Tetracaine Tetes Mata

Tetracaine tetes mata adalah obat untuk menghilangkan sakit pada mata. Obat yang termasuk obat bius lokal ini hanya dapat digunakan di bawah pengawasan dokter.

Tetracaine tetes mata termasuk obat anestesi lokal. Obat ini bekerja dengan cara memblokir hantaran impuls pada saraf optik. Cara kerja ini dapat mencegah timbulnya rasa sakit pada mata untuk sementara.

Tetracaine tetes mata biasanya digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada mata sebelum menjalani tindakan medis tertentu, seperti operasi mata atau prosedur pengangkatan katarak. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati nyeri mata akibat cedera pada kornea.

Merek dagang tetracaine tetes mata: Pantocain, Tetracaine HCL, Ximex Tetrium 0.5%

Apa itu Tetracaine Tetes Mata

Peringatan sebelum Menggunakan Tetracaine Tetes Mata

Sebagai obat resep, tetracaine tetes mata tidak boleh digunakan sembarangan. Penting bagi Anda untuk memperhatikan berbagai hal berikut sebelum menggunakan obat ini:

• Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Tetracaine tetes mata tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau obat anestesi lokal lain, seperti lidocaine, benzocaine, atau prilocaine.
• Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menderita hipertiroidisme atau penyakit jantung, seperti gangguan irama jantung atau AV blok.
• Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan tetracaine tetes mata. Obat ini dapat menyebabkan penglihatan kabur.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
• Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Segera laporkan ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis setelah menggunakan tetracaine tetes mata.

Dosis dan Aturan Pakai Tetracaine Tetes Mata

Berikut ini adalah dosis tetracaine tetes mata untuk menghilangkan sakit pada mata yang bersifat sementara berdasarkan kondisi yang ingin ditangani:

• Kondisi: Sebelum pemeriksaan tekanan dalam mata (tonometri) untuk glaukoma
  Dewasa: 1–2 tetes sebelum pemeriksaan

• Kondisi: Operasi mata minor
  Dewasa: 1–2 tetes setiap 5–10 menit sebanyak 1–3 kali

• Kondisi: Operasi mata yang lebih lama, misalnya operasi katarak
  Dewasa: 1–2 tetes setiap 5–10 menit sebanyak 3–5 dosis

Cara Menggunakan Tetracaine Tetes Mata dengan Benar

Tetracaine tetes mata hanya diberikan oleh dokter atau tenaga kesehatan di bawah pengawasan dokter sebelum Anda menjalani prosedur medis di rumah sakit. Meski begitu, Anda tetap perlu melakukan beberapa hal berikut setelah dokter memberikan obat ini:

• Tunggu setidaknya 15 menit sebelum memasang kembali lensa kontak lunak pada mata jika perlu memakainya.
• Jangan menyentuh atau menggosok area mata sampai 10–20 menit setelah pemberian obat selama mata masih mati rasa. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera atau luka.
• Jangan menggunakan obat tetes mata tambahan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
• Lindungi mata dari debu, pasir, atau benda kecil yang dapat mengakibatkan iritasi pada mata.
• Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan dokter agar kondisi dan respons terapi dapat terpantau.
• Simpan tetracaine tetes mata di dalam wadah tertutup pada tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Tetracaine Tetes Mata dengan Obat Lain

Interaksi antara tetracaine tetes mata dengan obat lain sangat jarang terjadi. Namun, tidak tertutup kemungkinan bahwa obat ini dapat berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.

Agar aman, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda akan menggunakan obat lain setelah diberikan tetracaine tetes mata. Jika Anda hendak menggunakan obat mata tetes mata atau salep mata lain, tunggu setidaknya 5–10 menit sebelum memakai obat tersebut.

Efek Samping dan Bahaya Tetracaine Tetes Mata

Tetracaine tetes mata jarang menyebabkan efek samping. Namun, beberapa orang terkadang dapat mengalami efek samping berikut:

• Mata merah
• Mata berair
• Mata terasa panas atau perih
• Nyeri mata
• Penglihatan kabur
• Pembengkakan pada mata atau kelopak mata

Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera laporkan ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini:

• Mata kering
• Nyeri mata
• Mata berdarah
• Mata sensitif terhadap cahaya
• Kelopak mata bengkak