Tobramycin adalah antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri di berbagai bagian tubuh, seperti tulang, sendi, asluran kemih, dan saluran pencernaan. Sediaan tobramycin yang ada di Indonesia hanya tobramycin tetes dan salep mata yang digunakan untuk mengobati infeksi mata.
Tobramycin bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri penyebab infeksi. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi mata dengan derajat ringan hingga berat.
Merek dagang tobramycin: Bralifex, Bralifex Plus, Tobro, Tobroson, Tobrex
Apa itu Tobramycin
Golongan | Antibiotik aminoglikosida |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mengatasi infeksi bakteri |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Tobramycin tetes dan salep mata untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Tobramycin dalam bentuk tetes atau salep mata belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter. |
Bentuk obat | Tetes dan salep mata |
Peringatan Sebelum Menggunakan Tobramycin
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Tobramycin tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap obat ini atau antibiotik golongan aminoglikosida yang lainnya.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit mata lainnya, seperti infeksi jamur atau virus, seperti herpes mata, sebelum menggunakan tobramycin bentuk tetes atau salep mata.
- Jangan langsung mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat setelah menggunakan tobramycin bentuk tetes atau salep mata, karena obat ini dapat menyebabkan penglihatan kabur.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping serius setelah menggunakan tobramycin.
Dosis dan Aturan Pakai Tobramycin
Berikut adalah dosis tobramycin untuk mengatasi infeksi mata berdasarkan bentuk sediaan obat dan usia pasien:
-
Tetes mata tobramycin 0,3%
Dewasa dan anak di atas 1 tahun: 1–2 tetes setiap 4 jam. Untuk infeksi yang berat, dosisnya dapat ditingkatkan menjadi 2 tetes setiap 1 jam hingga kondisi membaik.
-
Salep tobramycin 0,3 %
Dewasa dan anak di atas 1 tahun: Oleskan sebanyak 1 cm salep ke mata yang bermasalah, 2–3 kali sehari. Untuk infeksi yang berat, oleskan 3-4 jam sekali.
Cara Menggunakan Tobramycin dengan Benar
Selalu baca aturan pakai dan ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan tobramycin. Saat akan menggunakan obat tetes dan salep mata, jangan lupa mencuci tangan dan membersihkan area mata terlebih dahulu.
Untuk menggunakan tetes mata tobramycin, dongakkan kepala dan lihat ke arah atas. Tarik sedikit kelopak mata bagian bawah untuk membentuk kantong. Teteskan obat pada bagian bawah mata dan tutup mata secara perlahan selama 1–2 menit.
Letakkan jari pada ujung mata di sisi dekat hidung untuk menghindari obat mengalir keluar. Jangan mengedip atau mengusap mata sesaat setelah menggunakan obat. Jika perlu menggunakan obat tetes atau salep mata lainnya, berikan jeda waktu 5-10 menit.
Untuk menggunakan salep mata, arahkan pandangan ke atas, kemudian tarik kelopak mata bagian bawah. Tekan tube obat sampai salep keluar sekitar 1 cm dan letakkan ke dalam kelopak mata bagian bawah. Setelah itu, kedipkan mata secara perlahan dan tutup mata sekitar 1–2 menit.
Pastikan ujung tube tidak mengenai mata, kelopak mata, atau permukaan lainnya agar terhindar dari kontaminasi.
Jika lupa menggunakan tobramycin, segera gunakan jika jeda dengan jadwal penggunaan berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Gunakan tobramycin sampai waktu yang ditetapkan dokter, meski gejala dirasa sudah hilang. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan efek obat dan menghindari bakteri kebal terhadap obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Simpan tobramycin pada suhu ruangan, di tempat yang kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Tobramycin dengan Obat Lain
Tobramycin dapat meningkatkan efek neurotoksik dan nefrotoksik jika digunakan bersama dengan obat aminoglikosida lain, seperti amikacin dan streptomycin; cefaloridine; viomycin; polymyxin B; colistin; cisplatin; dan vancomycin.
Efek Samping dan Bahaya Tobramycin
Tobramycin tetes atau salep mata dapat menimbulkan efek samping berupa:
- Mata berair
- Mata merah atau gatal
- Mata perih, nyeri, atau iritasi
- Kelopak mata gatal atau bengkak
- Penglihatan buram
- Mata lebih sensitif terhadap sinar matahari
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau semakin memberat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan tobramycin tetes atau salep mata.