Manfaat mencukur bulu kemaluan tidak hanya sekadar membuat area intim terlihat lebih bersih, tetapi juga meningkatkan sensasi atau kepuasan seksual. Namun, jangan sembarangan melakukannya karena ada risiko yang mengintai, seperti iritasi dan infeksi pada kulit kemaluan.
Kebersihan kerap menjadi alasan utama seseorang mencukur bulu kemaluan. Hanya saja, bulu kemaluan perlu dicukur dengan cara yang tepat agar manfaat mencukur bulu kemaluan bisa didapat secara maksimal.
Beragam Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan
Ada beberapa manfaat mencukur bulu kemaluan yang dapat diperoleh, yaitu:
Meningkatkan sensasi seksual
Sebagian wanita menilai bahwa mencukur bulu kemaluan bisa meningkatkan sensasi saat berhubungan intim. Namun, belum ada penelitian yang membahas hubungan antara keduanya sehingga belum dapat dipastikan dan belum tentu semua wanita bisa merasakan manfaat mencukur bulu kemaluan ini.
Memberikan kepuasan pada pasangan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mencukur bulu kemaluan dapat memberikan kepuasaan lebih pada pasangan. Hal ini sering dikaitkan dengan peningkatan gairah ketika berhubungan seksual setelah bulu kemaluan dicukur.
Meningkatkan rasa percaya diri
Manfaat lain mencukur bulu kemaluan adalah meningkatnya rasa percaya diri dan rasa nyaman saat berhubungan seksual.
Metode Mencukur Bulu Kemaluan
Manfaat mencukur bulu kemaluan dapat diperoleh bila Anda melakukannya dengan metode yang benar. Berikut ini adalah dua metode yang sering dilakukan untuk membersihkan bulu kemaluan:
Shaving
Shaving merupakan cara menghilangkan bulu kemaluan dengan alat cukur atau pisau cukur. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah, tetapi tetaplah berhati-hati. Sebagai panduan, berikut ini adalah tips mencukur bulu kemaluan dengan metode shaving:
- Cukur bulu kemaluan mengikuti arah tumbuhnya bulu dan jangan mencukur ke arah sebaliknya.
- Gunakan krim cukur agar bulu kemaluan mudah tercukur dan meminimalkan terjadinya iritasi.
- Cukur secara perlahan dan hati-hati.
- Gunakan pisau cukur baru atau ganti secara rutin.
Waxing
Waxing adalah teknik merontokkan atau mencabut bulu kemaluan. Meski dapat dilakukan sendiri di rumah, waxing sebaiknya dilakukan oleh terapis yang sudah terlatih. Anda bisa mendapatkan perawatan ini di salon atau klinik kecantikan.
Namun, bila Anda ingin mencoba melakukannya sendiri di rumah, berikut ini adalah panduannya:
- Pilih cairan lilin (wax) yang sudah terdaftar di BPOM.
- Oleskan cairan lilin tersebut di area bulu kemaluan yang ingin dicabut. Pastikan organ intim dalam keadaan bersih sebelum hal ini dilakukan.
- Tempelkan strip atau lapisan khusus untuk waxing, lalu tekan hingga melekat dengan bulu kemaluan.
- Tunggu beberapa menit, kemudian tarik strip sampai bulu kemaluan ikut tercabut.
Hasil menghilangkan bulu kemaluan dengan waxing akan bertahan lebih lama dibandingkan alat cukur, karena bulu kemaluan tercabut hingga ke akarnya. Meski begitu, bulu kemaluan tetap akan tumbuh kembali setelah 2–6 minggu waxing dilakukan.
Untuk mendapatkan hasil yang permanen, Anda bisa menghilangkan bulu kemaluan dengan laser atau IPL (intense pulse light). Jika ingin mencoba metode ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau dokter estetik.
Itulah manfaat mencukur bulu kemaluan beserta cara aman melakukannya. Mencukur bulu kemaluan dengan shaving atau waxing di rumah boleh-boleh saja, tetapi tetap pertimbangkan keamanannya karena jika dilakukan dengan cara yang kurang tepat, kulit kemaluan bisa mengalami iritasi.
Bahkan, risiko munculnya jerawat, bulu kemaluan tumbuh ke arah dalam, dan infeksi juga dapat terjadi. Jadi, lakukan pencukuran bulu kemaluan secara hati-hati.
Bila setelah mencukur bulu kemaluan muncul keluhan tertentu yang menimbulkan rasa tidak nyaman, periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.