Menstruasi tidak lancar sering kali menimbulkan rasa khawatir pada sebagian wanita. Kondisi ini dapat berupa siklus menstruasi yang memendek atau memanjang, bahkan tidak terjadi menstruasi sama sekali. Penyebabnya beragam dan mungkin memerlukan penanganan dokter.
Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim yang disertai keluarnya darah dari vagina. Siklus menstruasi biasanya terjadi setiap 28 hari dan periode menstruasi umumnya terjadi selama 4–8 hari. Meski demikian, ada beberapa wanita yang mengalami menstruasi tidak lancar setiap bulannya.
Tipe Menstruasi Tidak Lancar
Menstruasi tidak lancar atau tidak teratur adalah bila siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain itu, menstruasi dikelompokkan tidak lancar bila lamanya menstruasi berubah-ubah setiap bulannya.
Volume darah yang tidak sama, kadang banyak dan kadang sedikit, juga merupakan salah satu bentuk menstruasi tidak lancar.
Biasanya, menstruasi tidak lancar terjadi pada 2 tahun pertama setelah seorang wanita memasuki pubertas. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh hormon yang belum seimbang.
Namun, bila menstruasi tidak lancar tetap terjadi setelah melalui 2 tahun pertama, kondisi ini bisa dikatakan sebagai menstruasi tidak normal dan dapat digolongkan menjadi beberapa tipe, yaitu:
- Polymenorrhea, yaitu siklus menstruasi yang berlangsung kurang dari 21 hari
- Oligomenorea, yaitu kondisi ketika siklus menstruasi menjadi lebih panjang atau tidak terjadi menstruasi selama lebih dari 35 hari, tetapi kurang dari 90 hari
- Amenorrhea, yaitu kondisi ketika tidak mengalami menstruasi dalam waktu 3 bulan berturut-turut dan tidak sedang hamil, menyusui, atau mengalami menopause
- Dismenore, yaitu rasa nyeri atau kram perut hebat saat menstruasi
- Perdarahan rahim yang tidak normal, yaitu kondisi yang meliputi perdarahan menstruasi lebih banyak, menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari, atau muncul perdarahan dan bercak di luar periode menstruasi
Penyebab Menstruasi Tidak Lancar
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab menstruasi tidak lancar atau tidak teratur, antara lain:
1. Menopause
Menjelang menopause umumnya menstruasi bisa menjadi tidak lancar. Hal ini karena produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh tidak teratur.
2. Kehamilan
Kehamilan umumnya ditandai dengan terhentinya menstruasi. Bila Anda mengalaminya, cobalah periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak. Dokter biasanya akan merekomendasikan tes kehamilan dan USG.
3. Efek samping alat kontrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi, seperti IUD (spiral) atau pil KB, memang bisa menyebabkan menstruasi tidak lancar. IUD menyebabkan darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau nyeri perut saat menstruasi. Sementara itu, pil KB bisa mencegah indung telur melepaskan sel telur sehingga memengaruhi menstruasi.
Gangguan menstruasi yang biasanya muncul adalah sedikitnya darah menstruasi yang keluar, terutama di awal masa penggunaan, atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali hingga 6 bulan setelah berhenti menggunakan pil KB.
4. Pola hidup
Menstruasi tidak lancar dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga yang berlebihan, penurunan berat badan secara drastis, atau berat badan berlebih.
Hal-hal tersebut dapat menyebabkan hipogonadisme atau berkurangnya hormon reproduksi yang bertugas untuk mengatur siklus menstruasi. Selain itu, stres juga bisa memengaruhi siklus menstruasi.
5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang terjadi pada wanita. Wanita dengan PCOS dapat mengalami periode menstruasi yang sangat jarang atau justru berkepanjangan.
Pada kondisi ini, proses pelepasan sel telur terjadi secara tidak normal atau tidak teratur sehingga menyebabkan wanita penderita PCOS tidak mengalami menstruasi atau mengalami menstruasi tetapi darah yang keluar hanya sedikit.
6. Masalah pada tiroid
Kelenjar tiroid terdapat di bagian leher dan berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid bermasalah, menstruasi pun juga akan terpengaruh. Konsultasikan hal ini ke dokter agar dilakukan tes darah guna melihat kadar hormon tiroid dalam darah Anda.
Selain itu, menstruasi tidak lancar juga dapat disebabkan oleh gangguan makan, konsumsi obat-obatan tertentu, tingginya kadar prolaktin dalam darah, hingga penyakit diabetes yang tidak terkontrol.
Cara Mengatasi Menstruasi Tidak Lancar
Dalam mengatasi menstruasi tidak lancar, Anda harus memahami faktor penyebabnya. Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter apabila Anda mengalami menstruasi tidak lancar agar dapat ditangani dengan tepat.
Ada beberapa cara mengatasi menstruasi tidak lancar berdasarkan penyebabnya, antara lain:
- Ubahlah gaya hidup menjadi lebih sehat dan kelola stres dengan baik.
- Ganti alat kontrasepsi yang digunakan, jika setelah 3 bulan penggunaan menstruasi tetap tidak lancar.
- Lakukan pengobatan terhadap penyakit tiroid atau sindrom ovarium polikistik yang diderita.
- Jalani konseling jika mengalami stres yang menyebabkan berat badan turun drastis.
- Lakukan pemeriksaan organ reproduksi secara rutin.
Apabila Anda mengalami menstruasi tidak lancar, misalnya tidak menstruasi selama 3 bulan berturut-turut, mengalami perdarahan yang banyak, atau mengalami nyeri yang parah selama periode menstruasi, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan dapat dilakukan penanganan yang tepat.