Orang yang menderita eksim perlu berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit. Salah satu produk yang perlu diperhatikan adalah sabun untuk eksim. Pasalnya, jika salah memilih sabun, eksim justru akan makin sering kambuh atau semakin parah.
Eksim atau dermatitis atopik adalah penyakit kulit yang ditandai dengan timbulnya ruam kemerahan dan sangat gatal. Eksim bisa muncul pada salah satu atau beberapa area tubuh, seperti wajah, leher, punggung, tangan, lipatan siku dan lutut, serta kulit kepala.
Selain ruam dan gatal, penderita eksim juga bisa merasakan gejala lain, seperti kulit kering, menebal, pecah-pecah, bersisik, serta munculnya benjolan kecil dan bengkak jika digaruk. Kulit juga rentan terkena infeksi apabila sering digaruk.
Penyebab eksim belum diketahui secara pasti. Meski begitu, penyakit ini diketahui terjadi karena berbagai faktor, termasuk alergi, keturunan, iritasi akibat penggunaan sabun berbahan kimia keras, suhu atau cuaca, dan stres.
Cara Memilih Sabun untuk Penderita Eksim
Orang dengan penyakit eksim perlu memilih sabun untuk eksim yang sesuai kondisi kulitnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah kekambuhan gejala eksim dan menghindari kerusakan kulit lebih lanjut.
Saat hendak memilih sabun untuk eksim, ikutilah beberapa tips berikut ini:
1. Baca dengan cermat kandungan yang tertera pada label sabun
Pastikan kandungan pada sabun untuk eksim bersifat lembut dan tidak berisiko menimbulkan iritasi dan alergi. Beberapa bahan yang dapat menyebabkan iritasi dan alergi adalah deterjen, antibakteri, dan pewangi.
2. Cari produk sabun dengan pH seimbang
Tingkat keasaman kulit yang normal berkisar antara pH 4–7. Oleh karena itu, hindarilah sabun yang mengandung asam atau basa kuat, agar pH normal kulit tetap terjaga. Tingkat keasaman di luar rentang pH kulit yang normal dapat membuat kulit rusak dan iritasi, sehingga gejala eksim akan rentan kambuh.
3. Pilih sabun yang bebas pewarna
Kandungan zat pewarna pada produk pembersih kulit berisiko menyebabkan iritasi dan alergi. Oleh karena itu, carilah sabun yang bebas pewarna untuk menghindari kekambuhan gejala eksim.
4. Hindari sabun berbahan iritatif untuk kulit eksim
Kulit penderita eksim berbeda dengan kulit normal. Jadi, hindari sabun yang mengandung bahan iritatif bagi kulit eksim, seperti AHA, glycolic acid, salicylic acid, dan sulfur atau belerang.
5. Pilih sabun berbahan aman untuk kulit sensitif
Anda yang memiliki kulit sensitif karena eksim perlu menggunakan sabun yang berbahan lembut. Beberapa bahan yang lembut dan aman bagi kulit sensitif adalah niacinamide, ceramide, hyaluronic acid, lidah buaya, shea, dan minyak alami, seperti minyak kelapa, gliserin, dan lanolin.
Bahan-bahan tersebut cenderung tidak mengiritasi kulit dan dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
Setelah Anda memilih produk sabun untuk eksim, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit sabun tersebut pada pergelangan tangan atau lipatan siku, lalu biarkan selama beberapa jam.
Setelah itu, perhatikan area yang diolesi sabun. Apabila muncul reaksi iritasi atau alergi, seperti kemerahan, mengelupas, gatal, dan nyeri, jangan gunakan produk tersebut dan pilih produk sabun lainnya.
Selain itu, toleransi kulit terhadap bahan sabun dapat berubah, tergantung pada kondisi kulit Anda. Jadi, jika muncul gejala eksim setelah beberapa waktu mengggunakan produk sabun tertentu, segera hentikan pemakaian.
Aturan Mandi untuk Penderita Eksim
Tidak hanya pemilihan sabun saja yang perlu diperhatikan. Penderita eksim juga perlu memahami aturan dan cara mandi yang benar untuk mencegah kekambuhan gejala.
Berikut adalah cara mandi yang dianjurkan bagi orang yang memiliki penyakit eksim:
- Mandilah dengan air bersuhu hangat dan gosokkan sabun dengan lembut ke seluruh tubuh. Jangan mandi yang terlalu lama, sebab bisa memperburuk kondisi eksim. Waktu mandi yang disarankan adalah 5–10 menit saja.
- Setelah mandi, usapkan handuk dengan lembut atau tepuk-tepuk secara perlahan ke seluruh tubuh. Usahakan jangan sampai kulit benar-benar kering. Biarkan kulit dalam keadaan sedikit lembap agar penyerapan obat dan produk pelembap kulit dapat lebih efektif.
- Segera oleskan obat untuk eksim sesuai anjuran dan resep dokter.
- Oleskan pelembap yang sesuai dengan kondisi kulit. Pilihlah pelembap yang memiliki kandungan ceramide, colloidal oatmeal, dan petroleum, agar kulit tidak kering dan pecah-pecah.
- Sebelum berpakaian, beri waktu sejenak bagi kulit untuk menyerap seluruh produk perawatan yang dioles.
Selain itu, penting juga untuk menghindari pemakaian deterjen pembersih pakaian yang berbahan keras. Hal ini karena deterjen pada pakaian dapat menyebabkan kulit iritasi dan memicu kekambuhan gejala eksim.
Jika merasa kesulitan dalam memilih sabun untuk eksim atau jika gejala eksim tak kunjung mereda meski sudah melakukan beberapa tips di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.