Berpuasa tidak hanya berlaku bagi orang dewasa. Anak-anak berusia 7 tahun ke atas juga sudah boleh melakukannya. Agar anak dapat menjalani puasa dengan baik dan aman, Anda dapat memotivasinya dengan berbagai tips puasa pertama bagi Si Kecil berikut ini.
Berpuasa dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi mereka yang menjalankannya. Dengan catatan, jika puasa dilakukan dengan benar. Jika anak Anda sudah menginjak usia 7 tahun dan ingin berpuasa, Anda dapat mengajarkan beberapa tips puasa pertama bagi Si Kecil. Dengan demikian, ia bisa menjalani puasa dengan tubuh yang sehat.
Berbagai Tips Puasa Pertama bagi Si Kecil
Berikut adalah beberapa tips puasa pertama bagi Si Kecil yang bisa Anda sarankan kepadanya:
1. Mengenalkan makna dan tujuan puasa
Sebelum anak berpuasa, Anda dapat mengenalkan konsep berpuasa dengan penjelasan yang mudah ia mengerti. Anda juga bisa menjelaskan kepada anak tentang manfaat puasa untuk kesehatan.
Ketika anak sudah mengerti makna dan manfaat puasa, diharapkan ia menjadi antusias dalam menjalani puasa pertamanya.
2. Mengajarkan puasa secara bertahap
Mengajari anak berpuasa harus dilakukan secara bertahap. Anda bisa mengajari anak menahan haus dan lapar selama beberapa jam terlebih dahulu atau hingga jam 12 siang. Hindari menyuruh anak untuk berpuasa sehari penuh.
3. Memberikan motivasi pada anak
Jika anak sudah mulai bosan menjalani puasa, Anda bisa memberinya motivasi untuk menyulut semangatnya. Bila perlu, Anda bisa memberi anak hadiah ketika ia berhasil menjalani puasa seharian penuh, atau sesuai target hari yang telah disepakati sebelumnya.
4. Mengajak anak makan sahur
Mengajak makan sahur juga menjadi salah satu tips puasa pertama bagi Si Kecil yang bisa Anda lakukan. Sahur sangat penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak selama berpuasa.
Namun, anak bisa kesulitan bangun sahur di malam hari. Agar anak mudah dibangunkan saat sahur, Anda dapat memintanya untuk tidak tidur pada larut malam.
Memperhatikan Asupan Nutrisi Si Kecil saat Berpuasa
Ketika anak berpuasa, Anda juga perlu memperhatikan asupan nutrisi saat ia makan sahur maupun berbuka puasa. Hal ini dilakukan agar anak mampu menjalani puasa dengan tubuh yang sehat, serta terhindar dari dehidrasi dan kelehanan.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam menyediakan makanan untuk anak yang berpuasa:
- Sajikan makanan yang mengandung serat dan karbohidrat, seperti gandum, beras merah, sayuran, dan buah-buahan, agar anak merasa kenyang lebih lama.
- Sajikan makanan berprotein tinggi saat sahur, seperti daging tanpa lemak atau ikan, sebagai salah satu sumber energi penting bagi tubuhnya.
- Pastikan anak minum air putih atau air mineral yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
- Pastikan anak tidak mengonsumsi minuman bersoda dan tidak makan secara berlebihan saat sahur.
- Hindari memberikan makanan dengan kadar gula tinggi, terlalu asin, pedas, dan goreng-gorengan ketika sahur agar tidak menimbulkan masalah pencernaan.
Jika anak Anda ingin belajar berpuasa dan memiliki tubuh yang sehat, Anda bisa mengajarkannya tips puasa pertama bagi Si Kecil. Namun, jika anak terlihat sudah tidak kuat berpuasa, Anda bisa menginzinkannya untuk berbuka puasa.
Akan tetapi, jika anak memiliki kondisi penyakit tertentu, Anda disarankan untuk mengonsultasikan kondisinya ke dokter terlebih dahulu sebelum mengajari anak berpuasa. Dengan demikian, dokter dapat memberikan solusi terbaik yang sesuai dengan kondisi anak.