Pegangan tangan dengan pasangan, teman, atau keluarga menjadi momen yang menyenangkan. Selain menyenangkan, pegangan tangan bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental, salah satunya dapat meredakan stres.
Dalam menjalin sebuah hubungan asmara, momen pegangan tangan tampaknya lumrah dilakukan sebagian orang untuk mengekspresikan rasa sayang dan cinta terhadap pasangan. Meski terlihat sederhana, siapa sangka bila pegangan tangan memiliki banyak manfaat, khususnya bagi kesehatan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pegangan tangan atau sentuhan lembut ke pasangan dapat memberikan efek positif bagi kesehatan, seperti meredakan stres hingga mengatasi kesepian. Namun, masih ada manfaat pegangan tangan lainnya yang perlu diketahui.
Berbagai Manfaat Pegangan Tangan bagi Kesehatan
Saat berpegangan tangan, perasaan hangat bisa jadi akan terhubung dan bisa Anda rasakan. Perasaan ini muncul karena tubuh melepaskan hormon oksitosin atau disebut juga hormon cinta.
Makin tinggi hormon oksitosin yang dilepaskan oleh tubuh, makin tinggi pula keinginan Anda untuk pegangan tangan atau bahkan menyentuh dan memeluk pasangan. Hal ini tidak hanya membuat hubungan tetap romantis, tetapi juga dapat menjaga kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah beberapa manfaat pegangan tangan untuk kesehatan:
1. Mengurangi rasa sakit
Penelitian skala kecil menunjukkan bahwa pegangan tangan dapat mengurangi rasa sakit. Hal ini dibuktikan dengan eksperimen yang melibatkan 22 pasangan.
Para wanita dalam eksperimen tersebut diberikan rasa sakit pada lengan bawah selama 2 menit. Saat pasangan diizinkan untuk pegangan tangan wanita, rasa sakit yang dirasakan wanita perlahan mereda.
Melalui pantauan elektroensefalografi (EEG) terlihat pula bahwa panjang gelombang otak pria dan wanita paling sinkron saat mereka pegangan tangan. Hal ini membuktikan bahwa rasa sakit dan sentuhan berkorelasi dengan tingkat empati pasangan.
Para ilmuwan berpendapat bahwa efek rasa tenang dan berkurangnya rasa sakit karena pegangan tangan sama seperti latihan pernapasan atau meditasi. Inilah yang membuat pegangan tangan sering kali dianggap sebagai terapi analgesik alami.
2. Meredakan stres
Pegangan tangan dapat memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi produksi hormon stres. Saat terjadi kontak fisik dengan orang yang disayang, tubuh akan memproduksi lebih banyak serotonin yang menimbulkan rasa bahagia, serta mengurangi produksi kortisol atau hormon stres.
Hasilnya, ketegangan dan stres yang dirasakan berkurang karena Anda merasa lebih relaks. Saat stres berkurang, Anda dan pasangan juga akan merasa lebih bahagia, sehingga dapat menciptakan hubungan yang sehat. Hal ini tentunya berkontribusi positif terhadap kesehatan fisik dan mental.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Stres kronis dapat mengganggu fungsi otak yang mengatur daya tahan tubuh. Ketika Anda stres, hormon kortisol dilepaskan sehingga Anda lebih rentan jatuh sakit atau merasakan nyeri. Sebaliknya, saat kadar stres turun, tubuh akan lebih mampu melawan infeksi dan rasa sakit.
Oleh karena itu, pegangan tangan dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan daya tahan tubuh karena mampu mengurangi stres.
4. Membantu menurunkan berat badan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pegangan tangan dapat membuat tubuh melepaskan hormon oksitosin. Hormon oksitosin merupakan salah satu hormon nafsu makan yang dilepaskan saat kita merasa kenyang, untuk memberikan sinyal berhenti makan ke otak.
Jadi, saat terjadi pelepasan hormon oksitosin yang disebabkan oleh pegangan tangan, efeknya juga akan sama dengan saat Anda merasa kenyang. Oleh karena itu, pegangan tangan dapat menurunkan berat badan.
5. Mengatasi rasa kesepian
Sebuah penelitian mengemukakan bahwa pegangan tangan dapat mengatasi rasa kesepian. Pasalnya, sentuhan yang lembut dapat mengurangi rasa gelisah dan kesepian terhadap lingkungan sosial.
6. Mengatasi rasa cemas
Selain sebagai simbol romantis dalam sebuah hubungan, siapa sangka bila pegangan tangan dapat mengatasi rasa cemas, termasuk pada orang yang sedang sakit.
Rasa cemas dapat muncul akibat saraf simpatik yang aktif meningkatkan pelepasan senyawa katekolamin dan glukokortikoid, sehingga menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dengan berpegangan tangan, rasa cemas tersebut akan berkurang.
7. Memperbaiki mood
Pegangan tangan juga dapat memperbaiki mood. Pasalnya, pegangan tangan dengan orang tersayang dapat menenangkan pusat saraf dan memperlambat detak jantung, sehingga tubuh akan menghasilkan hormon serotonin yang menimbulkan rasa bahagia.
Pegangan tangan merupakan tindakan sederhana yang mampu menjaga keharmonisan hubungan serta meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Agar makin harmonis, manfaatkan waktu bersama pasangan dan nikmati masa-masa bahagia berdua.
Namun, jika terjadi masalah pada hubungan Anda hingga menyebabkan stres, segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater. Pada kondisi semacam ini, pegangan tangan saja tidak cukup, sehingga dibutuhkan penanganan lebih lanjut oleh ahlinya.