Triaminic Pilek adalah obat pilek berbentuk sirup untuk anak-anak. Obat ini bermanfaat untuk meredakan bersin-bersin dan melegakan hidung tersumbat karena pilek. Triaminic Pilek mengandung kombinasi pseudoephedrine dan chlorpheniramine.

Dalam 5 ml sirup Triaminic Pilek, terkandung 15 mg pseudoephedrine dan 1 mg chlorpheniramine maleate. Pseudoephedrine merupakan dekongestan yang bekerja mengempeskan bengkak pada pembuluh darah di rongga hidung. Hasilnya, saluran hidung yang tersumbat menjadi lebih terbuka dan napas kembali lega.

Triaminic Pilek

Sementara itu, chlorpheniramine pada Triaminic Pilek bekerja menghambat efek histamin yang memicu timbulnya gejala alergi, termasuk bersin-bersin, ketika tubuh terpapar alergen. Dengan begitu, keluhan bersin-bersin mereda.

Triaminic Pilek Sirup memiliki rasa jeruk yang disukai anak-anak. Obat pilek anak ini dijual dalam kemasan botol 60 ml. Namun, sebelum memberikan obat pilek kepada anak, berkonsultasilah dengan dokter untuk memastikan aturan pakai dan dosis yang aman.

Apa Itu Triaminic Pilek

Bahan aktif Pseudoephedrine 15 mg dan chlorpheniramine 1 mg
Golongan  Obat bebas terbatas
Kategori  Obat pilek kombinasi dekongestan dan antihistamin
Manfaat Meredakan bersin-bersin, hidung meler, dan hidung tersumbat karena pilek
Dikonsumsi oleh Anak usia ≥2 tahun
Triaminic Pilek untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Triaminic Pilek untuk ibu menyusui Kombinasi chlorpheniramine dan pseudoephedrine dalam Triaminic Pilek bisa mengurangi produksi ASI. Oleh karena itu, obat ini tidak dianjurkan pada ibu yang baru mulai menyusui atau ibu menyusui yang mengalami ASI kurang atau tidak lancar.
Bentuk obat Sirop

Peringatan sebelum Menggunakan Triaminic Pilek

Triaminic Pilek tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum memberikan obat ini kepada anak, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut:

  • Jangan memberikan Triaminic Pilek kepada anak yang alergi terhadap kandungan obat ini. Bila ragu, beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang anak miliki sebelum memberikan obat pilek ini.
  • Sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum memberikan obat ini kepada anak, terutama yang berusia <6 tahun.
  • Jangan memberikan Triaminic Pilek tanpa arahan dokter bila anak mengalami keluhan susah buang air kecil.
  • Berkonsultasilah dengan dokter sebelum memberikan Triaminic Pilek kepada anak jika ia memiliki asma tukak lambung, obstruksi usus, penyakit ginjal, hipertensi, penyakit liver, atau penyakit jantung.
  • Pastikan untuk berdiskusi dengan dokter sebelum memberikan Triaminic Pilek kepada anak jika ia menderita diabetes, epilepsi, pheochromocytoma, atau penyakit tiroid.
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Triaminic Pilek jika anak sedang menjalani terapi dengan obat tertentu, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat. 
  • Beri tahu dokter bahwa anak baru saja atau sedang mengonsumsi obat ini jika direncanakan untuk menjalani operasi atau pemeriksaan medis tertentu. 
  • Segera hubungi dokter jika anak mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Triaminic Pilek. 

Dosis dan Aturan Pakai Triaminic Pilek  

Sirup Triaminic Pilek bisa dimanfaatkan sebagai obat pilek anak saat ia mengalami flu atau rhinitis alergi. Berikut ini adalah dosis Triaminic Pilek berdasarkan usia anak:

  • Anak usia 2–6 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml), 3 kali sehari. 
  • Anak usia 6–12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari.
  • Anak usia >12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 3 kali sehari.

Cara Menggunakan Triaminic Pilek dengan Benar 

Ikuti anjuran dokter dan bacalah petunjuk yang tertera pada kemasan Triaminic Pilek sebelum memberikan obat ini kepada anak. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dianjurkan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Agar efek pengobatan maksimal, ikutilah panduan penggunaan Triaminic Pilek berikut ini:

  • Berikanlah Triaminic Pilek kepada anak pada saat ia makan atau segera setelah makan. Tujuannya adalah agar tidak timbul sakit perut.
  • Pastikan untuk mengocok botol sebelum obat digunakan.
  • Gunakan alat takar yang disertakan dalam kemasan Triaminic Pilek supaya dosisnya akurat.
  • Hentikan pemberian Triaminic Pilek jika keluhan pilek anak sudah hilang. 
  • Jangan menggunakan Triaminic Pilek lebih dari 3 hari, karena dapat menyebabkan efek samping dan memperburuk gejala. 
  • Hentikan pengobatan dan hubungi dokter jika keluhan pilek belum membaik untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter untuk mendapatkan tindakan yang cepat.
  • Simpan Triaminic Pilek di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Triaminic Pilek dengan Obat Lain 

Efek interaksi yang bisa terjadi jika obat pilek berbahan pseudoephedrine dan chlorpheniramine, seperti Triaminic Pilek, digunakan bersama obat lain meliputi:

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika akan menggunakan Triaminic Pilek bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Triaminic Pilek 

Penggunaan obat pilek anak berbahan pseudoephedrine dan chlorpheniramine, seperti Triaminic Pilek, bisa menimbulkan efek samping berupa:

  • Kantuk
  • Mulut kering, tenggorokan kering, hidung terasa kering
  • Gelisah atau rewel
  • Mual
  • Sakit perut
  • Tidak nafsu makan
  • Sembelit
  • Sakit kepala

Hentikan penggunaan Triaminic Pilek jika anak mengalami rewel dan susah tidur setelah mengonsumsi obat ini.

Segera hubungi dokter jika anak mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, termasuk:

  • Perubahan mental, seperti halusinasi, linglung, gelisah yang parah
  • Gemetar atau tremor
  • Kejang
  • Urine yang keluar makin sedikit atau tidak keluar sama sekali
  • Telinga berdenging atau tinnitus
  • Memar atau perdarahan yang tidak jelas penyebabnya
  • Detak jantung terlalu cepat atau tidak beraturan
  • Sesak napas

Untuk mendapatkan respons yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Bersama Dokter. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping. Jika diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter akan menyarankan Anda untuk membawa anak ke IGD terdekat.