Thyrotropin alfa adalah obat untuk menangani kanker tiroid. Obat ini digunakan untuk memastikan tidak ada sel kanker yang tersisa setelah menjalani operasi pengangkatan hormon tiroid. Obat ini juga dapat dipakai dalam pemeriksaan untuk memastikan keberhasilan terapi kanker tiroid.
Setelah menjalani operasi pengangkatan kelenjar tiroid (tiroidektomi), pasien kanker tiroid akan menjalani pemeriksaan untuk memastikan tidak ada jaringan kanker yang tersisa. Jika ditemukan ada jaringan yang tersisa, pasien akan menjalani terapi dengan iodium radioaktif untuk menghabiskan sisa jaringan tersebut.
Thyrotropin alfa digunakan dalam terapi ini untuk meningkatkan efektivitas iodium radioaktif (radioiodine). Namun, obat ini tidak dapat digunakan untuk kanker tiroid stadium lanjut atau yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain.
Merk dagang: Thyrogen
Apa Itu Thryotropin Alfa
Golongan | Obat resep |
Kategori | Thyrotropin |
Manfaat | Menangani kanker tiroid dan mendeteksi keberadaan sel kanker pasca-operasi |
Digunakan oleh | Dewasa |
Thyrotropin alfa untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Thyrotropin alfa untuk ibu menyusui | Terapi kanker tiroid dengan thyrotropin alfa akan dikombinasikan iodine radioaktif yang bisa berbahaya bagi bayi. Selama menjalani terapi ini, Anda perlu berhenti menyusui untuk sementara. |
Bentuk obat | Serbuk injeksi |
Peringatan Sebelum Menggunakan Thyrotropin Alfa
Thyrotropin alfa hanya diberikan oleh dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum Anda mendapatkan thyrotropin alfa:
- Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Thyrotropin alfa tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit ginjal, penyakit jantung, migrain (terutama bagi perempuan), gangguan pada saraf (neuropati), atau stroke.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani cuci darah (hemodialisis).
- Informasikan kepada dokter jika Anda merokok.
- Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan pil KB atau obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah diberikan thyrotropin alfa.
Dosis dan Aturan Pakai Thyrotropin Alfa
Dosis umum thyrotropin alfa untuk menangani kanker tiroid adalah 0.9 mg yang diberikan 2 kali dengan jeda 24 jam antardosis. Terapi dengan radioiodine akan dimulai 24 jam setelah dosis kedua thyrotropin alfa.
Cara Menggunakan Thyrotropin Alfa dengan Benar
Thyrotropin alfa diberikan oleh dokter melalui injeksi intramuskular (ke dalam otot). Agar efek pengobatan maksimal, ikuti jadwal pemberian obat dari dokter.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan thyrotropin alfa:
- Obat ini diberikan oleh dokter di rumah sakit dan tidak untuk digunakan di rumah secara mandiri.
- Pasien mungkin perlu menjalani rawat inap saat mendapatkan pengobatan dengan thyrotropin alfa.
- Sebelum mendapatkan suntik thyrotropin alfa, pastikan untuk minum air putih yang cukup.
- Dokter akan menyuntikkan thyrotropin alfa ke otot, biasanya otot di area bokong.
- Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan dokter sehingga kondisi dan respons pengobatan dapat terpantau. Anda akan diminta untuk menjalani pemeriksaan tes darah.
Interaksi Thyrotropin Alfa dengan Obat Lain
Sejumlah efek interaksi yang bisa terjadi jika thyrotropin alfa digunakan bersama obat lain adalah:
- Penurunan efektivitas obat diabetes insulin suntik
- Penurunan efektivitas acarbose, dapagliflozin, glimepiride dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2
- Penurunan keakuratan diagnosis dengan thyrotropin alfa jika digunakan dengan pil KB
Efek Samping dan Bahaya Thyrotropin Alfa
Sama seperti obat-obatan lain, thyrotropin alfa juga bisa menimbulkan efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping yang biasanya muncul akibat penggunaan thyrotropin alfa:
- Mual dan muntah
- Sakit kepala, pusing
- Lemas atau mudah lelah
- Sering buang air kecil
- Perut terasa tidak nyaman
Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung reda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis bila mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini:
- Tidak bisa menggerakkan kedua lengan atau kaki
- Lemah pada salah satu sisi tubuh
- Nyeri tenggorokan dan kesulitan bernapas
- Mual dan muntah parah
- Gejala hipertiroidisme, seperti berat badan menurun, nafsu makan meningkat, buang air besar lebih sering, jantung berdegup kencang dan cepat, berkeringat, cemas dan mudah marah
- Gejala stroke, seperti mati rasa atau lemah pada salah satu bagian tubuh, bicara cadel, serta gangguan penglihatan dan keseimbangan yang terjadi tiba-tiba