Jerawat dan berat badan naik merupakan salah satu efek samping dari minum pil KB. Namun, efek samping tersebut bisa dicegah dengan memilih jenis pil KB yang tepat dan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, ada beberapa langkah pencegahan lain yang juga bisa dilakukan.
Pil KB terdiri dari dua jenis, yaitu pil KB kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron, serta pil KB yang mengandung progesteron saja. Alat kontrasepsi ini bisa menimbulkan efek samping yang berbeda-beda, tergantung kandungannya.
Jenis pil KB yang cenderung menyebabkan jerawat adalah pil KB dengan kandungan progesteron saja. Sementara itu, pil KB yang mengandung estrogen dosis tinggi diketahui bisa mengakibatkan kenaikan berat badan.
Cara Mencegah Jerawat dan Berat Badan Naik Selama Minum Pil KB
Jika Anda hendak mengonsumsi pil KB tetapi khawatir akan mengalami kenaikan berat badan dan berjerawat, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya, yaitu:
Menerapkan pola makan sehat
Peningkatan kadar estrogen selama minum pil KB memang bisa meningkatkan nafsu makan dan penumpukan cairan tubuh. Namun, kenaikan berat badan selama minum pil KB biasanya hanya sementara.
Anda bisa mencegah kenaikan berat badan dengan memantau asupan kalori harian dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Penerapan pola makan yang sehat juga bisa menjaga kesehatan tubuh Anda secara menyeluruh, termasuk kesehatan kulit. Dengan begitu, jerawat pun dapat dihindari .
Berolahraga secara rutin
Saat minum pil KB, Anda juga perlu berolahraga secara rutin untuk mencegah kenaikan berat badan. Selain membakar kalori dan lemak, olahraga juga dapat mengurangi stres yang dapat memperburuk kondisi jerawat.
Selain itu, Anda dianjurkan untuk segera mandi setelah berolahraga dan berganti pakaian agar keringat yang menempel di kulit tidak memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Memilih jenis pil KB yang tepat
Untuk mencegah jerawat dan berat badan naik selama minum pil KB, Anda perlu cermat memilih jenis pil KB. Agar Anda tidak salah pilih pil KB, sebaiknya berkonsultasilah dahulu dengan dokter, apalagi jika Anda menderita penyakit tertentu.
Dengan begitu, dokter akan menentukan jenis pil KB yang cocok untuk Anda. Guna menghindari jerawat maupun berat badan naik, pil KB kombinasi bisa dijadikan pilihan. Salah satu contohnya adalah pil KB yang mengandung estrogen dengan dosis rendah dan progesteron berjenis Drospirenon.
Pil KB kombinasi tersebut juga bisa mengatasi premenstrual dysphoric disorder (PMDD, seperti perbaikan gejala mood yang tidak stabil menjelang menstruasi dan mengatasi gejala fisik akibat PMDD, misalnya kenaikan berat badan, nyeri otot, dan sakit kepala.
Setiap jenis pil KB bisa memiliki efek samping yang berbeda-beda pada tiap wanita. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi pil KB, sebaiknya berkonsultasilah dahulu dengan dokter untuk menentukan jenis pil KB yang cocok dan aman bagi kondisi Anda.
Jika Anda ingin tahu lebih jauh mengenai hal-hal seputar kontrasepsi, termasuk kontrasepsi yang tidak menimbulkan jerawat, Anda bisa berkonsutasi dengan dokter. Anda juga dapat mencari tahu berbagai informasi seputar alat kontrasepsi di Bicara Kontrasepsi.