Thioguanine adalah obat untuk menangani kanker darah, terutama leukemia limfoblastik akut dan leukemia mielositik akut. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet. Thioguanine tidak boleh digunakan sembarangan dan hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter.
Thioguanine merupakan obat antikanker golongan antimetabolit. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan DNA dan RNA sel kanker, sehingga pertumbuhan sel kanker bisa dihambat dan terhenti.
Merek dagang thioguanine: -
Apa Itu Thioguanine
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat antikanker golongan antimetabolit |
Manfaat | Menangani leukemia atau kanker darah, terutama jenis limfoblastik akut dan leukemia mielositik akut |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Thioguanine untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.Thioguanine belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Thioguanine
Thioguanine hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi thioguanine:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Thioguanine tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami kekurangan enzim TPMT atau NUDT15, penyakit ginjal, atau penyakit liver.
- Thioguanine bisa menyebabkan sistem imun lebih lemah, konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana melakukan vaksinasi dengan vaksin hidup, seperti vaksin BCG, karena bisa menurunkan efektivitas vaksin tersebut dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
- Sebisa mungkin, hindari kontak erat dengan penderita penyakit infeksi yang mudah menular, seperti flu atau campak, selama menjalani pengobatan dengan thioguanine, karena bisa meningkatkan risiko Anda untuk tertular.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, produk herbal, atau sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif selama menjalani pengobatan dengan thioguanine untuk mencegah kehamilan.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi thioguanine.
Dosis dan Aturan Pakai Thioguanine
Dosis thioguanine yang diberikan oleh dokter bisa berbeda-beda pada tiap pasien. Hal ini bisa disesuaikan dengan berat badan, luas permukaan tubuh, dan respon tubuh pasien terhadap terapi.
Secara umum, dosis thioguanine sesuai dengan luas permukaan tubuh (LPT) untuk menangani leukemia limfoblastik akut, leukemia mielositik kronis, atau leukimia mielositik akut adalah 100–200 mg/m2 per hari.
Sebagai terapi tunggal dan berdasarkan berat badan pasien, dosis awal adalah 2 mg/kgBB per hari, selama 4 minggu. Dosis dapat ditingkatkan hingga 3 mg/kgBB per hari.
Cara Mengonsumsi Thioguanine dengan Benar
Konsumsi thioguanine sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasan obat. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Thioguanine dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Jika lupa mengonsumsi thioguanine, segera minum ketika Anda ingat. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat. Jangan menggandakan dosis thioguanine untuk menggantikan dosis yang terlewat.
Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin selama mengonsumsi thioguanine untuk memantau perkembangan kondisi tubuh.
Simpan thioguanine pada suhu ruangan dan letakkan di dalam wadah tertutup. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan obat ini dari anak-anak.
Interaksi Thioguanine dengan Obat Lain
Berikut ini adalah sejumlah efek interaksi yang dapat terjadi jika thioguanine dikonsumsi bersama obat lain:
- Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin BCG atau vaksin campak, dan peningkatan risiko terjadinya infeksi
- Peningkatan risiko terjadinya defisiensi enzim TMPT jika dikonsumsi dengan olsalazine, mesalazine, atau sulfasalazine
- Peningkatan risiko terjadinya infeksi yang fatal dan berbahaya jika dikonsumsi dengan etanercept atau adalimumab
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati dan terjadinya infeksi yang fatal dan berbahaya jika dikonsumsi dengan leflunomide
- Peningkatan risiko gangguan dan kerusakan sumsum tulang jika terapi dilakukan bersamaan dengan radioterapi
Efek Samping dan Bahaya Thioguanine
Beberapa efek samping yang dapat timbul setelah mengonsumsi thioguanine adalah:
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau semakin parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:
- Mudah memar atau kulit pucat
- Sakit perut yang berat atau penyakit kuning
- Tinja berdarah, muntah berdarah, atau batuk berdarah
- Rasa lelah yang tak biasa