Saat kelelahan di tengah aktivitas, tidur sejenak di kursi bisa menjadi solusi untuk mengembalikan energi. Namun, tahukah kamu? Tidur sambil duduk tak selalu baik untuk kesehatan, lho.
Tidak hanya ketika rehat disela-sela waktu kerja saja, tidur sambil duduk juga biasanya dilakukan saat dalam perjalanan jauh dengan mobil atau pesawat. Selain itu, ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat penderitanya lebih nyaman untuk tidur sambil duduk.
Keamanan Tidur sambil Duduk
Tidur sambil duduk sebenarnya boleh-boleh saja. Malah, posisi ini bisa memberikan manfaat pada beberapa situasi.
Sebagai contoh, di tengah perjalanan, tidur sambil duduk dapat mengurangi rasa lelah atau saat power nap di waktu istirahat bekerja untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta membuat suasana hati lebih baik.
Tidur duduk juga direkomendasikan bagi wanita setelah melahirkan, lho. Ini merupakan posisi tidur alternatif yang bisa dilakukan 2 minggu setelah melahirkan sebelum akhirnya bisa tidur dengan nyaman di atas kasur.
Selain itu, tidur duduk mungkin bisa menjadi pilihan posisi tidur yang nyaman untuk orang dengan obesitas, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau sedang menjalani terapi fisik setelah operasi, seperti operasi bahu.
Meski begitu, posisi tidur duduk tidak disarankan dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Selain dapat membuat pegal-pegal, kebiasaan ini juga berisiko menyebabkan terjadinya deep vein thrombosis (DVT).
DVT adalah pengumpalan atau pembekuan darah yang terjadi akibat seseorang tidak melakukan gerakan (imobilisasi) dalam jangka waktu yang lama.
DVT bisa berbahaya karena jika gumpalan darah terlepas dan menyumbat pembuluh darah paru, ini bisa menyebabkan emboli paru. Emboli paru dapat menyebabkan seseorang kesulitan bernapas bahkan bisa mengalami kematian.
Tips Aman Tidur Sambil Duduk
Walaupun tidak melulu berbahaya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar tidur sambil duduk tetap aman, yaitu:
- Pastikan posisimu tetap nyaman.
- Gunakan bantal penyangga punggung atau kepala.
- Turunkan sandaran kursi sampai sekiranya 40°. Jika tidak memungkinkan untuk menurunkan sandaran kursi, misalnya ketika dalam penerbangan atau perjalanan, gerakkan kaki secara berkala atau lakukan peregangan kaki lebih sering.
- Untuk tidur siang dengan posisi duduk, pastikan durasinya tidak lebih dari 30 menit.
Nah, itulah fakta medis tentang tidur sambil duduk. Ingat ya, tidur dalam posisi duduk sebaiknya dilakukan dalam situasi-situasi tertentu saja, bukan untuk jadi kebiasaan.
Jika kebiasaan tidur sambil duduk sudah menimbulkan gejala DVT, seperti tungkai kaki terasa hangat dan bengkak, nyeri saat menekuk kaki, dan kram yang tidak tertahankan, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter.