Menjalin hubungan setelah pasangan selingkuh memang tidak mudah. Bagaimana tidak, kepercayaan yang telah diberikan pada pasangan diruntuhkan begitu saja. Namun, jika kamu dan pasangan tetap ingin memperbaiki hubungan dan berkomitmen kembali, ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk mempertahankannya.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang selingkuh, mulai dari pudarnya intimasi atau kasih sayang, kurang komunikasi, bosan, hubungan seks yang tidak memuaskan, atau masalah tertentu, seperti kecanduan seks, minuman beralkohol, atau obat-obatan terlarang.
Perselingkuhan merupakan salah satu penyebab utama retak atau bahkan kandasnya suatu hubungan. Tak sedikit pasangan suami istri yang bercerai setelah menghadapi perselingkuhan.
Namun, sebagian pasangan ada juga yang memutuskan untuk tetap bertahan karena beberapa pertimbangan, misalnya demi masa depan anak-anak dan keluarga.
Beberapa Tips untuk Memperbaiki Hubungan Setelah Adanya Perselingkuhan
Adanya perselingkuhan dapat memicu rasa amarah, malu, bersalah, penyesalan, hingga depresi. Namun, jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan ketika sedang berada dipuncak emosi. Luangkanlah waktu sendiri untuk memulihkan diri agar emosimu menjadi lebih stabil dan dapat berpikir jernih.
Sebelum memilih untuk kembali pada pasangan yang telah selingkuh, sebaiknya tanya dirimu sendiri, apakah kamu benar-benar ingin memberikannya kesempatan dan mempercayainya lagi? Apakah kamu sudah memaafkan perbuatannya serta tidak memendam rasa amarah?
Jika jawabannya iya, itu artinya kamu siap untuk mulai membina hubungan kembali dengannya. Agar hubungan kalian bisa kembali terjalin dengan baik setelah adanya perselingkuhan, ada beberapa tips yang bisa dicoba, yaitu:
1. Memutus hubungan dengan orang ketiga
Pasangan yang selingkuh harus menyadari kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Salah satu bentuk tanggung jawab yang bisa dilakukan adalah memutus hubungan dengan orang ketiga. Mintalah ia berkomitmen untuk tidak berkomunikasi lagi dengan orang tersebut.
Jika perselingkuhan terjadi pada rekan kerja, batasi komunikasi hanya untuk urusan pekerjaan dan hubungan profesional saja.
2. Berkomitmen untuk selalu bicara jujur
Kejujuran merupakan salah satu landasan hubungan yang sehat. Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa saling jujur satu sama lain membuat kemungkinan adanya konflik pada hubungan semakin rendah.
Buatlah komitmen dengan pasangan untuk saling terbuka dan berbicara jujur tentang apa pun yang terjadi. Keterbukaan ini dapat membantu kalian berdua untuk saling memahami perasaan dan menyadari kesalahan masing-masing. Ini juga bisa menjadi salah satu langkah untuk memperbaiki komunikasi dengan pasangan.
3. Membuat peraturan untuk memulihkan kepercayaan
Menjadi lebih posesif setelah pasangan selingkuh mungkin bisa menjadi bentuk pertahanan agar perbuatan tersebut tidak terulang lagi. Cobalah buat beberapa aturan yang kalian berdua sepakati, misalnya memberi kabar di waktu-waktu tertentu, pulang tepat waktu, atau diperbolehkan untuk melihat isi ponsel.
Akan tetapi, jangan sampai kamu terlalu posesif hingga selalu menuduh pasangan yang tidak-tidak, ya. Sikap ini justru dapat memperburuk hubungan dan memungkinkan pasangan untuk kembali pada kesalahan yang lalu.
4. Meningkatkan kualitas hubungan
Setelah saling memaafkan, fokuslah pada hubungan kalian berdua kedepannya. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas hubungan, misalnya pergi tidur di waktu yang sama. Sebelum tidur, kamu dan pasangan bisa melakukan pillow talk untuk mempererat hubungan.
Selain itu, cobalah meluangkan waktu untuk melakukan me time bersama. Saat mengisi waktu tersebut, lakukanlah berbagai hal yang menarik agar kalian bisa kembali kompak, misalnya memasak, menonton film, berbelanja, atau berkebun bersama.
Kamu dan pasangan juga bisa membuat jadwal rutin berlibur untuk menciptakan pengalaman dan kenangan yang manis.
5. Menjalani konseling pernikahan
Bagi pasangan yang telah menikah, menjalani konseling pernikahan bisa menjadi salah satu cara yang baik untuk memperbaiki hubungan setelah adanya perselingkuhan.
Ketika menjalani sesi konseling tersebut, Anda dan pasangan akan dibimbing oleh konselor untuk saling memaafkan, menerima kesalahan masing-masing, membina komunikasi yang baik, dan mau membuka lembaran baru dalam hubungan yang dijalani.
Berpisah atau kembali pada pasangan yang telah selingkuh adalah pilihan masing-masing individu. Jika kamu memutuskan untuk menjalin hubungan kembali walaupun pernah dikhianati, cobalah tips di atas agar hubungan kamu dan pasangan menjadi lebih baik.
Apa pun alasan kamu untuk memilih bertahan dengannya, pastikan itu tidak mengorbankan perasaan dan kesehatanmu sendiri, ya. Hal ini penting untuk mencegahmu dari berbagai masalah kesehatan mental maupun fisik.
Memang tidak mudah untuk menjalin kepercayaan dan hubungan kembali dengan pasangan yang selingkuh. Namun, kalian perlu bersabar dan tetap berpikir positif bahwa hubungan ini masih bisa dipertahankan.
Jika kamu dan pasanganmu merasa perlu bantuan atau sulit menjalani cara-cara yang telah disarankan di atas, cobalah untuk berkonsultasi dengan psikolog.