiran normal.
-
Kebutuhan oksitosin lebih rendah
Oksitosin adalah hormon yang berfungsi untuk merangsang kontraksi rahim untuk mempermudah proses persalinan. Pada persalinan yang lama, misalnya karena fase laten yang berlangsung panjang, suntikan oksitosin diperlukan untuk menginduksi kontraksi rahim.Pada penelitian yang disebutkan di atas, kelompok ibu hamil yang rutin mengonsumsi buah kurma di akhir masa kehamilan membutuhkan penggunaan oksitosin yang lebih rendah daripada kelompok yang tidak rutin mengonsumsi kurma.
Yang perlu diingat, penelitian-penelitian tersebut hanya dilakukan secara terbatas. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat buah kurma, dalam sampel uji yang lebih besar, untuk mendapatkan bukti yang kuat. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah kurma ataupun sari kurma sebagai suplemen asupan nutrisi.
Ada banyak manfaat buah kurma bagi ibu hamil karena berbagai kandungan nutrisi di dalamnya. Demikian pula, jika dikonsumsi beberapa waktu sebelum tanggal persalinan. Meski demikian, ibu hamil dengan kondisi kesehatan khusus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk saran yang tepat mengenai konsumsi buah kurma.