Memilih snack bar bisa dilakukan dengan memperhatikan kandungan nutrisi dan kalori di dalamnya. Dengan begitu, camilan ini tidak hanya bisa membuat Anda kenyang tetapi juga menyehatkan tubuh.

Snack bar umumnya terbuat dari bahan-bahan organik, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Camilan penunda lapar yang hadir dalam berbagai rasa ini praktis untuk dimakan dan mudah ditemukan.

Tips Memilih Snack Bar yang Sehat - Alodokter

Dalam memilih snack bar yang sehat, Anda perlu selektif. Pasalnya, kandungan di setiap merek snack bisa berbeda-beda. Selain itu, tidak sedikit snack bar yang mengandung gula tambahan sehingga lebih mirip seperti batangan permen yang bikin gemuk daripada camilan bergizi.

Cara Memilih Snack Bar 

Pada dasarnya, snack bar yang disarankan untuk dikonsumsi adalah snack bar bebas pemanis buatan dan gula tambahan, serta terbuat dari bahan organik utuh (tidak direkayasa secara genetik). Selain itu, snack bar yang sehat juga perlu mengandung berbagai nutrisi, seperti serat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Dengan begitu, camilan ini tidak hanya berguna untuk menunda lapar di sela-sela waktu senggang, tetapi juga bisa mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk mencegah gula darah rendah ketika tidak sempat makan.

Berikut ini adalah beberapa tips memilih snack bar yang sehat untuk dikonsumsi::

1. Perhatikan kandungan kalorinya

Sebelum membeli snack bar, pastikan Anda mengecek tabel nutrisinya dan pilihlah snack bar yang mengandung kalori kurang dari 250 kkal. Cara ini dapat digunakan untuk memastikan konsumsi snack bar tidak menyebabkan Anda mengonsumsi kalori berlebih yang berujung pada kenaikan berat badan.

2. Perhatikan informasi nutrisinya

Dari tabel informasi nilai gizi, Anda bisa melihat jumlah nutrisi yang terkandung dalam snack bar. Sebaiknya, Anda memilih snack bar yang tinggi protein dan serat. Kedua nutrisi ini bisa membantu Anda tetap merasa kenyang lebih lama. Kandungan protein yang disarankan adalah minimal 5 gram dan kandungan serat minimal 3 gram.

Selain itu, snack bar yang dikonsumsi juga sebaiknya mengandung kurang dari 10 gram gula dan kurang dari 30 gram karbohidrat. Hindari juga snack bar yang mencantumkan gula atau pemanis buatan, seperti aspartam, sukralosa, dan sakarin, dalam urutan 3 bahan pertama.

Hal tersebut penting dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah secara drastis dan membantu menurunkan risiko Anda terkena berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

3. Pilih bahan dasar yang cocok

Snack bar terbuat dari bermacam-macam bahan dasar, seperti granola, oats, atau kacang-kacangan. Pilihlah bahan dasar snack bar yang memang bisa Anda terima dengan baik.

Jika Anda menderita alergi kacang, intoleransi susu sapi, atau intoleransi gluten, hindarilah snack bar yang mengandung bahan-bahan ini. Sebagai gantinya, cari snack bar yang berbahan dasar oat, kacang kedelai, atau yang berlabel bebas gluten.

Informasi mengenai komposisi snack bar akan tertera pada kemasan. Jadi, pastikan Anda membacanya dengan cermat. Jika Anda seorang vegetarian, informasi ini juga bisa Anda gunakan untuk menghindari bahan yang berasal dari hewan.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar memilih snack bar yang sehat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda menderita diabetes atau perlu mengatur asupan gizi Anda. Dengan begitu, Anda bisa menikmati snack bar sebagai santapan yang praktis sekaligus mendapatkan manfaatnya.