Tonikum Bayer bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan multivitamin dan mineral selama kehamilan, menstruasi, masa pertumbuhan, dan pada usia lanjut, serts untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tonikum Bayer mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi, mangan, kalsium, dan zinc. Selain manfaat di atas, suplemen ini juga dapat membantu pembentukan sel darah merah di dalam tubuh untuk mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi.
Tonikum Bayer tersedia dalam dua jenis kemasan, yaitu kemasan 100 ml dan 330 ml.
Apa Itu Tonikum Bayer
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Suplemen vitamin dan mineral |
Bahan aktif | Tiap 15 ml mengandung vitamin B1 15 mg, vitamin B2 2,25 mg, vitamin B3 22,5 mg, vitamin B6 3 mg, vitamin B12 15 mcg, vitamin C 150 mg, ferrous gluconate 20 mg, calcium gluconate 100 mg, mangan sulfate 2 mg, zinc sulfate 5 mg |
Manfaat | Membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dan menjaga kesehatan |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Tonikum Bayer untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori N: Belum dikategorikan.
Tonikum Bayer aman dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui. Namun, sebaiknya diskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko suplemen ini sebelum mengonsumsinya. |
Bentuk obat | Sirop |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Tonikum Bayer
Meski Tonikum Bayer dikategorikan sebagai obat bebas, suplemen ini tidak boleh digunakan sembarangan. Sebelum mengonsumsi Tonikum Bayer, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Jangan mengonsumsi Tonikum Bayer jika Anda alergi terhadap salah satu kandungan yang ada di dalam produk ini.
- Jangan mengonsumsi Tonikum Bayer jika Anda memiliki hemokromatosis, hemosiderosis, atau anemia hemolitik.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Tonikum Bayer jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, batu ginjal, penyakit hati, penyakit pankreas, penyakit jantung, thalasemia, sakit maag, kolitis ulseratif, sarcoidosis, dan gangguan penyerapan nutrisi, terutama zat besi.
- Jangan berikan Tonikum Bayer pada anak-anak usia di bawah 1 tahun.
- Konsultasikan penggunaan Tonikum Bayer dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
- Konsultasikan penggunaan Tonikum Bayer dengan dokter jika Anda sedang menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi Tonikum Bayer.
Dosis dan Aturan Pakai Tonikum Bayer
Berikut adalah dosis Tonikum Bayer berdasarkan usia:
- Dewasa dan wanita hamil: 1 sendok makan (15 ml), 1 kali sehari.
- Anak-anak usia 6–12 tahun: ½ sendok makan (7,5 ml) 1 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Tonikum Bayer dengan Benar
Gunakan Tonikum Bayer sesuai anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis, kecuali bila disarankan oleh dokter. Jangan gunakan produk ini apabila sudah kedaluwarsa.
Tonikum Bayer dapat dikonsumsi sebelum makan. Kocok suplemen terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang diberikan dokter supaya dosisnya tepat. Konsumsilah suplemen ini secara rutin untuk memperoleh manfaatnya secara maksimal.
Simpan Tonikum Bayer di tempat yang kering dan sejuk yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Tonikum Bayer dengan Obat Lain
Mengingat Tonikum Bayer mengandung kalsium, vitamin C, dan ferrous gluconate, efek interaksi yang bisa terjadi jika suplemen ini dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu adalah:
- Kalsium dan ferrous gluconate dapat menurunkan penyerapan obat bifosfonat, antibiotik golongan tetrasiklin, atau antibiotik golongan quinolone.
- Kalsium dapat meningkatkan risiko terjadinya hiperkalsemia jika digunakan dengan diuretik thiazide, vitamin D, atau vitamin A.
- Kalsium dapat meningkatkan efektivitas dan risiko terjadinya efek samping dari obat digoxin dan epinephrine.
- Kalsium dapat meningkatkan risiko terbentuknya endapan di paru-paru dan ginjal jika digunakan dengan ceftriaxone.
- Vitamin C dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping dari estrogen.
- Vitamin C dapat menurunkan efektivitas fluphenazine, obat kanker, atau indinavir.
- Vitamin C dapat menurunkan efektivitas warfarin dalam mencegah penggumpalan darah.
Efek Samping dan Bahaya Tonikum Bayer
Walaupun jarang, beberapa efek samping berikut bisa terjadi setelah mengonsumsi Tonikum Bayer:
- Mual
- Muntah
- Sakit kepala
- Tidak nafsu makan
- Sakit perut
- Diare
- Konstipasi
- Feses berwarna hitam
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, seperti muncul ruam yang gatal dan bengkak, mata dan bibir yang membengkak, atau kesulitan bernapas, setelah mengonsumsi Tonikum Bayer.