Triaminic Batuk & Pilek adalah obat sirup untuk meredakan batuk tidak berdahak dan melegakan hidung tersumbat karena pilek. Triaminic Batuk & Pilek hadir dengan rasa beri yang disukai anak-anak.

Tiap 5 ml sirup Triaminic Batuk & Pilek mengandung 15 mg pseudoephedrine dan 5 mg dextromethorphan. Pseudoephedrine merupakan obat dekongestan yang mampu melegakan hidung dan sinus yang tersumbat. Sementara itu, dextromethorphan adalah obat antitusif atau penekan batuk yang bisa mengurangi keinginan untuk batuk.

Triaminic Batuk Pilek

Triaminic Batuk & Pilek Sirup Rasa Berry dijual bebas dalam kemasan botol 60 ml. Meski bukan obat resep, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan Triaminic Batuk & Pilek kepada anak. Hal ini bertujuan untuk memastikan aturan pakai dan dosis yang aman.

Apa Itu Triaminic Batuk & Pilek

Bahan aktif Pseudoephedrine 15 mg dan dextromethorphan Hbr 5 mg
Golongan  Obat bebas terbatas
Kategori  Obat batuk pilek kombinasi dekongestan dan antitusif
Manfaat Meredakan batuk kering dan melegakan hidung tersumbat karena pilek
Dikonsumsi oleh Anak-anak
Triaminic Batuk & Pilek untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pseudoephedrine dan dextromethorphan terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Triaminic Batuk & Pilek untuk ibu menyusui Pseudoephedrine dalam Triaminic Batuk & Pilek bisa mengurangi produksi ASI. Oleh karena itu, obat ini tidak dianjurkan untuk ibu yang baru mulai menyusui atau ibu menyusui yang mengalami ASI sedikit atau tidak lancar.
Konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan obat yang lebih aman untuk ibu menyusui.
Bentuk obat Sirop 

Peringatan sebelum Mengonsumsi Triaminic Batuk & Pilek

Hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum memberikan Triaminic Batuk & Pilek kepada anak antara lain:

  • Jangan memberikan Triaminic Batuk & Pilek kepada anak yang alergi terhadap kandungan obat ini. Bila ragu, beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang anak miliki sebelum memberikan obat batuk pilek ini.
  • Mintalah saran dokter sebelum memberikan obat ini kepada anak, terutama yang berusia <6 tahun.
  • Hindari penggunaan Triaminic Batuk & Pilek tanpa persetujuan dokter bila anak mengalami keluhan susah buang air kecil.
  • Berkonsultasilah dengan dokter sebelum memberikan Triaminic Batuk & Pilek kepada anak jika ia memiliki glaukoma, diabetes, penyakit tiroid, tekanan darah tinggi, penyakit liver, penyakit ginjal, atau penyakit jantung, termasuk aritmia dan gagal jantung.
  • Pastikan untuk berdiskusi dengan dokter sebelum memberikan Triaminic Batuk & Pilek kepada anak jika ia sedang mengalami batuk dengan dahak yang banyak atau batuk kronis
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Triaminic Batuk & Pilek jika anak sedang atau pernah menderita gangguan pernapasan, seperti asma.
  • Konsultasikan mengenai penggunaan Triaminic Batuk & Pilek jika anak sedang menjalani terapi dengan obat tertentu, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat. 
  • Beri tahu dokter bahwa anak baru saja atau sedang mengonsumsi obat ini jika direncanakan untuk menjalani operasi atau pemeriksaan medis tertentu. 
  • Segera hubungi dokter jika anak mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Triaminic Batuk & Pilek. 

Dosis dan Aturan Pakai Triaminic Batuk & Pilek  

Sirup Triaminic Batuk & Pilek bisa dimanfaatkan sebagai obat pilek anak saat ia mengalami batuk pilek (common cold), rhinitis alergi, flu, atau bronkitis. Berikut ini adalah dosis Triaminic Batuk & Pilek berdasarkan usia anak:

  • Anak usia >12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 3 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari.
  • Anak usia <6 tahun: Dosis atas petunjuk dokter.

Cara Mengonsumsi Triaminic Batuk & Pilek dengan Benar 

Ikuti anjuran dokter dan bacalah petunjuk yang tertera pada kemasan Triaminic Batuk & Pilek sebelum memberikan obat ini kepada anak. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dianjurkan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Berikut adalah panduan penggunaan Triaminic Batuk & Pilek untuk anak-anak:

  • Berikan Triaminic Batuk & Pilek kepada anak pada saat ia makan atau segera sesudah makan. Obat ini juga bisa diminum bersama susu. Tujuannya adalah untuk mencegah timbulnya sakit perut. 
  • Kocoklah botol sebelum obat digunakan. Pakailah alat takar yang disertakan dalam kemasan Triaminic Batuk & Pilek agar dosisnya tepat.
  • Hindari memberikan anak minuman berkafein, seperti teh atau cokelat, selama ia menggunakan Triaminic Batuk & Pilek. Kafein bisa menambah berat efek samping dari obat ini.
  • Hentikan pemberian Triaminic Batuk & Pilek jika keluhan batuk pilek yang dialami anak sudah membaik. Obat ini sebaiknya hanya digunakan jika ada gejala. 
  • Jangan menggunakan Triaminic Batuk & Pilek lebih dari 3 hari karena justru  dapat menyebabkan efek samping dan memperburuk gejala. 
  • Hentikan pengobatan dan hubungi dokter jika keluhan batuk pilek yang dialami anak belum membaik. Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter agar anak mendapatkan penanganan lebih lanjut yang cepat.
  • Simpan Triaminic Batuk & Pilek di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Triaminic Batuk & Pilek dengan Obat Lain 

Mengingat Triaminic Batuk & Pilek mengandung pseudoephedrine dan dextromethorphan, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan secara bersamaan dengan obat lain adalah:

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika anak akan menggunakan Triaminic Batuk & Pilek bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Triaminic Batuk & Pilek 

Berdasarkan kandungannya, efek samping yang timbul akibat konsumsi Triaminic Batuk & Pilek bisa berupa:

  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Pusing

Hentikan penggunaan Triaminic Batuk & Pilek jika anak rewel, gelisah, dan susah tidur setelah mengonsumsi obat ini.

Meski jarang terjadi, penggunaan obat batuk pilek berisi pseudoephedrine dan dextromethorphan juga bisa menimbulkan efek samping yang serius, seperti:

  • Gemetar atau tremor
  • Susah buang air kecil
  • Perubahan mental, seperti halusinasi, linglung, gelisah yang parah
  • Detak jantung terlalu cepat atau tidak beraturan
  • Kejang

Segera hubungi dokter jika anak mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang mengganggu setelah ia mengonsumsi Triaminic Batuk & Pilek. Guna mendapatkan penanganan awal yang cepat, Anda bisa berkonsultasi lewat Chat Bersama Dokter

Melalui chat, dokter dapat memberikan pengobatan untuk mengatasi efek samping. Jika memang diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter akan menyarankan Anda untuk membawa anak ke IGD terdekat.