Muncul memar akibat benturan atau terjatuh adalah hal biasa dan dapat membaik seiring waktu. Namun, jika Anda mengalami memar tanpa sebab yang jelas, hal ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang serius.
Memar umumnya muncul ketika terdapat benturan atau cedera yang membuat pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah. Kondisi ini mengakibatkan darah di dalam pembuluh darah bocor dan keluar mengisi jaringan di sekitarnya.
Namun, terkadang memar juga dapat terjadi secara tiba-tiba atau tanpa sebab yang jelas. Hal ini bisa disebabkan oleh aktivitas yang terlalu berat, kekurangan asupan nutrisi, atau penyakit tertentu.
Faktor Penyebab Munculnya Memar Tanpa Sebab
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan memar muncul tanpa sebab atau terjadi secara tiba-tiba, di antaranya:
1. Olahraga terlalu intens
Olahraga yang terlalu intens atau berlebihan bisa menyebabkan otot menegang dengan kuat dan menimbulkan sedikit robekan pada pembuluh darah di sekitarnya, sehingga memar pun timbul seolah tanpa sebab yang jelas.
2. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi tertentu, terutama vitamin K, juga bisa menjadi penyebab munculnya memar tanpa sebab. Hal ini karena vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah saat terjadi perdarahan.
Bila tubuh kekurangan vitamin K, darah akan sulit membeku dan bisa memicu munculnya memar secara tiba-tiba. Tak hanya vitamin K, kekurangan vitamin C juga diduga dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami kulit memar secara mendadak.
3. Obat-obatan
Penggunaan obat pengencer darah dan obat penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen, naproxen, dan aspirin, diketahui bisa menyebabkan memar tanpa sebab atau kulit rentan memar. Hal ini karena penggunaan obat-obatan tersebut bisa memengaruhi kemampuan pembekuan darah.
4. Kondisi medis serius
Munculnya memar tanpa sebab juga bisa menjadi tanda adanya kondisi medis serius. Beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami memar tanpa sebab adalah trombositopenia, penyakit von Willebrand, hemofilia, dan leukemia.
Selain itu, ada juga peberapa penyakit lainnya yang dapat menimbulkan gejala memar tanpa sebab, yaitu trombofilia, limfoma non-Hodgkin, sindrom Ehlers-Danlos, dan disseminated intravascular coagulation (DIC).
Penanganan Memar Tanpa Sebab
Memar tanpa sebab yang muncul karena olahraga berlebihan, biasanya dapat reda dan hilang dengan sendirinya melalui langkah penanganan memar di rumah. Sedangkan memar akibat obat-obatan, umumnya juga dapat menghilang sendiri setelah pengobatan selesai.
Jika memar yang muncul akibat kekurangan nutrisi, baik vitamin C maupun vitamin K, kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi suplemen vitamin C atau vitamin K, tentunya berdasarkan dosis yang diresepkan oleh dokter.
Sementara pada kasus memar tanpa sebab yang diakibatkan oleh penyakit tertentu, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan guna mengetahui penyebabnya secara jelas.
Biasanya, dokter akan melakukan tes darah guna mengukur jumlah trombosit dan waktu yang diperlukan darah untuk membeku. Setelah diketahui hasil diagnosis, barulah dokter akan memberikan pengobatan untuk meredakan memar sesuai penyakit yang menyertainya.
Jika memar tanpa sebab muncul lebih sering dari biasanya, tidak kunjung membaik dalam 2 minggu, atau ada riwayat perdarahan parah seperti mimisan setiap hari dan tidak cepat berhenti, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkkan penanganan yang tepat.