Memiliki anak adalah sebuah karunia. Namun, setelah buah hati lahir, Bunda dan Ayah juga harus pintar mengatur keuangan karena pengeluaran sudah pasti bertambah. Tenang saja, hal ini tidak sulit, kok. Bagaimana caranya? Yuk, simak tips di bawah ini!
Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Namun, tidak sedikit orang tua yang membesarkan buah hatinya tanpa perencanaan yang baik, sehingga kesulitan mengatur keuangan keluarga. Alhasil, mereka mungkin akan menjadi kewalahan saat memiliki anak.
Sederet Tips Mengatur Keuangan Setelah Punya Anak
Walau tidak semua hal memerlukan uang, tapi kenyataannya banyak urusan yang memang memakan biaya, apalagi setelah memiliki anak. Masalah uang adalah hal yang sensitif. Jika tidak diatur dengan baik, bukannya tidak mungkin keharmonisan rumah tangga jadi terganggu, lho.
Oleh karena itu, Bunda dan Ayah harus bekerja sama agar keuangan keluarga bisa terkontrol dengan baik. Pengaturan keuangan yang baik juga penting untuk mencegah terjadinya stres karena masalah keuangan.
Agar tidak cemas dan stres, Bunda dan Ayah bisa mengikuti beberapa tips berikut untuk mengatur keuangan keluarga setelah punya anak:
1. Buat skala prioritas
Setelah memiliki anak, sangat penting bagi Ayah dan Bunda untuk membuat skala prioritas.
Susunlah daftar sesuai dengan kebutuhan dan keperluan rumah tangga, mulai dari anggaran belanja kebutuhan pokok, biaya listrik, air, serta internet, ongkos transportasi, cicilan rumah atau mobil, gaji pengasuh atau ART, serta kebutuhan anak, seperti biaya sekolah dan imunisasi.
Agar bisa berhemat, Bunda bisa, kok, memberikan Si Kecil imunisasi di puskesmas atau posyandu terdekat. Jenis vaksin wajib di kedua tempat ini dibiayai oleh pemerintah, sehingga tidak dipungut biaya. Jadi, anggaran untuk imunisasi bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.
2. Sisihkan uang untuk menabung
Walau memiliki daftar pengeluaran yang banyak, Bunda dan Ayah tetap harus menyisihkan uang untuk ditabung.
Tabungan ini bisa digunakan sewaktu-waktu jika ada kebutuhan mendesak dan sangat darurat, misalnya terjadi kecelakaan, kerusakan rumah, atau pemutusan hubungan kerja (PHK) secara mendadak. Selain itu, menabung untuk dana pendidikan anak di masa mendatang juga sangat penting, lho.
Untuk mencegah Bunda dan Ayah menarik biaya tabungan secara tidak terkontrol, manfaatkanlah deposito atau metode penyimpanan uang lainnya yang mengharuskan uang ditabung dalam jangka waktu tertentu, sehingga uang Bunda dan Ayah tersimpan dengan baik.
3. Cerdas membelanjakan uang
Demi bisa berhemat, penting bagi Ayah dan Bunda untuk hanya membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan.
Saat ini, banyak marketplace yang menawarkan program uang kembali atau cashback dan gratis ongkir. Selain itu di setiap bulannya, beberapa marketplace suka memberikan diskon besar-besaran. Untuk lebih berhemat, Bunda bisa memanfaatkan momen tersebut.
Selain bisa menghemat pengeluaran, belanja dengan cara online bisa menurunkan risiko Bunda dan Ayah tertular virus Corona karena tidak perlu kontak dengan banyak orang.
4. Kurangi pengeluaran
Hindari untuk membeli barang di luar anggaran yang sudah Bunda dan Ayah sepakati berdua. Misalnya, membeli baju anak karena lucu dengan motifnya, bukan karena fungsinya. Jika hal ini dilakukan sesekali mungkin tidak apa-apa, Bun.
Namun, jika setiap bulan Bunda melakukan hal tersebut, anggaran utama bisa saja terkuras dan bujet rumah tangga bisa habis sebelum gajian bulan berikutnya tiba.
5. Usahakan untuk tidak memiliki hutang
Berhutang memang menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan atau memiliki sesuatu, misalnya untuk membeli rumah, memiliki kendaraan, mengembangkan bisnis, atau untuk kebutuhan mendesak.
Walau Ayah dan Bunda mampu untuk membayar cicilan, sebaiknya jangan banyak berhutang, apalagi setelah memiliki anak.
Jika memang berhutang adalah cara terakhir yang bisa dilakukan, sangat penting untuk memastikan dana angsuran dan bunganya tidak terlalu besar, sehingga tidak memangkas dana pokok rumah tangga dan kebutuhan bulanan tetap bisa terpenuhi dengan baik.
Itulah beberapa tips berhemat mengatur keuangan keluarga setelah punya anak yang perlu Bunda dan Ayah ketahui. Dengan manajemen keuangan yang baik, Bunda dan Ayah bisa terhindar dari masalah keuangan, bahkan bisa mulai menabung untuk kebutuhan pendidikan Si Kecil.