Seks oral adalah salah satu variasi hubungan intim yang kerap dihubungkan dengan kepuasan pria saja. Namun, jangan salah. Faktanya, wanita juga dapat menikmatinya, lho.
Seks oral bisa diartikan sebagai aktivitas seks menggunakan mulut, bibir, atau lidah untuk merangsang alat kelamin. Seks oral dulunya merupakan hal yang tabu. Namun belakangan ini, seks oral menjadi variasi bercinta yang umum dilakukan bagi pria maupun wanita.
Aplikasi Seks Oral pada Wanita
Sebuah survey menyebutkan bahwa seks oral cenderung lebih sering dilakukan oleh wanita kepada pria, ketimbang pria kepada wanita. Padahal, melakukan seks oral untuk satu sama lain dinilai bermanfaat dan dapat memperkuat hubungan suami istri.
Seks oral disebut sebagai salah satu cara efektif untuk merangsang dan mencapai orgasme pada wanita. Seks oral untuk wanita dapat dilakukan dengan memberikan ciuman atau jilatan di sekitar vagina, vulva, hingga klitoris. Berikut ini adalah cara melakukan seks oral pada wanita:
- Lakukan foreplay ringan, seperti mencium bibir, leher, dan bagian-bagian tubuh lainnya, sebelum menuju ke seks oral.
- Ketika sudah merasa nyaman, lanjutkan mencium dan menjilat bagian terluar vagina secara perlahan
- Perhatikan reaksi pasangan dan lanjutkan pelan-pelan ke area yang lebih dalam, yaitu klitoris.
- Gerakkan ujung lidah pada klitoris guna memaksimalkan rangsangan seksual pada
- Gunakan jari untuk menambah variasi teknik rangsangan.
- Lakukan tanpa tergesa-gesa dan hindari penekanan berlebihan pada klitoris karena bagian ini sangat sensitif.
Tips Aman Melakukan Seks Oral Pada Wanita
Bagi pria yang ingin melakukan seks oral untuk pasangannya, jangan terlalu kasar dan tergesa-gesa, ya. Jangan sampai seks oral malah melukai alat kelamin pasangan. Usahakan melakukannya dengan perlahan dan lembut, karena itu adalah kunci kenikmatan yang dirasakan oleh pasangan.
Carilah posisi yang nyaman, baik untuk pria maupun wanita. Posisi pria yang tengkurap saat melakukan seks oral dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri otot leher dan punggung.
Selama memberikan seks oral pada wanita, perhatikan ekspresinya dan bahasa tubuhnya. Jika kamu belum yakin, tanyakan kepadanya jika ada sesuatu yang dia inginkan atau apakah dia keberatan dengan gerakan yang sedang dilakukan.
Walaupun dipercaya dapat menciptakan pengalaman seksual yang menyenangkan, tidak semua wanita nyaman untuk diberikan seks oral. Oleh karena itu, diskusikan hal ini terlebih dahulu dengan pasangan.
Perlu diingat bahwa seks oral juga dapat menularkan penyakit menular seksual, seperti gonore, klamidia, sifilis, dan HIV, walaupun risikonya lebih rendah pada pasangan monogami yang tidak berganti-ganti pasangan.
Selain itu, variasi hubungan seksual ini juga dapat menularkan penyakit hepatitis B. Bahkan, kanker mulut dan kanker tenggorokan juga diketahui dapat dipicu oleh aktivitas seks oral.
Oleh karena itu, jika kamu memang aktif melakukan seks oral, gunakanlah pelindung seperti dental dam. Dental dam adalah lembaran lateks yang biasa digunakan oleh dokter gigi. Bila perlu, lakukan pemeriksaan infeksi menular seksual dan konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai keamanan seks oral.