Kenyang setelah makan siang kerap memicu rasa kantuk yang tak tertahankan. Tak heran bila dorongan untuk tidur siang begitu kencang. Namun, tidur siang kebanyakan katanya bisa memicu sakit kepala dan masalah kesehatan lainnya. Jadi, boleh gak sih terlalu lama atau kebanyakan tidur siang?
Tidak hanya nikmat, tidur siang juga diketahui bisa meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir. Itulah sebabnya, seseorang biasanya merasa “melek” setelah tidur siang. Namun, manfaat ini justru tidak bisa didapatkan kalau kita tidur siang kebanyakan, lho. Kenapa, ya?
Apa Dampak Tidur Siang Kebanyakan?
Kebanyakan orang tidur siang untuk beristirahat sejenak dan memulihkan tenaga di tengah sibuknya aktivitas. Meski begitu, tidur siang sebaiknya tidak dilakukan lebih dari 60 menit. Kalau bisa, usahakan untuk tidak terlalu lama tidur siang, yaitu selama 15–20 menit saja.
Tidur siang kebanyakan justru bisa membuatmu merasa linglung saat bangun. Hal ini karena tidur siang yang terlalu lama akan membuat tubuhmu memasuki fase “tidur nyenyak”. Ketika fase ini tidak dilakukan secara tuntas, tubuh akan menjadi lemas saat bangun.
Dampak buruk lain yang dapat terjadi jika seseorang kebanyakan tidur siang adalah meningkatnya risiko terkena stroke. Penelitian menyebutkan bahwa tekanan darah orang yang tidur siang terlalu lama lebih mudah meningkat. Nah, peningkatan tekanan darah yang dibiarkan terus menerus inilah yang bisa memicu stroke.
Tidak hanya menimbulkan dampak buruk, tidur siang kebanyakan juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami masalah tidur tertentu. Misalnya, tidur malam yang tidak berkualitas, insomnia, atau sleep apnea.
Cara Mencegah dan Mengatasi Tidur Siang Kebanyakan
Melihat berbagai kondisi di atas, wajar saja kalau tidur siang berlebihan tidak disarankan. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tidur siang kebanyakan adalah sebagai berikut:
Nyalakan alarm
Salah satu cara untuk mencegah tidur siang kebanyakan adalah dengan mengatur dan menyalakan alarm. Agar tidak terlalu lama tidur, kamu bisa mengatur alarm agar berdering 15–20 menit setelah kamu tidur. Dengan begitu, kamu tidak terlalu lama tidur siang dan tubuh tetap terasa segar saat bangun.
Tidur siang lebih awal
Waktu yang paling sesuai untuk tidur siang adalah saat kewaspadaan seseorang menurun secara alami, yakni sekitar pukul 2 siang sampai 3 sore. Usahakan untuk tidak tidur siang setelah jam 3 sore, ya. Soalnya, bisa-bisa kamu bangun menjelang malam dan waktu tidurmu justru jadi makin berantakan.
PIlih tempat yang tenang
Pilihlah tempat yang tenang dan sunyi agar tidur siangmu tidak terganggu. Dengan tidur di tempat yang tepat, tidur siang jadi lebih maksimal dan kamu bisa merasa lebih segar saat bangun.
Kamu bisa menerapkan langkah di atas kalau merasa kesulitan membatasi waktu tidur siang, ya. Selain itu, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika merasa terlalu mudah ketiduran di tengah aktivitas sehari-hari. Dengan berkonsultasi, dokter akan mencari tahu penyebabnya dan memberikan solusi yang tepat.