Tidak semua orang dapat menikmati perjalanan saat mudik Lebaran, khususnya orang yang mudah mengalami mabuk perjalanan. Keluhan ini pun bisa membuat tubuh kurang fit dan bugar sesampainya di kampung halaman. Jika kamu mengalaminya, yuk atasi dengan cara yang tepat.
Mabuk perjalanan adalah istilah untuk menggambarkan kondisi tidak nyaman, mual, muntah, pusing, kepala kliyengan, sakit kepala, sakit perut, sulit konsentrasi, hingga sulit menjaga keseimbangan tubuh yang muncul saat di perjalanan, baik itu perjalanan darat, udara, maupun laut.
Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risikomu mengalami kondisi ini, mulai dari riwayat mabuk perjalanan dalam keluarga, kebiasaan membaca buku atau bermain ponsel di dalam kendaraan, hingga perubahan hormonal akibat menstruasi atau hamil.
Atasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran dengan Cara Ini
Gejala mabuk perjalanan biasanya tidak berlangsung lama dan akan hilang dengan sendirinya ketika tubuh sudah beradaptasi dengan suasana perjalanan. Namun, untuk meringankan rasa tidak nyaman akibat mabuk perjalanan, beberapa tips berikut ini bisa membantumu:
1. Istirahat sejenak
Jika gejala mabuk perjalanan sudah mulai muncul, coba istirahat sejenak. Tarik napas secara perlahan sembari memejamkan mata dan lakukan beberapa kali sampai terasa lebih tenang. Kalau kamu pergi menggunakan mobil pribadi, bukalah kaca jendela dan hirup udara segar.
Jika merasa lelah, kamu dianjurkan beristirahat di tempat pemberhentian atau rest area. Saat turun dari mobil, gunakan waktu tersebut untuk berjalan kaki di sekitar rest area dan melakukan peregangan ringan. Cara ini juga bisa mengurangi pegal-pegal saat perjalanan mudik.
2. Ubah posisi duduk
Duduk menghadap ke belakang atau samping dapat membuat gejala mabuk perjalanan lebih parah atau mudah kambuh. Jadi, ubahlah posisi duduk menghadap ke depan mengikuti arah kendaraan melaju. Kemudian, sandarkan kepala di kursi untuk membantu meredakan gejalanya.
Bila memungkinkan, mintalah bertukar tempat duduk ke kursi depan jika kamu bepergian menggunakan mobil. Bila menggunakan bus atau kereta, kamu sebaiknya duduk di dekat jendela. Sementara jika menggunakan pesawat, mintalah bertukar kursi di dekat sayap pesawat jika memungkinkan.
3. Alihkan perhatian dengan hal lain
Alihkan perhatianmu dengan hal yang membuat mata tidak tertuju pada satu titik, misalnya mendengarkan musik. Hal ini pun telah dibuktikan oleh penelitian yang menyatakan bahwa mendengarkan musik dapat mengatasi mual dan gejala mabuk perjalanan lainnya.
Selain mendengarkan musik, kamu juga bisa bernyanyi atau ngobrol dengan orang lain sebagai tips agar tidak mabuk perjalanan.
4. Konsumsi jahe, peppermint, atau lemon
Mengonsumsi jahe, pepperment, atau lemon diketahui dapat membantu meredakan mual dan muntah akibat mabuk perjalanan. Aroma dari ketiga bahan ini juga menenangkan, sehingga dapat membuat tubuh lebih relaks. Kamu dapat mengonsumsinya dalam bentuk permen, teh, atau air seduhan.
5. Hirup aromaterapi
Mual dan muntah karena mabuk perjalanan bisa diredakan dengan menghirup wewangian dari minyak aromaterapi. Tak hanya mengatasi mabuk perjalanan, menghirup aromaterapi juga bisa membantumu lebih relaks dan tidur nyenyak selama perjalanan mudik.
Jenis aroma untuk mengatasi keluhan ini ada beragam, mulai dari lemon, peppermint, cengkeh, lavender, chamomile, dan mawar. Kamu bebas memilih jenis aroma yang kamu sukai agar terasa lebih nyaman.
Jika setelah melakukan cara-cara di atas gejala mabuk perjalanan belum juga mereda, kamu bisa minum obat mabuk perjalanan yang dijual bebas di apotek, seperti dimenhydrinate. Pastikan minum obat sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat.
Mabuk perjalanan memang bukan kondisi yang berbahaya. Namun, gejalanya bisa mengganggu kenyamanan perjalanan mudik, apalagi jika keluhannya berupa muntah berlebihan yang berisiko menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, lakukan penanganan dengan cara di atas untuk membantu mengatasi mabuk perjalanan.
Jika gejala mabuk perjalanan tak kunjung hilang selama beberapa hari atau mual dan muntah tidak kunjung mereda, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.