Memilih baju bayi tidak boleh sembarangan, Bun. Soalnya, kulit bayi cenderung masih sangat sensitif, sehingga pemilihan baju bayi yang tidak tepat bisa berisiko membuatnya tidak nyaman dan memicu masalah pada kulit Si Kecil.
Sebelum membeli baju bayi, Bunda perlu ingat bahwa kulit bayi sangatlah sensitif. Jadi, apa pun yang bersentuhan langsung dengan kulit Si Kecil, termasuk pakaian, bisa memengaruhi kesehatan kulitnya.
Boleh-boleh saja kok mendandani bayi dengan gaya kekinian atau membuatnya tampak modis. Namun, pastikan Bunda memilih baju bayi yang tepat agar Si Kecil terbebas dari masalah kulit, seperti iritasi dan alergi ya, Bun.
Tips Penting Memilih Baju Bayi
Sebelum berbelanja baju bayi, sebaiknya Bunda mencatat beberapa tips memilih baju untuk Si Kecil berikut ini:
1. Pilihlah bahan yang lembut dan menyerap keringat
Agar tidak mengganggu kulit Si Kecil yang sensitif, pilihlah baju bayi dengan bahan yang lembut dan bisa menyerap keringat, Bun. Hal ini bertujuan agar kulit Si Kecil tidak gampang terkena iritasi atau biang keringat. Nah, bahan baju bayi yang paling memenuhi kriteria ini adalah katun. Baju bayi berbahan katun juga sejuk saat digunakan sehingga Si Kecil tidak mudah kepanasan.
2. Pilih baju bayi sesuai usianya
Karena pertumbuhan bayi tergolong pesat, ukuran bajunya juga bisa cepat pula berganti seiring bertambahnya usia. Jadi, penting untuk memilih baju sesuai dengan usia dan ukuran tubuh Si Kecil agar ia tetap nyaman dan bebas bergerak.
Untuk memudahkan pembeli, setiap produk baju bayi biasanya sudah dibedakan sesuai usia, misalnya NB (newborn) atau bayi baru lahir, 3–6 bulan, 6–9 bulan, atau 9–12 bulan. Bunda sebaiknya jangan memakaikan bayi baju yang ketat karena hal ini bisa membuatnya kepanasan dan mudah rewel.
3. Sediakan baju bayi sesuai kebutuhan
Karena ukuran baju bayi cepat berganti, sebaiknya tidak membeli baju dengan ukuran yang sama dalam jumlah banyak, ya. Selain mencegah tumpukan baju yang tidak terpakai, cara ini juga bisa menghemat pengeluaran Bunda, lho.
Lebih baik sediakan baju bayi sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, untuk bayi baru lahir, Bunda cukup menyiapkan 6 singlet, 3 baju terusan (jumper), 2 baju tidur, 6 atasan, 6 bawahan, dan 2 jaket.
4. Pilihlah baju dengan aksesoris yang minim
Baju dengan aksesoris, seperti pita atau manik-manik, memang menggemaskan ya, Bun. Sayangnya, aksesoris lucu ini berpotensi melukai kulit Si Kecil jika terlepas. Belum lagi saat mulai bereksplorasi, bayi mungkin akan menarik aksesoris tersebut hingga lepas dan memasukkannya ke dalam mulut, sehingga bisa berisiko membuat bayi tersedak.
Jadi, pilihlah baju yang minim aksesoris atau tanpa aksesoris sama sekali. Jika memilih baju berkancing, pastikan jahitan kancing pada kain sangat kuat, sehingga tidak mudah lepas saat Si Kecil mencoba menariknya, ya.
5. Pastikan baju bayi mudah dilepas dan dikenakan
Bayi yang aktif bergerak membuat sebagian orang tua merasa kesulitan saat memakaikan baju. Belum lagi, bayi akan rewel jika Ayah atau Bunda terlalu lama mengganti bajunya. Nah, untuk mempersingkat waktu, pilihlah baju dengan model yang sederhana dan berkancing.
Sebagai rekomendasi, Bunda bisa menjatuhkan pilihan pada baju dengan kancing bukaan depan atau baju terusan dengan kancing di bagian selangkangan yang memudahkan penggantian popok.
6. Pertimbangkan faktor cuaca
Cuaca patut menjadi pertimbangan dalam membeli baju bayi. Karena Indonesia memiliki musim kemarau dan musim hujan, sediakan baju yang sesuai dengan musim-musim tersebut, ya.
Saat cuaca panas, pakaikan ia baju yang tipis dan menyerap keringat untuk membuat tubuhnya tetap sejuk. Sementara ketika masuk musim hujan, pilihlah baju yang lebih tebal agar Si Kecil senantiasa hangat.
Setelah membeli baju bayi, Bunda dianjurkan untuk mencuci baju-baju tersebut sebelum memakaikannya ke bayi. Ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan bahan kimia yang menempel di kain, yang berpotensi menimbulkan iritasi atau reaksi alergi.
Dalam mencuci baju bayi, hindari penggunaan detergen yang mengandung pelembut dan pewangi, karena bahan ini dapat mengiritasi kulit Si Kecil. Jika memungkinkan, pilihlah detergen khusus bayi, karena terbukti aman dan lebih cocok untuk untuk kulit sensitif Si Kecil.
Pastikan Bunda menerapkan tips di atas sebelum membeli baju bayi, ya. Jika Si Kecil memiliki kondisi kulit tertentu, seperti eksim, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan rekomendasi bahan baju bayi yang cocok untuk kulitnya.