Ketika sedang mengalami stres berat atau ditimpa masalah, kemungkinan seseorang akan mengalami gangguan pada psikis atau mental. Psikolog dapat membantu dengan melakukan berbagai tes psikologi untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi stres atau masalah tersebut.
Tes psikologi atau tes kesehatan mental banyak dikenal di perkantoran untuk mengetahui kepribadian, tingkat IQ atau memahami kekuatan dan kelemahan pegawai. Namun, seorang psikolog juga dapat melakukan tes psikologi pada seseorang yang mengalami gangguan mental atau psikis, untuk mengetahui penyebab gangguan tersebut.
Tes Tertulis dan Wawancara
Peran psikolog dalam mengatasi gangguan psikis bukan hanya sebagai tempat bercerita saja, tetapi sekaligus membantu seseorang untuk memperbaiki kehidupan yang dijalani selanjutnya. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan perilaku yang sehat, termasuk memperbaiki hubungan dengan orang lain, mengajarkan cara mengekspresikan emosi lebih baik, atau berpikir menjadi lebih positif.
Seseorang yang mengalami gangguan mental umumnya akan mengalami perubahan emosi, pikiran, atau perilaku dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Tanda yang muncul meliputi munculnya perasaan sedih, bingung, sulit konsentrasi, cemas, takut dan khawatir berlebih, merasa bersalah, menarik diri dari lingkungan, memiliki masalah tidur, mengonsumsi obat, mengalami perubahan mood yang drastis dan sebagainya. Akan tetapi, banyak orang yang tidak menyadari bahwa yang dialaminya tergolong dalam gangguan mental yang mungkin membutuhkan bantuan profesional.
Untuk memahami kondisi yang tepat, psikolog dapat melakukan tes psikologi yang berlangsung selama beberapa jam atau sampai lebih dari satu hari. Jenis tes psikologi yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan seseorang pada saat itu. Psikolog dapat memberikan serangkaian tes psikologi secara tertulis berupa pertanyaan, daftar, survei dan lain-lain. Kemungkinan tes psikologi akan diikuti dengan sesi wawancara untuk mendalami dan mengevaluasi masalah yang dihadapi.
Setelah tes psikologi selesai dikerjakan, maka psikolog akan mengumpulkan dan menganalisa informasi yang diperoleh guna menentukan diagnosis, tindakan yang diperlukan atau memberikan rekomendasi penanganan pada pihak lain.
Dilanjutkan dengan Terapi
Gangguan mental yang tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan masalah serius seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu, psikolog mungkin akan menyarankan psikoterapi untuk mengatasi gangguan tersebut setelah dilakukan evaluasi.
Beberapa jenis terapi untuk penderita gangguan mental, antara lain:
- Terapi Bicara atau Psikoterapi
Terapi ini bersifat konseling, membicarakan kondisi pasien termasuk perasaan, suasana hati atau mood, pemikiran dan perilaku. Psikoterapi dapat dilakukan empat mata, bersama anggota keluarga atau berkelompok. Terapi ini bertujuan untuk membangun dan mendukung saat menghadapi permasalahan.
- Mengendalikan stres
Stres bisa membuat rasa sakit semakin parah. Untuk mencegah hal itu, psikolog akan mengajarkan cara mengurangi stres dan rasa sakit yang muncul.
- Melatih teknik relaksasi
Untuk menghadapi masalah yang dihadapi, psikolog mungkin akan mengajak pasien untuk belajar mempraktikkan teknik relaksasi agar lebih tenang dalam menghadapi stres atau kecemasan, sehingga bisa menentukan sikap, pilihan dan menemukan jalan keluar yang paling baik bagi masalah yang dihadapi.
- Memperkenalkan manajemen mengatasi rasa sakit
Tujuan dari latihan ini yaitu bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup secara signifikan dalam menghadapi tantangan hidup.
Tes psikologi dianggap mampu menjadi jembatan untuk mengetahui dan mengatasi gangguan mental yang dialami seseorang. Dengan melakukan serangkaian tes psikologi, maka psikolog dapat menentukan gangguan psikologi yang dialami seseorang dan memberikan penanganan. Banyak orang juga akan terbantu dengan tes psikologi, karena akan lebih mampu mengenal dirinya dan mengetahui cara terbaik dalam menangani berbagai permasalahan, sehingga kualitas hidup pun akan lebih baik.